RUPSLB 2025, Bank bjb Mantapkan Arah Kepemimpinan dan Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) Tahun 2025 Bank BJB, Sebagai Bagian dari Langkah Pematuhan Tata Kelola Perusahaan.

Pada Rabu, 10 Desember 2025, Bank BJB menyelenggarakan RUPSLB sebagai langkah penting dalam menjamin tata kelola perusahaan tetap berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku. Berdasarkan hasil rapat ini, diberikan keputusan pokok dua hal: menyetujui pembatalan beberapa posisi pengurus, serta memutuskan pemberhentian Direktur Utama.

Selanjutnya, bank bjb mengumumkan perubahan susunan pengurus, yaitu:

* Dewan Komisaris terdiri dari 3 orang:
* Rudie Kusmayadi
* Herman Suryatman
* Tomsi Tohir
* Komisaris Independen: Novian Herodwijanto
* Direksi terdiri dari 4 orang:
* Ayi Subarna sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
* Hana Dartiwan sebagai Direktur Keuangan
* Mulyana sebagai Direktur Korporasi dan UMKM
* Nunung Suhartini sebagai Direktur Konsumer dan Retail

RUPSLB Tahun 2025 menjadi langkah penting bagi bank bjb untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta regulator dengan meningkatkan tata kelola perusahaan secara akuntabel.
 
Perubahan susunan pengurus Bank BJB ini kayaknya cukup signifikan, kan? Mereka punya komisaris dan direktur yang baru, tapi saya rasa masih banyak hal yang harus diingat. Misalnya, siapa yang akan mengambil alih tugas Direktur Utama yang diberhentikan? Atau, bagaimana caranya perubahan susunan ini akan mempengaruhi kegiatan bank sehari-hari? Dan apa yang dilakukan dengan posisi pengurus yang diwartakan untuk dibatalkan? Mungkin perlu ada penjelasan lebih lanjut dari manajemen Bank BJB tentang hal ini. 🤔
 
Gue ngerasa RUPSLB tahun 2025 banget penting buat bank BJB, terutama jadi langkah yang diambil untuk memperbaiki susunan pengurus dan memastikan kestabilan operasional perusahaan. Gue senang melihat ada 4 orang baru di Direksi yang akan membantu meningkatkan kinerja dan kepuasan pelanggan, seperti Ayi Subarna sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, dia pasti sangat berpengalaman buat mengelola teknologi dan operasional bisnis. Saya harap perubahan ini bisa membuat bank BJB semakin kuat dan stabil, jadi gue dapat terus menabung di sana 📈
 
Gue rasa ini penting banget karna perubahan susunan pengurus ini pasti membuat bank BJB lebih transparan dan jujur dalam pelanggannya, terutama itu penting banget dalam era digital seperti sekarang.
 
Pak Direk, apa yang dibawa oleh RUPSLB ini? Mereka ingin kita pikir bahwa mereka bisa mengganti orang dengan mudah aja 🤔. Sudah kapan mereka bisa bebas menabung uang yang buat dari masyarakat tanpa harus bertanggung jawab? 🤑 Bisa jadi, mereka hanya ingin memberikan kesan baik agar investor mau berinvestasi di bank bjb lagi 😊. Tapi aku pikir ada sesuatu yang salah ketika CEO dimutus. Aku rasa perlu dia untuk menyelesaikan masalah yang sudah ada 🤷‍♂️.
 
aku pikir ini salah langkah, siapa yang bikin direktur utama diberhentikan itu? mungkin karena dia tidak bisa mengelola uang bank bjb dengan baik. tolong cari yang lebih bijak untuk mengurus bank bjb, jangan cuma asal-asalan aja. tapi aku setuju dengan hal ini, perubahan susunan pengurus itu wajar, harus ada perubahan demi kebaikan bank bjb. 🙏
 
Gue rasa ini penting banget, perubahan susunan pengurus ini pasti akan membantu bank bjb berjalan lebih seragam dan transparan. Gue harap keputusan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia juga untuk meningkatkan tata kelola mereka 🙏. Tapi gue juga penasaran, apa yang sebenarnya alasan pembatalan beberapa posisi pengurus ini? Semoga informasi yang jelas dari bank bjb tentang hal ini 🤔
 
Maaf gak ada yang jelas disana. Mereka aja nggak bisa mngatur diri sendiri, harusnya sudah lama banget posisi Direktur Utama itu udah diubah. Sih kan tahu siapa yang kalah di balik undang-undangan ini? Semua ini hanya untuk memperlihatkan bahwa bank BJB udah bisa mengelola diri sendiri, tapi asusila apa?
 
Ggghhh, apa yang terjadi di Bank BJB? Pokoknya jadi ganti-ganti pengurus kawan 🤯! Siapa aja nih yang bisa mengatasi masalah bank ini? Mulyana lagi Direktur Korporasi dan UMKM? Gw rasa penasaran aja sih, bagaimana caranya dia bisa menyelesaikan masalah bank ini. Yang pasti, perubahan susunan pengurus ini harus diawali dengan transparansi yang cukup jelas, biar masyarakat yakin nanti.
 
