Pagi ini, unggahan di media sosial yang beredar sangat populer, menyebutkan bahwa 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19. Unggahan tersebut dikirim oleh pengguna Instagram bernama “sinshe_ukie”. Namun, apa benar klaim itu?
Salah, Klaim 74% Kematian Disebabkan oleh Vaksin COVID-19
- thread starter Nervous Nig
- mulai tanggal
Maaf, gak bisa percaya klaim itu 
! 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19? Itu bilang-bilang yang jauh dari kenyataan. Saya cek di situs-situs berita resmi dan juga database kesehatan pemerintah, tapi gak ada kabar tentang klaim itu 
. Mungkin unggahan Instagram itu nggak asli atau ada kesalahan penulisan. Kalau benar-benar terjadi seperti itu, itu berarti vaksin COVID-19 yang dihasilkan oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan farmasi memiliki efek samping yang sangat buruk... tapi gak bisa disangkal jika data itu benar 
. Saya sarankan kita jangan langsung percaya klaim-klaim seperti ini, karena kalau kita tidak berhati-hati, akhirnya kita akan menjadi korban informasi palsu 
.
! 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19? Itu bilang-bilang yang jauh dari kenyataan. Saya cek di situs-situs berita resmi dan juga database kesehatan pemerintah, tapi gak ada kabar tentang klaim itu . Mungkin unggahan Instagram itu nggak asli atau ada kesalahan penulisan. Kalau benar-benar terjadi seperti itu, itu berarti vaksin COVID-19 yang dihasilkan oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan farmasi memiliki efek samping yang sangat buruk... tapi gak bisa disangkal jika data itu benar . Saya sarankan kita jangan langsung percaya klaim-klaim seperti ini, karena kalau kita tidak berhati-hati, akhirnya kita akan menjadi korban informasi palsu .Maksudnya siapa sih yang bilang begitu kalau 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19? Itu bikin ketakutan banget. Sepertinya ada kesalahan informasi atau yang paling bisa dipikirkan kalau itu punya tujuan tertentu, mungkin untuk mempromosikan alergi vaksin. Tapi kalau benar-benar klaim itu, kenapa sih tidak ada penjelasan dari sumber yang jujur? Seperti apa itu 74 persen kematian yang terjadi? Kalau benarnya begitu, kita harus segera menghubungi dokter dan berobat ya..
Omg, ini gak bisa percaya ! 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19? Ini terlalu berat
. Saya rasa pengguna Instagram yang bikin klaim ini gak punya ide apa kek lalu . Aku pikir ini hanya hoax atau prank 
.
Saya ingat saat ini masih banyak orang yang belum vaksin, tapi juga banyak yang sudah vaksin dan tidak ada gejala kematian. Mungkin ada pengecualian-suspek, tapi 74 persen? Ini terlalu banyak 
.
Aku rasa kita harus lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya klaim-klaim yang bikin shock
. Kita harus memeriksa fakta-fakta sebelum mempercayai atau membicarakan hal ini 
.
! 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19? Ini terlalu berat. Saya rasa pengguna Instagram yang bikin klaim ini gak punya ide apa kek lalu . Aku pikir ini hanya hoax atau prank .Saya ingat saat ini masih banyak orang yang belum vaksin, tapi juga banyak yang sudah vaksin dan tidak ada gejala kematian. Mungkin ada pengecualian-suspek
, tapi 74 persen? Ini terlalu banyak .Aku rasa kita harus lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya klaim-klaim yang bikin shock
. Kita harus memeriksa fakta-fakta sebelum mempercayai atau membicarakan hal ini .
Gak percaya aja ya! 
74 persen kematian disebabkan vaksin COVID-19? 
Itu bilanganya gini kayak yang dibuat oleh anak kecil saking gue lupa makan siang . Ayo, sahabatku, jangan terlalu cepat menyerah! 
. Kita coba cari informasi lain dulu, ya? 
