Dalam kejadian aneh yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur, seorang penjaga keamanan lingkungan (hansip) tewas setelah ditembak saat mencoba menggagalkan pencurian kendaraan bermotor. Bima, rekan korban, menceritakan detik-detik menggagalkan curanmor bersama korban.
Pukul 03.00 WIB, Bima beristirahat setelah meronda keliling kampung di pos. Saat dia istirahat, korban memberi tahu adanya pergerakan pelaku curanmor dari CCTV. Tanpa sadar, Bima langsung naik ke motor dan ikut sama korban. Di tengah jalanan, Bima mengatakan kepada Ruin, rekan lainnya, untuk naik belakang.
Karena berkecepatan tinggi mengejar pelaku, Ruin terjatuh. Dia dan korban pun menuju lokasi dan berduel dengan pelaku. "Saya menuju lokasi TKP itu berdua," ujar Bima. "Si korban ini langsung nabrak pelaku. Nah, setelah kita sempat duel, saya duel yang satu, si korban duel yang satu."
Setelah duel, Bima dan Ruin kabur setelah mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali. Bima berteriak meminta tolong setelah tembakan diletuskan pelaku. Ia meminta pertolongan Ketua RT setempat setelah korban terkena tembakan.
Saksi lainnya, Ruin, mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya. "Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu," ujar Ruin.
Korban dalam kondisi tergeletak dan korban juga sempat meminta tolong hingga akhirnya meregang nyawa. Bima mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak.
Pukul 03.00 WIB, Bima beristirahat setelah meronda keliling kampung di pos. Saat dia istirahat, korban memberi tahu adanya pergerakan pelaku curanmor dari CCTV. Tanpa sadar, Bima langsung naik ke motor dan ikut sama korban. Di tengah jalanan, Bima mengatakan kepada Ruin, rekan lainnya, untuk naik belakang.
Karena berkecepatan tinggi mengejar pelaku, Ruin terjatuh. Dia dan korban pun menuju lokasi dan berduel dengan pelaku. "Saya menuju lokasi TKP itu berdua," ujar Bima. "Si korban ini langsung nabrak pelaku. Nah, setelah kita sempat duel, saya duel yang satu, si korban duel yang satu."
Setelah duel, Bima dan Ruin kabur setelah mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali. Bima berteriak meminta tolong setelah tembakan diletuskan pelaku. Ia meminta pertolongan Ketua RT setempat setelah korban terkena tembakan.
Saksi lainnya, Ruin, mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya. "Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu," ujar Ruin.
Korban dalam kondisi tergeletak dan korban juga sempat meminta tolong hingga akhirnya meregang nyawa. Bima mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak.