Liverpool kembali mengejutkan semua dengan performa yang sangat malah. Setelah beberapa laga beruntun Liverpool tidak bisa menerima kemenangan, mereka akhirnya gagal di babak 16 besar Piala Liga Inggris melawan Crystal Palace.
Arne Slot memilih untuk melakukan rotasi besar-besaran dalam skuad, meskipun ada kemungkinan ini bisa menjadi strategi yang bagus tetapi tidak diimplementasikan dengan baik. Sejak beberapa pekan lalu, keseimbangan tim Liverpool terlihat kabur dan mengejutkan semua ketika menghadapi Crystal Palace.
Gol-gol Sarr dari Ismaila hanya membuktikan bahwa pertahanan Liverpool sangat rapuh. Salah satu gawang yang ada di Anfield ternyata tidak dapat melindungi diri dari serangan lawan. Pertandingan ini menunjukkan bahwa rotasi besar-besaran oleh Slot tidak bisa mengatasi masalah dasar yang ada di dalam tim.
Liverpool sekarang tampak kehilangan arah, dan strategi yang mereka gunakan sebelumnya tidak berhasil lagi. Arne Slot harus melakukan perubahan besar untuk memulihkan keseimbangan tim dan mencapai kemenangan di ajang-ajang ini.
Arne Slot memilih untuk melakukan rotasi besar-besaran dalam skuad, meskipun ada kemungkinan ini bisa menjadi strategi yang bagus tetapi tidak diimplementasikan dengan baik. Sejak beberapa pekan lalu, keseimbangan tim Liverpool terlihat kabur dan mengejutkan semua ketika menghadapi Crystal Palace.
Gol-gol Sarr dari Ismaila hanya membuktikan bahwa pertahanan Liverpool sangat rapuh. Salah satu gawang yang ada di Anfield ternyata tidak dapat melindungi diri dari serangan lawan. Pertandingan ini menunjukkan bahwa rotasi besar-besaran oleh Slot tidak bisa mengatasi masalah dasar yang ada di dalam tim.
Liverpool sekarang tampak kehilangan arah, dan strategi yang mereka gunakan sebelumnya tidak berhasil lagi. Arne Slot harus melakukan perubahan besar untuk memulihkan keseimbangan tim dan mencapai kemenangan di ajang-ajang ini.