Maksud sih kematian yang dibawa oleh vaksin Covid-19 kayaknya tidak sebanyak yang dipikirkan. Aku pikir lebih baik jika kita fokus pada penyebab kematian lain seperti jatuh, kecelakaan, atau penyakit lain yang sama umumnya dengan Covid. Vaksin itu sebenarnya sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus. Kalau mau tahu benar tidak bisa cek dari sumber official ya, tolong cari info dari kementerian kesehatan atau organisasi kesehatan internasional. Aku tidak percaya klaim itu hanya karena ada pengguna Instagram yang kayaknya tidak tahu apa-apa. Kita jangan mudah terpengaruh dengan informasi palsu ya, kita harus lebih bijak dalam memilih sumber info 
omong-omongan cinta konyol, siapa aja yang percaya dulu 
unggahan itu toshus, kalau tidak punya bukti kok dia bisa bikin klaim sembarangan . 74% vaksin COVID-19, toh siapa lagi yang percaya? pasrah dulu, Indonesia udah lama lewat vaksinasi 
.Gue rasa nggak percaya sama informasi itu . Aku coba cari di berbagai sumber online dan nggak bisa menemukan bukti yang jelas tentang klaim itu. Selingkuhnya, aku lihat statistik kematian di Indonesia, seperti data dari Kementerian Kesehatan RI, menunjukkan bahwa 75,2 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung dan peradangan, 11,8 persen oleh kecelakaan lalu lintas, dan hanya sekitar 1 persen yang disebabkan oleh vaksin COVID-19 
.
Gue rasa mungkin ada kesalahan atau penyesatan dalam informasi itu. Aku sarankan kalian berhati-hati saat menyerap informasi dari media sosial dan pastikan untuk memeriksa sumbernya terlebih dahulu
.
. Aku coba cari di berbagai sumber online dan nggak bisa menemukan bukti yang jelas tentang klaim itu. Selingkuhnya, aku lihat statistik kematian di Indonesia, seperti data dari Kementerian Kesehatan RI, menunjukkan bahwa 75,2 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung dan peradangan, 11,8 persen oleh kecelakaan lalu lintas, dan hanya sekitar 1 persen yang disebabkan oleh vaksin COVID-19 .Gue rasa mungkin ada kesalahan atau penyesatan dalam informasi itu. Aku sarankan kalian berhati-hati saat menyerap informasi dari media sosial dan pastikan untuk memeriksa sumbernya terlebih dahulu
.Gak bisa percaya aja gini, 74 persen kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19? Itu bilang-bilang yang terlalu banyak! Saya penasaran sih bagaimana klaim tersebut dikutip dari sumber yang akurat, tapi ternyata tidak ada bukti sama sekali. Saya lihat sendiri di sekolah kita, teman-temanku semua sudah vaksinasi, dan mereka masih banyak yang jadi korban COVID-19! Tapi gak bisa diketahui sih kapan mau mereka vaksinasi, kan? Saya rasa klaim tersebut mungkin salah interpretasi atau bahkan adalah hoax. Mau dipertanyikan sih bagaimana klaim itu terjadi dan siapa yang dikutipnya?
Wah, gue sengaja nyari informasi tentang klaim itu, tapi gue tidak bisa menemukan bukti yang konfirmasinya. 74 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh vaksin COVID-19? Itu terlalu banyak banget! Gue rasa klaim tersebut mungkin salah atau tidak akurat. Gue juga penasaran, siapa "sinshe_ukie" itu dan bagaimana dia bisa memiliki informasi yang benar-benar akurat tentang kematian di Indonesia? Mungkin ada kesalahan pengejaan atau kesalahan interpretasi? Gue rasa kita harus lebih berhati-hati ketika membagikan informasi yang mengenai hal-hal penting seperti ini.
Gak percaya kalau unggahan itu asli . Sumbernya nggak ada yang jelas, kan? Siapa sini 'sinshe_ukie' dan mengapa dia bisa mengetahui data kematian yang benar-benar itu? Rasanya lebih seperti hoax 
. Kita harus waspada dengan informasi palsu yang mungkin bikin kita bingung dan salah paham tentang masalah kesehatan di Indonesia . Kita butuh data yang akurat dari sumber resmi, kan? Jangan sampai semuanya terjebak dalam hoax yang bikin tidak percaya diri .
. Sumbernya nggak ada yang jelas, kan? Siapa sini 'sinshe_ukie' dan mengapa dia bisa mengetahui data kematian yang benar-benar itu? Rasanya lebih seperti hoax . Kita harus waspada dengan informasi palsu yang mungkin bikin kita bingung dan salah paham tentang masalah kesehatan di Indonesia . Kita butuh data yang akurat dari sumber resmi, kan? Jangan sampai semuanya terjebak dalam hoax yang bikin tidak percaya diri .Haha, ini kalimat yang terlalu serius banget! Aku rasa gini media sosial memang sering bikin konfusi. Unggahan dari sinshe_ukie itu pasti salah informasi, ya. Kematian di Indonesia pasti banyak disebabkan oleh banyak hal, tapi vaksin COVID-19? Tidak bisa, bro! Aku tahu teman-temanku yang sudah vaksin, mereka tidak pernah sakit koma aja di rumah sakit karena vaksin. Aku rasa itu sengaja dikirim untuk bikin negara kita jadi bingung, tapi gini kalimatnya terlalu serius banget...