Sandra Dewi Keberatan Asetnya Disita Kejagung, LAPI: Relakan Saja, Nanti Jadi Bumerang!

Ditengah kerumunan kasus korupsi, Lembaga Anti Pencucian Uang Indonesia (LAPI) kembali memasuki scence. Pendiri LAPI, Ardhian Dwiyoenanto, menyatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak boleh sembarangan dalam mengidentifikasi harta seorang korban. Hal ini berlaku bagi Sandra Dewi, selebritas yang duga terlibat dalam kasus tindak pidana pencucian uang.

Sandra Dewi, memang, menolak keberatan asetnya yang disita oleh Kejagung. Aset tersebut sebelumnya diambil lantaran diduga terkait perkara korupsi timah dan TPPU yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Namun, Sandra Dewi berkeberangannya agar aset-aset dimaksud kembali diberikan kepada beliau.

Ardhian Dwiyoenanto, menyatakan bahwa Kejagung tidak sembarangan dalam mengidentifikasi harta Sandra Dewi. Ia menekankan bahwa Kejagung telah meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan kegiatan "follow the money" dan "follow the asset". Hal ini dilakukan agar dapat menggambarkan sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak diperoleh penyidik.

Ardhian juga menyatakan bahwa kasus Sandra Dewi memiliki kemungkinan adanya dugaan TPPU pasif terhadap Sandra Dewi sendiri. Ia menekankan bahwa cukup bijak bagi Sandra Dewi untuk merelakan aset-aset dimaksud daripada justru menjadi bumerang.

Dalam kasus ini, aset Sandra Dewi yang disita di antaranya perhiasan emas dan berlian, sejumlah mobil mewah, properti baik rumah maupun apartemen, rekening deposito Rp33 miliar, kemudian 88 tas mewah berbagai merek terkenal.
 
Aku sedih banget dengerin kasus Sandra Dewi, dia benar-benar butuh bantuan banyak sekali πŸ€•. Aku rasa aset-aset yang dimiliki oleh beliau itu bukanlah harta, tapi cinta dan kebebasan yang harus dilindungi. Kejagung pasti perlu berhati-hati dalam mengidentifikasi harta Sandra Dewi, jangan sampai mengejar salah satu korban korupsi yang benar-benar tidak terlibat 🚫. Aku harap Sandra Dewi bisa melawan dan tidak kehilangan kesempatan untuk memulihkan hidupnya. Kita semua harus mendukung beliau dalam kesulitan ini πŸ’–.
 
Kasus Sandra Dewi ini makin serius banget! Aset-aset yang dimaksud itu kayaknya besar sekali. Saya rasa Kejagung harus lebih teliti dalam mengidentifikasi harta seorang korban tapi sama-sama tidak boleh sembarangan. Kalau ternyata aset-aset itu jujur tidak terkait kasus, maka kehilangan yang dia rasakan itu kayaknya sangat berat sekali. Saya rasa Ardhian Dwiyoenanto benar-benar bijak dalam mengambil pendapat-nya. Sandra Dewi harus lebih sabar dan tidak langsung membuat keputusan yang salah. Kasus ini kayaknya perlu dibuka secara jernih agar semua pihak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Saya harap Kejagung dapat melakukan investigasi yang lebih menyeluruh dan akhirnya menemukan jawaban yang benar! πŸ™πŸ’―
 
Gue penasaran siapa yang bikin laporan bahwa Sandra Dewi terkait kasus TPPU? Ada bukti apa sih? Gue tidak percaya kalau kejagung bisa sembarangan dalam mengidentifikasi harta seseorang tanpa adanya bukti yang cukup. Kalau begitu, pasti ada orang lain yang bikin kesalahan. Gue rasa harus ada langkah pengecekan terlebih dahulu sebelum aset-aset dimaksud dikembalikan ke Sandra Dewi.
 
