Saber Kazemi Eks Pevoli Bhayangkara Meninggal, Ini Profilnya

Tirto.id - Saber Kazemi, pemain voli Iran yang pernah bermain untuk Jakarta Bhayangkara Presisi meninggal dunia di usia 26 tahun. Ia meninggal pada Rabu (5/11/2025) di rumah sakit di Teheran, Iran.

Saber Kazemi, nama yang masih terpantau di kalangan penikmat voli Indonesia, memiliki profil yang cukup menarik. Ia pernah menjadi salah satu penggawa tim Bhayangkara Presisi dalam kompetisi Proliga musim 2025 dan membantu tim tersebut meraih gelar juara. Namun, Kazemi sudah dilepas tim korps kepolisian ini saat babak final four.

Saber Kazemi juga dikenal sebagai pemain timnas yang sangat berpengalaman. Ia telah memenangkan medali emas dalam dua edisi Asian Games yaitu pada 2018 dan 2022, serta menjadi Most Valuable Player (MVP) di Asian Mens Volleyball Championship (AVC) 2021.

Dari Iran, Kazemi juga pernah bermain di Turki dan Qatar. Ia berhasil membawa Foolad Sirjan Iranian untuk meraih gelar Iran Super League dan AVC Champions League. Di level timnas, Kazemi telah memenangkan medali emas dalam Asian Games 2018 dan 2022.

Namun, jalan nasibnya berkata lain. Saber Kazemi meninggal dunia pada usia 26 tahun akibat ensefalopati yang dideritanya saat menjalani pemulihan di kolam renang. Ini menyebabkan fungsi otak Kazemi terganggu.
 
Wah, kabar kabar tentang Saber Kazemi yang gokil banget! Kenapa dia harus meninggal dulu banget? Ensefalopati itu apa sih? Maksudnya apa? Harus ada sumber yang jelas tentang kematiannya, bukan cuma informasi yang dibawa oleh Tirto.id. Bagaimana caranya dia bisa terkena ensefalopati di kolam renang? Ini seperti cerita ajaib atau apa? Harus ada penjelasan yang lebih spesifik dari dokter atau sumber lain yang percaya diri!
 
Gak percaya dengerin kabar ini 🀯 Saber Kazemi meninggal pada usia 26 tahun, gak bisa dipikirin kalau sudah wibu πŸ˜”. Saya penasaran, apa itu ensefalopati? Semua kalau itu apa sih? πŸ€” Mungkin harus cari tahu dari internet aja, tapi gak tahu dimana aja caranya πŸ€·β€β™‚οΈ. Yang pasti, Kazemi penggawa tim Bhayangkara Presisi terbaiknya! 😎
 
Wah, sayang banget kabar gembira ini... Saber Kazemi ya kembali ke sorga pada usia 26 tahun. Aku rasa sangat sedih banget kalau si bocah itu harus pulang dulu. Ensefalopati yang dideritanya itu memang sangat serius, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya kalau kita dalam situasi seperti itu.

Aku rasa Saber Kazemi ini sangat berpengalaman di bidang sepak bola, terutama voli. Dia pernah menjadi salah satu penggawa tim Bhayangkara Presisi dan memenangkan medali emas dalam dua edisi Asian Games. Sayangnya, dia harus meninggal dunia sebelum bisa mencapai puncak karirnya. Aku harap kalau kasus ini bisa jadi pelajaran bagi para atlet muda lainnya.
 
Wah, kabar ini benar-benar berantakan πŸ€•! Saber Kazemi kayaknya pemanah voli Indonesia yang sangat bagus banget, tapi siapa tahu apa yang bisa dibicarakan dari sini... Semoga dia dalam kebaikan tempat di alam semesta πŸ’–. Gue punya pengalaman ngobrol dengannya kaget, dia kayaknya ramah dan serius banget πŸ˜…. Jangan lupa kalian semua doa buat dia, ya! πŸ™
 
Makasih atas kabar ini πŸ˜”. Saya rasa salah satu hal yang paling berat dari kehidupan kita adalah ketika ada yang sudah berpotensi menjadi orang yang sangat baik, namun akhirnya mengalami bencana. Saber Kazemi memang memiliki potensi yang besar dalam dunia voli, tapi sayangnya ia harus melawan banyak hal yang tidak ia bisa kontrol.

Saya ingat saat saya masih muda, saya pernah mendengar dari ibu saya tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Ia selalu mengajarkan saya untuk berolahraga secara teratur dan mendapatkan cukup tidur. Tapi sayangnya, kadang-kadang kita tidak bisa mengikuti saran-saran seperti itu.

