Rute Siksorogo Lawu Ultra 2025 & Meninggalnya 2 Peserta

Dua orang peserta Siksorogo Lawu Ultra 2025 meninggal dunia saat mengikuti acara lari ini, di Tawangmangu, Karanganyar. Meninggalnya kedua korban terjadi karena serangan jantung dan kemungkinan kolaps karena faktor kelelahan. Keduanya adalah pegawai pemerintahan yang bekerja di Solo.

Penyelenggara acara ini menyampaikan ucapan duka atas kematian dua orang peserta, Pujo Buntoro (55) dan Sigit Joko Purnomo (45). Dua orang ini merupakan pelari kategori 15 km, rute yang tidak termasuk nomor ekstrem. Mereka meninggal usai kolaps di rute lari acara tersebut.

Siksorogo Lawu Ultra 2025 adalah puncak kegiatan dalam ajang lomba lari trail yang terbuka secara internasional. Acara ini rutin digelar setiap bulan Desember dan telah berlangsung sejak 2019. Ajang ini merupakan salah satu ajang di Kalender Event Jawa Tengah 2025.

Rute Siksorogo Lawu Ultra 2025 memiliki rute bervariasi mulai dari area Tawangmangu, Lereng Selatan Lawu Purba hingga Kecamatan Jatiyoso. Rute ini merupakan jalur trail dan memiliki beberapa kategori lomba dengan batas waktu maksimal 6 jam untuk kategori 15 km.
 
ohh ternyata si Siksorogo Lawu Ultra 2025 itu memang berisiko banget, aku jangan main main lagi kalau aku ikut lari di acara ini ya 😅. Meninggalnya Pujo Buntoro dan Sigit Joko Purnomo itu jelas-jelas bukan hal yang bisa diprediksi, tapi aku rasa mungkin aku akan lebih berhati-hati ketika aku already cukup tua kayak gue sekarang 😂. Aku rasa kalau aku ikut lari lagi, aku hanya akan menjadi korban yang kedua ya 🤦‍♂️.
 
Makasih banget informasinya tentang kesedihan yang terjadi di Siksorogo Lawu Ultra 2025. Semoga kedua korban itu bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat lari, apalagi di rute yang tidak terlalu familiar. Kalau aku bisa, aku bakal ikut lanjutkan lomba tahun depan, tapi aku juga harus pikir-pikir tentang keamanan pertama-tama 🤔. Tahun ini aku malah terlalu fokus dengan proyek penelitianku tentang efektivitas program kesehatan masyarakat di Jawa Tengah, ternyata aku terlewat😅.
 
Pagi-pagi nih, kabar gembira kalau sudah ada orang yang cepat melihat news ini! Siksorogo Lawu Ultra 2025 memang acara yang seru banget, tapi gini juga harus berhati-hati ya? Keduanya korban itu pegawai pemerintahan Solo, jadi rasanya sangat disayangkan. Saya harap teman-temannya di kantor mereka bisa menikmati hari libur nanti.
 
Makanya aku pikir aku jadi kayak orang yang selalu berangkat dengan siap, tapi ternyata masih bisa terjadi kecelakaan seperti ini... Tiga puluh tiga peserta yang berangkat bersama-sama, kamu bisa bayangkan betapa kesadaran kita sebagai masyarakat tentang keamanan dan keselamatan itu penting! Seperti aku sendiri, aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan keluarga mereka ketika menyadarin kalau salah satu anggota keluarga mereka sedang berjuang dengan nyawa. Itu kenapa aku selalu paham tentang keselamatan, bukan hanya tentang tujuan yang ingin dicapai.
 
Makasih bro... Meninggalnya dua orang peserta Siksorogo Lawu Ultra 2025 pasti jauh membosankan... Semoga Pujo Buntoro dan Sigit Joko Purnomo bisa bersantai di surga, bukan lagi ngalami kesulitan karena serangan jantung. Acara ini ternyata juga bisa menguji kekuatan kita, siapa tahu kita juga pasti bisa menghadapi situasi seperti itu... Semoga peserta lainnya bisa selamat dan menikmati rute yang indah ini 😊
 
Saya rasa acara ini sengaja tidak perlu diadakan lagi karena terlalu berisiko banget... 😔 Mereka sudah terlalu berlatih dan tahu betapa berbahayanya hal seperti itu. Saya pikir penyelenggara harus mempertimbangkan keselamatan para peserta dulu, bukan hanya fokus pada kecepatan dan waktu. Seperti apa lagi kalau ada korban lagi? 🤕
 
Makasih ya kalau kabar tentang Siksorogo Lawu Ultra 2025. Kematian dua orang peserta itu benar-benar membuat aku perasaan sedih 😔. Tapi aku penasaran, siapa yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan acara ini? Jika ada kekurangan fasilitas atau peralatan, apa punya yang di lakukan? Aku harap pemerintah dan penyelenggara acara bisa melakukan pengecekan terbaik sebelum acara berlangsung.
 
Mengejutkan sekali, rasanya. Siksorogo Lawu Ultra 2025 memang memiliki rute yang cukup panjang dan menantang, tapi masih ada yang salah dengan proses penerimaan peserta. Kalau sudah dipastikan bahwa mereka mampu menghadapi jarak 15 km, mengapa harus terjadi kecelakaan seperti ini? Saya ingat saat aku melihat video lari trail di YouTube, aku rasanya serasa ingin mencoba, tapi gak bisa kehilangan rasa hormat untuk lawan. Keduanya adalah pegawai pemerintahan yang bekerja keras, mending jalan teropetualah, bukan?
 
kembali
Top