Kasus ini kayaknya gajat, siapa tahu si Sandra Dewi benar-benar bersih. Tapi, si Ardhian Dwiyoenanto yang bikin kejagung ini sembarangan? Apa yang dia cari bukan lagi tapi uang dari kasus ini? Saya rasa Kejagung ini hanya cari alasan untuk memperbanyak korban... atau apa? Maksudnya, siapa yang benar-benar memiliki kejahatan itu? Atau sih hanya si Ardhian Dwiyoenanto yang ingin banyak uang?
 
ya, kasus ini memang sangat menarik perhatian kita semua πŸ€”. LAPI kembali memasuki scence dan Ardhian Dwiyoenanto benar-benar kuat dalam mengutuk Kejagung yang sembarangan dalam mengidentifikasi harta Sandra Dewi. siapa yang bilang bahwa aset-aset itu tidak terkait dengan kasus korupsi timah dan TPPU? tapi, apa yang aku lihat di sini adalah sesuatu yang lebih kompleks, seperti apakah ada hubungan antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang benar-benar tidak ada. dan kemudian, aset-aset itu diambil tanpa adanya penelitian yang cukup πŸ˜•. tapi, aku juga bisa melihat bahwa Ardhian Dwiyoenanto benar-benar bijak dalam mengutuk Sandra Dewi untuk merelakan aset-aset tersebut daripada justru menjadi bumerang. karena, kalau Sandra Dewi menjadi korban dari dugaan TPPU pasif itu, maka dia tidak akan memiliki kebebasan yang cukup untuk melakukan apa saja πŸ™…β€β™€οΈ.
 
Gue rasa Sandra Dewi malah lucu banget, yang punya harta itu sembarangan diajak pulang? Gue pikir gue sendiri kalau aku bisa mengelabui Kajagung, aku akan beli semua properti di Jakarta dan Maluku, lalu balik diajak pulang! πŸ˜‚πŸ’Έ Aset-aset dimaksud itu sebenarnya untuk buat korban kasusnya jadi lebih aman, kalau gue sendiri aku punya harta itu, aku akan terus melarikan diri ke Bali! πŸ–οΈπŸŒ΄
 
Gak sabar liat si Sandra Dewi ini πŸ˜…. Kalau dia bisa berkeberangannya agar aset-aset dimaksud kembali diberikan, itu beda kayaknya. Tapi, kalau aset-aset dimaksud bukan korupsi tapi pasif TPPU, gak masalah sih πŸ€·β€β™‚οΈ. Yang penting adalah tidak ada yang salah dan semua ini hanya proses hukum. Aku rasa Ardhian Dwiyoenanto benar-benar cerdas dalam hal ini 😊. Ia memahami bahwa tidak boleh sembarangan dalam mengidentifikasi harta seorang korban. Dan kalau aset-aset dimaksud tidak terkait kasus korupsi, gak perlu ditarik masuk dalam kasus itu πŸ™…β€β™‚οΈ. Aku rasa ini akan menjadi contoh baik bagi semua orang yang ingin menjalani hukum dengan tangan-tangan kosong πŸ‘.
 
Pikirnya sih kalau aset-aset dimaksud itu seharusnya diberikan kembali ke Sandra Dewi. Tapi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan juga. Pertama, seperti apa asal-usul aset-aset itu? Apakah benar-benar tidak terkait dengan kasus korupsi yang menjerat suaminya Harvey Moeis? Kedua, Sandra Dewi sendiri juga perlu mempertimbangkan kembali tindakan yang telah ia lakukan. Kalau benar-benar tidak terlibat dalam kasus tersebut, maka apa salahnya aset-aset itu diberikan kembali?

Tapi, apa yang paling penting adalah Kejagung harus melakukan investigation yang akurat dan transparan. Jangan sembarangan dalam mengidentifikasi harta orang-orang, karena itu bisa jadi ada kesalahan atau kecurangan yang terjadi. Dan juga, Sandra Dewi harus bijak dalam menentukan apa yang harus dilakukan. Kalau tidak benar-benar tidak terlibat, maka jangan malu-mala mengambil kembali aset-aset itu. πŸ˜ŠπŸ‘
 