Saya berharap Saber Kazemi dapat menjadi contoh bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, bahkan saat kita masih muda dan memiliki potensi yang besar. Semoga dia dapat ditemukan dalam mimpi kita semua πŸ’”
 
Kesedihan sangat besar ya... Saber Kazemi meninggal dunia pada usia 26 tahun, itu masih sangat muda banget πŸ€•. Aku rasa ini adalah kehilangan yang sangat berat bagi tim Bhayangkara Presisi dan juga bagi kalangan pendukungnya. Tapi aku juga ingin membawa perhatian kita kepada hal lain, yaitu bagaimana Saber Kazemi berhasil meraih banyak prestasi dalam karirnya, termasuk menjadi MVP di AVC 2021 πŸ†. Itu adalah bukti bahwa ia memiliki kemampuan yang sangat tinggi di lapangan voli. Aku juga ingin mengajak kita untuk mengingatkan Saber Kazemi sebagai seorang atlet yang sangat berdedikasi dan penuh semangat, itu adalah contoh bagi kita semua πŸ™.
 
Saya sedih mendengar kabar tentang kematian Saber Kazemi πŸ€•. Dia pasti sangat berpengalaman dalam voli dan memenangkan banyak medali untuk timnas Indonesia πŸ’ͺ. Saya rasa dia benar-benar memiliki semangat yang luar biasa dalam bermain voli dan mampu menginspirasi banyak orang dengan prestasinya. Saya harap semua tim olahraga di Indonesia bisa belajar dari pengalaman Saber Kazemi dan mencoba untuk menjadi seperti dia 🌟. KematianSabersaya sangat sedih, dia juga pernah bermain di Jakarta Bhayangkara Presisi dan memenangkan gelar juara dengan mereka πŸ†.
 
Wahhh, sayangnya Saber Kazemi gokil ya... Membayangkan dia masih bisa bermain voli dengan lincah dan kuat seperti dulu. Tapi kayaknya kehidupan nyata memang lebih sulit dari yang kita bayangkan. Ensefalopati itu gampang banget, tapi apa yang bisa kita lakukan? Semoga dia tenang di sisi Allah dan tidak ada rasa sakit lagi πŸ˜”πŸ€•. Ayo, kita mainkan voli bareng! 🏐πŸ’ͺ
 
Wah, nggak percaya dulu, Saber Kazemi meninggalnya kaya gampang banget! Pemain voli Iran yang pernah main di Bhayangkara Presisi ini ternyata memiliki riwayat yang panjang dan sukses, tapi akhirnya dia gugup banget dengan penyakit ensefalopati itu. Aku pikir penyakit ensefalopati itu bukan kecil-kecilan, tapi nggak kalah bahaya juga sih! Apalagi dia masih muda dan memiliki potensi yang sangat besar di bidang olahraga voli ini. Mungkin aku salah dalam analisis saya tentang Saber Kazemi, tapi aku pikir dia harus lebih hati-hati dengan kesehatannya nanti.
 
Wahhh, kabar gembira ini sedikit berantakan kan? Saber Kazemi, mantan pemain voli Bhayangkara Presisi itu wafat dengar cara yang tragis banget, ensefalopati karena kolom renang πŸ€•. Aku rasanya sangat sedih banget, tapi aku juga ingin mengingatkan bahwa Saber Kazemi adalah orang yang sangat berbakat dan berpengalaman di bidang voli. Aku yakin banyak orang yang masih ingat dia karena kemegahannya di lapangan πŸ†. Aku tidak tahu apa itu ensefalopati, tapi aku tahu bahwa kolom renang itu harus dihindari dengan hati-hati 🚿. Mungkin Saber Kazemi bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam aktivitas kita yang rutin πŸ™.
 
πŸ˜” Ohayuun... kabar gembira mengenai kematian Saber Kazemi itu ternyata tidak benar... πŸ™…β€β™‚οΈ Saya dengerin kabar itu dari rekan-rekannya di platform online, tapi ternyata itu hanya hoax ya... πŸ€¦β€β™‚οΈ

Saber Kazemi adalah pemain voli Iran yang sangat berpengalaman dan memiliki banyak prestasi di kompetisi internasional. Saya suka menontonnya bermain karena dia sangat lincah dan cepat... 🏐πŸ’ͺ

Tapi, apa yang saya ingin bilang adalah bahwa kita harus selalu waspada terhadap informasi yang tidak jelas ya... πŸ™…β€β™‚οΈ Kita harus memeriksa informasi sebelum kita membagikannya ke orang lain agar tidak menyebarluaskan hoax... πŸ’‘

Saya harap Saber Kazemi sehat dan bahagia... 🀞 Dan saya harap rekan-rekannya di platform online bisa belajar dari kesalahan ini... πŸ€“
 
Wah, kabar gembira dulu deh... kalau kaya memenangkan Asian Games 2 kali... tapi kemudian bunuh diri? Bagaimana caranya kalah dengan dirinya sendiri? Kalau mau tahu benar-benar apa yang terjadi, kudu lihat video medis atau sesi konfirmasi dari keluarga atau teman-temannya. Tapi kabar ini bikin penasaran sih... mengapa bunuh diri tanpa ada bukti lain? πŸ€”πŸ‘€
 
Wah, rasanya sedih banget ketahuin kalau Saber Kazemi itu meninggal. 26 tahun dulu, masih muda kan? Bisa nggak percaya dia sudah tidak lagi di sini. Saya suka lihat dia bermain voli, dia sangat cepat dan tangguh. Tapi akhirnya dia mengalami kecelakaan yang parah. Ensefalopati itu memang bisa menyebabkan fungsi otak terganggu, tapi rasanya masih sedih banget kalau harus kehilangan seseorang yang masih muda seperti Saber Kazemi. Saya doang rasa ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana dia mengalami perjalanan hidupnya hingga akhirnya meninggal.
 
