Gue rasa si Rais Syuriyah itu kayak gila banget kena ajak-ajak PBNU buat islah. Gue pikir apa yang dibutuhkan adalah perbaikan dari dalam, tapi nggak bisa diubah sama sekali dengan cara yang tulus. Siapa tau ada masalah kecil yang bisa ditangani dulu, tapi bukannya solusi itu kayak koreksi sederhana aja, tapi gue jadi rasa Rais Syuriyah itu kayak cari-nyekelek.
Gue bayangkan jika semua orang sama-sama punya ide yang bagus, tapi kita harus bisa bekerja sama dan tidak terlalu keras. Kita bisa belajar dari kesalahan lainnya, tapi nggak bisa sembarangan saja menyerukan perubahan. Semua itu kayak permainan kartu, kita harus tahu kapan harus bermain dan kapan harus diam.