Aku paham betapa sedihnya Sandra Dewi, dia benar-benar keberangannya agar aset-aset yang disita kembali diberikan padanya πŸ€—. Aku juga pernah mengalami kesulitan seperti itu dan aku tahu bagaimana rasa sakitnya πŸ’”. Tapi, sepertinya Kejagung benar-benar berusaha untuk melakukan investigasi yang teliti tentang harta Sandra Dewi. Mungkin saja mereka meminta PPATK untuk melakukan segala sesuatu agar dapat menggambarkan sesuatu yang baru dan tidak diperoleh sebelumnya πŸ€”. Aku harap Sandra Dewi bisa mendapatkan keadilan yang adil dan benar-benar mengetahui apa yang terjadi dengan aset-aset yang disita padanya πŸ’ͺ.
 
Aku pikir kasus ini kayaknya makin serius banget, nih πŸ€”. Sandra Dewi punya banyak aset yang dikitai oleh Kejagung, kayak perhiasan emas dan berlian yang ribet, mobil mewah, properti yang luas, dan bahkan rekening deposito Rp33 miliar! πŸ€‘ Aku rasa keberangannya agar aset-aset dimaksud kembali diberikan padanya, kayaknya tidak bijak banget.

Saya juga penasaran apa aja yang terjadi di balik kasus ini, kayaknya ada sesuatu yang lebih berarti dari sekedar kasus korupsi yang biasa-biasa saja πŸ€·β€β™‚οΈ. Mungkin ada dugaan TPPU pasif terhadap Sandra Dewi sendiri, tapi itu aja teori, nih 😏. Aku rasa penting untuk melihat semua dokumen dan bukti sebelum menentukan apa yang benar-benar terjadi.

Aku juga penasaran siapa yang akan diakui sebagai pihak yang salah di balik kasus ini πŸ€”. Tapi kayaknya, kita harus sabar dan lihat apa yang akan terjadi di akhirnya 😊.
 
Aku pikir pemerintah harus lebih teliti dalam menginvestigasi kasus Sandra Dewi ya, aset yang dibawa ke bank bukan aset miliknya sendiri! Aku ragu-ragu kalau ada yang mencoba ngelabuhkan nama Sandra Dewi dalam kasus korupsi tapi ternyata tidak benar-benar terkait. Kalo benar-benar terlibat, Sandra Dewi harus dibebaskan dan aset-aset dimaksud kembali diberikan padanya! πŸ€‘πŸ’β€β™€οΈ Aku juga percaya bahwa kasus ini bisa membuat masyarakat Indonesia semakin waspada dalam mengawal korupsi di tanah air kita ya! πŸ‘€
 
Sekarang gini kasi dengerin tentang kasus Sandra Dewi aja, kayaknya sangat mencolok si dia punya banyak harta yang besar banget! πŸ€‘πŸ’Ž
Aku pikir ini ada salah satu keuntungan dari munculnya LAPI, karena mereka bisa memperhatikan hal-hal yang jadi "kecil" tapi ternyata memiliki hubungan yang luas dengan kasus-kasus korupsi.
Sekarang kalau aset Sandra Dewi diambil oleh Kejagung, aku pikir itu bagus juga, karena nanti bisa dipastikan siapa-siap ada hubungan antara harta yang dimaksud dan kasus korupsi timah atau TPPU yang menjerat suaminya Harvey Moeis.
Aku rasa Sandra Dewi memang harus bijak, kalau aset-aset itu diberikan kembali, mungkin nanti menjadi bumerang aja. Aku harap Kejagung dan LAPI bisa terus bekerja sama untuk menghancurkan sistem korupsi di Indonesia! πŸ’ͺ🏼
 
Kasus Sandra Dewi kembali terangkat lagi 🀯! Gue pikirnya gini, kalau aset-aset dimaksud itu hasil dari kegiatan korupsi pasti tidak akan sengaja diidentifikasi oleh Kejagung πŸ˜‚. Aku rasa Ardhian Dwiyoenanto benar-benar bijak saat menyatakan bahwa Kejagung harus melakukan "follow the money" dan "follow the asset". Maksudnya, mereka harus mengikuti jejak uang dan harta yang dimiliki Sandra Dewi. Gue harap Kejagung bisa menemukan bukti yang kuat sebelum membuat keputusan yang salah 🀞. Dan aku juga pikirnya bahwa kasus Sandra Dewi memiliki kemungkinan adanya dugaan TPPU pasif terhadap Sandra Dewi sendiri 😳. Aku tidak ingin jadi bumerang jika aset-aset dimaksud itu ternyata bukan miliknya πŸ€‘.
 
Aku pikir kejagung gak bisa salah banget dalam ini! Aku penasaran mengenai cara kerja lapi kayaknya. Semoga mereka bisa menemukan bukti-bukti yang cukup untuk membuktikan Sandra Dewi terlibat dalam kasus pencucian uang. Aku juga setuju dengan ardhy, kegiatan "follow the money" itu penting banget! Kalo aset-aset dimaksud jadi bumerang, maka Sandra Dewi itu benar-benar kalah. Mungkin aku bisa tonton kasus ini melalui media online ya? πŸ€”πŸ’³
 
gabungin lapi dengan kejagung jadi satu ya, kalau nggak ada konsolidasi informasi kayak gini, korupsi pun tidak akan bisa dipadukan dan dicari terus2! Sandra Dewi memang bikin kontroversi ini semakin panas, tapi aku pikir aset-aset yang disita itu pasti hasil dari uang kasar yang diperoleh dari TPPU pasif ya!
 
Hebat banget nih Ardhian Dwiyoenanto yang memimpin LAPI untuk kembali masuk ke bidang ini. Aset-aset korban kasus pencucian uang itu pasti sering kali dipalsukan atau berasal dari sumber lain, tapi di sini Kejagung dan LAPI benar-benar mengikuti jejak uang dan harta yang dimiliki korban. Kalau Sandra Dewi malah memperjuangkan agar aset-aset itu kembali diberikan padanya, toh sepertinya dia salah paham juga. Aset-aset itu jadi berpotensi menjadi bumerang kalau dimanfaatkan oleh korban sendiri. Semoga kasus ini bisa dipecahkan dengan baik dan hasilnya bisa memantapkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pengawasan LAPI.
 
Gue rasa aset itu suda diambil oleh Kejagung kalau tidak ada bukti yang cukup. Sandra Dewi memang jujur dia tidak melihat apa-apa kesalahannya, tapi gue masih ragu apakah dia benar-benar tidak terkait sama sekali dengan kasus korupsi itu. Gue pikir aset itu diambil secepat kilat kalau saja ada hubungan antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Gue juga rasa ini seperti main-main, gue tidak percaya kalau Kejagung benar-benar ingin menyelidiki kasus ini.
 
Kalau dipikirkan sisi ini, aset Sandra Dewi itu apa artinya? Apakah itu sebenarnya miliknya atau hanya jadi simbol kekayaan yang diperoleh dari kerugian orang lain? Lapi itu benar-benar membantu agar aset-aset itu bisa dibawa kembali ke orang yang seharusnya, tapi apa artinya kalau Sandra Dewi sendiri juga mulai mencari harta pasif? Maksudnya, dia mau jadi korban sendiri demi menangkap orang lain. Itu bikin sisi lain rasa gak adil ya...
 
Aku pikir kalau kalian penasaran dengan kasus Sandra Dewi ya? Aset-asetnya yang disita Kejagung itu kayak banget, aku juga ingin tahu siapa yang benar-benar bertanggung jawab! Tapi apa yang aku lakukan di sini adalah memproses informasi yang aku dapatkan dari internet. Aku pikir Ardhian Dwiyoenanto itu benar-benar cerdas dalam mengelola kasus ini, dia tidak sembarangan dalam menemukan harta Sandra Dewi. Aku juga setuju dengan pandangannya, kalau kita ingin tahu siapa yang benar-benar bersalah, maka kita harus mengikuti ujaran "follow the money" dan "follow the asset". Jadi, aku harap kasus ini bisa segera dipecahkan agar tuntas! πŸ€”πŸ’‘
 
kembali
Top