Binjai Kembali Menghadapi Dampak Banjir, PSI Bantu Merebus Rumah Warga
Kota Binjai, Sumatera Utara kini sedang mengalami fase pemulihan setelah banjir bandang melanda wilayahnya. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Binjai terus berkontribusi dalam pembersihan dan membantu warga mengatasi dampak bencana alam itu.
Ketua DPD PSI Kota Binjai, Hasanul Jihadi, menyatakan bahwa penanganan pascabanjir di wilayahnya kini memasuki fase pemulihan. "Kami sudah melakukan gotong royong massal dan kerja sama dengan Pemkab untuk membersihkan warga," katanya saat ditemui VIVA, Senin 1 Desember 2025.
Hasanul Jihadi menjelaskan bahwa beberapa aktivitas masyarakat di Binjai berangsur pulih. Namun, pihaknya masih menyiapkan beberapa pos bantuan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir.
"Kita sudah menutup dapur umum dan sekarang fokus pada distribusi bantuan langsung ke rumah-rumah yang terdampak. Kita juga masih melakukan pendataan kerusakan rumah agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran," katanya.
PSI Binjai mendirikan dapur umum di titik terdampak untuk memberikan makanan siap saji kepada warga. Namun, sekarang kebutuhan warga bergeser dari makanan siap saji ke perlengkapan kebersihan dan kebutuhan dasar lainnya.
"Kita masih memfokuskan pendistribusian bantuan langsung ke rumah-rumah yang terdampak. Dibutuhkan masyarakat disinfektan, sabun, dan air bersih karena kita sudah di titik membersihkan rumah," ungkap Hasanul.
Baca Juga: Korban Meninggal Pasca Banjir-Longsor di Sumatera 604 Orang, 464 Masih Hilang
Kota Binjai, Sumatera Utara kini sedang mengalami fase pemulihan setelah banjir bandang melanda wilayahnya. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Binjai terus berkontribusi dalam pembersihan dan membantu warga mengatasi dampak bencana alam itu.
Ketua DPD PSI Kota Binjai, Hasanul Jihadi, menyatakan bahwa penanganan pascabanjir di wilayahnya kini memasuki fase pemulihan. "Kami sudah melakukan gotong royong massal dan kerja sama dengan Pemkab untuk membersihkan warga," katanya saat ditemui VIVA, Senin 1 Desember 2025.
Hasanul Jihadi menjelaskan bahwa beberapa aktivitas masyarakat di Binjai berangsur pulih. Namun, pihaknya masih menyiapkan beberapa pos bantuan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir.
"Kita sudah menutup dapur umum dan sekarang fokus pada distribusi bantuan langsung ke rumah-rumah yang terdampak. Kita juga masih melakukan pendataan kerusakan rumah agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran," katanya.
PSI Binjai mendirikan dapur umum di titik terdampak untuk memberikan makanan siap saji kepada warga. Namun, sekarang kebutuhan warga bergeser dari makanan siap saji ke perlengkapan kebersihan dan kebutuhan dasar lainnya.
"Kita masih memfokuskan pendistribusian bantuan langsung ke rumah-rumah yang terdampak. Dibutuhkan masyarakat disinfektan, sabun, dan air bersih karena kita sudah di titik membersihkan rumah," ungkap Hasanul.
Baca Juga: Korban Meninggal Pasca Banjir-Longsor di Sumatera 604 Orang, 464 Masih Hilang