Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat dan karib dari sosok wanita Lisa Mariana, duduk di ruang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta. Dia bersiap untuk menjelaskan keadaannya yang terang-terangan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan BJB.
"Alasannya saya bisa hadir disini adalah agar memberikan klarifikasi dan menghakimi semuanya secara lebih terang," kata Ridwan dengan sabar. Dia ingin membenarkan namanya yang diseret dalam kasus tersebut, karena dia yakin bahwa kesalahpahaman itu akan membuat segalanya menjadi gelap.
Ridwan berharap, klarifikasi yang dia berikan hari ini bisa membuat semua menjadi terang. Ia siap untuk membuka diri dan memberitahu seluruhnya keadaannya kepada publik. Tapi ia tetap ingin menanti sebelum memutuskan kapan nanti dia akan mengakui apa saja.
"Intinya, saya memberikan rasa penghormatan tertinggi untuk supremasi hukum, dan sebagai mantan pejabat publik saya berani memberikan kewajiban akuntabilitas," jelas Ridwan.
"Alasannya saya bisa hadir disini adalah agar memberikan klarifikasi dan menghakimi semuanya secara lebih terang," kata Ridwan dengan sabar. Dia ingin membenarkan namanya yang diseret dalam kasus tersebut, karena dia yakin bahwa kesalahpahaman itu akan membuat segalanya menjadi gelap.
Ridwan berharap, klarifikasi yang dia berikan hari ini bisa membuat semua menjadi terang. Ia siap untuk membuka diri dan memberitahu seluruhnya keadaannya kepada publik. Tapi ia tetap ingin menanti sebelum memutuskan kapan nanti dia akan mengakui apa saja.
"Intinya, saya memberikan rasa penghormatan tertinggi untuk supremasi hukum, dan sebagai mantan pejabat publik saya berani memberikan kewajiban akuntabilitas," jelas Ridwan.