Gampangnya Bank BJB mau kembalikan posisi pendahulunya. Ini kan perbedaan besar antara sistem BUMN dan swasta, kalau di BUMN kita lebih fokus pada kepentingan negara, tapi siapa tahu ada yang bisa lebih baik, kan?
 
Pak, aku pikir gue paham apa arti dari RUPSLB ini... Mereka mau atur ulang struktur di dalam bank bjb, kayaknya untuk menjaga tata kelola yang seragam dan tidak ada celah, biar jadi contoh bagi perusahaan lain. Tapi aku penasaran, siapa Rudie Kusmayadi aja? Gue denger dia kalau bekerja sama dengan Suryatman, tapi gue ngga paham apa arti dari itu... Aku rasa bank bjb harus fokus pada masalah yang sebenarnya, seperti perubahan kebijakan syariah dan itu apa aja? Tapi aku juga ngerti, mereka mau mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan regulator, dan itu penting banget. Gue harap bank bjb bisa berjalan dengan lancar setelah RUPSLB ini... 🤔
 
Maksudnya apa kalau punya keterangan itu? Pernah lihat kasusnya, gak sih? Mereka buat perubahan susunan pengurus itu karena ada masalah internal bank, tapi sekarang sudah jadi, apa yang bisa kita lakukan? Semoga keputusan ini bisa membuat bank bjb lebih stabil dan tidak ada lagi masalah seperti yang terjadi sebelumnya 🤞.
 
Kadang-kadang sih kayaknya ada yang harus berubah, tapi aku pikir ini salah satu contoh positif dari bank bjb. Mereka jadi lebih transparan dan serius dalam menangani pengaturan internal perusahaan. Kalau mau nggak salah, kalau punya kesalahan, mereka harus siap untuk dipaksa mengambil tindakan. Itu kan yang seharusnya ada di perusahaan-perusahaan besar seperti bank bjb.
 
Aku pikir kalau perubahan susunan pengurus ini terlalu banyak. Sudah kapan harusnya ada ketidakpastian di antara pengurus? Sekarang aja seluruhnya jadi sesuatu yang pasti, trus makin kurang fleksibel lagi. Dan apa dengan posisi Direktur Utama yang terbatal? Aku pikir kalau perlu ada penyesuaian yang lebih kompleks dari itu.
 
Gak bisa dipungkiri, perubahan susunan pengurus di Bank BJB ini pasti untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu. Tapi, masih banyak yang membuatku ragu-ragu... Misalnya, siapa aja Novian Herodwijanto itu? Beliau berasal dari mana? Apakah ada catatan yang jelas tentang pengalaman dan kompetensinya dalam mengelola bank? Jangan biarkan penemuan ini menjadi hanya untuk memenuhi regulasi saja, tapi juga harus terarah pada kepentingan masyarakat.
 
Pertemuan RUPSLB BJB ini lumayan penting, gak sabar banget sih buat melihat apa yang dihasilkan dari pertemuan itu 🤔. Tapi, jangkauan pengurus yang baru ini, aku rasa masih cukup parah, nggak ada wajib untuk terbuka sama masyarakat ya 🙅‍♂️. Aku harap pengurus-pengurus baru ini bisa lebih transparan dan jujur, cari cara yang benar-benar beresiko mengenai reputasi BJB, deh 😊.
 
ini kayaknya rapat umum pemegang saham tahun 2025 bank bjb, aku pikir ini langkah yang tepat untuk memperbarui struktur pengurus dan menjaga kepercayaan masyarakat, tapi nanti siapa yang bakal jadi direktur utama? 🤔 salah satu yang ada di daftar jawaban ini, yaitu ayi subarna, aku senang melihat dia masih di daftar, karena aku tahu dia cukup berpengalaman dalam perusahaan, dan kalau ganti direktur utama karna keputusan ini, aku harap bank bjb bisa menemukan orang yang lebih cocok. semoga perubahan ini bisa membawa bank bjb ke arah yang lebih baik 🙏
 
Gue pikir ini aja cara bank try banget untuk diuji, terus gue lihat punya yang lain masih jadi konsultan atau apa aja? Tunggu apalagi, sekarang punya Dewan Komisaris lagi tapi gak ada kepastian siapa-siapa yang asli dan siapa yang baru. Dan Direktur Utama sekarang udah ganti 2 kali. Kalau bank bjb begitu serius dengan tata kelola, kenapa gue ga percaya?
 
Aku pikir ini pilihan yang tepat banget, sih. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bank memang penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Aku senang juga ada komisaris independen ya, Novian Herodwijanto itu. Kita harap perubahan ini bisa meningkatkan nilai jual saham bank bjb dan membantu investor merasa lebih tenang.
 
🤗 Oh, bro... ini bisa bikin stres banget ya? Semua keputusan ini pasti buat baiknya bank BJB nih, tapi aku rasa juga sedikit kehilangan koneksi dengan pengurus lama, yah... Rudie, Herman, dan Tomsi yang sudah lama duduk di pihak komisaris. Semoga mereka bisa masih jaga hati banyak orang masyarakat. Saya harap perubahan ini bisa membuat bank BJB menjadi semakin profesional dan transparan, biar semua orang bisa percaya... 🙏
 
kembali
Top