Wow, benar-benar sedih banget sih... Saber Kazemi memang sangat berpengalaman dan berhasil memenangkan banyak medali untuk timnas Indonesia πŸ’”πŸ˜”. Tapi kematian dini seperti ini pasti sangat mengejutkan semua orang. Ensefalopati itu kayaknya bisa terjadi pada siapa saja, tapi itu bukan artinya Kazemi tidak bisa diingat oleh penggemar voli di Indonesia πŸ€•πŸ’ͺ.
 
Wah kesian banget ya, Saber Kazemi yang sering kita lihat main voli di Indonesia ini sudah tidak ada lagi. Aku bingung apa yang bisa dibalaskan dari kehilangan ini, tapi aku rasa yang paling penting adalah kenang-kenangan yang masih terpikir oleh para penggemar voli di Indonesia. Kazemi pasti memiliki banyak penggemar di sini yang sangat menyayangi dia. Aku juga bingung apa yang bisa dilakukan tim Bhayangkara Presisi dan timnas Iran untuk menghormati kenangan ini, mungkin dengan membuat pameran atau acara kenang-kenangan yang bisa dinikmati oleh para penggemar voli.
 
Makasih kambing 🐰, Saber Kazemi itu mantap banget. Dulu dia main voli untuk Jakarta Bhayangkara Presisi dan gak main kelewatan dalam kompetisi Proliga musim 2025. Kemudian dia pindah ke korps kepolisian dan kembali main voli, tapi ini kali dia main di tingkat internasional. Dia sukses memenangi medali emas Asian Games 2018 dan 2022, serta MVP di AVC 2021. Nah, tahu-tahu dia pernah main di Turki dan Qatar, dan gak main kelewatan lagi dalam Iran Super League dan AVC Champions League. πŸ† Tapi sayangnya, dia harus kembali ke langit aja pada usia 26 tahun, karena ensefalopati yang diterimanya saat menjalani pemulihan di kolam renang. Itu sangat sedih, tapi kita harus menghormatinya sebagai atlet yang mantap dan berhasil memenangi banyak gelar. Semoga dia damai dalam perjalanan akhiratnya πŸ’«
 
Sayangnya, penggiat olahraga kita lagi kehilangan semuanya πŸ€• Saber Kazemi itu nggak bisa diprediksi siapa sapa lagi menjadi juara di Proliga nih πŸ˜” Kalau gak salah, dia juga penggiat timnas Iran yang sangat berpengalaman ya πŸ™. Kalo aku masih inget, dia sukses membawa timnas Iran juaranya emas di Asian Games 2018 dan 2022 πŸ†. Sayangnya, kabar itu mengejutkan banyak orang nih, nggak bisa diprediksi kalau penggiat olahraga kita lagi kehilangan hidupnya πŸ’”.
 
Saya rasa nggak perlu dibicarakan apakah Saber Kazemi udah baik atau tidak, kalo dilihat dari apa yang terjadi padanya... itu sama aja dengan kehidupan kita semua πŸ€•. Ngga bisa diprediksi siapa siapa yang akan mengalami hal serupa, dan nggak bisa bilang bahwa Saber Kazemi udah nggali atau nggagal dalam hidupnya. Mungkin dia cuma sedikit beruntung, nggak punya istri, nggak punya anak... πŸ˜”. Apa yang penting adalah dia memiliki pengalaman dan aksesori yang sangat kaya di bidang voli. Dia udah menjadi bagian dari banyak kompetisi dan timnas yang terkenal. Tapi kita harus ingat bahwa kehidupan tidak selalu cerah, dan kita harus siap menghadapi apa pun yang terjadi 🌫️.
 
Wahhh, kabar gembira tapi juga sedih sama Kazemi ya? Saya ingat penontonannya di Indonesia, dia kayaknya bisa menjadi senjata yang sangat berharga untuk tim Bhayangkara Presisi 🀯. Tapi saya juga tahu kalau olahraga itu tidak hanya tentang bakat dan kekuatan fisik, tapi juga tentang mentalitas dan ketekunan.

Saya pernah dengerin kabar bahwa dia ada masalah kesehatan dan harus jalan sambil beristirahat di kolam renang 🌊. Itu kayaknya sangat sulit untuk dilakukan, tapi saya juga tahu kalau sekarang ini teknologi bisa membantu banyak hal seperti itu.

Sayangnya, dia sudah tidak dengan kita lagi πŸ˜”. Saya harap dia bisa duduk di tempat yang nyaman dan tidak merasakan sakit lagi πŸ’•.
 
kembali
Top