Rincian Kuota Haji 2026 di Tiap Provinsi RI, Jatim Terbanyak

Jawabannya adalah, Kementerian Haji dan Umrah resmi mengumumkan alokasi kuota haji reguler tahun 2026. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa total kuota haji reguler untuk Indonesia pada 2026 adalah 221 ribu dengan rincian 92 persen atau 203.320 jemaah, dan 8 persen atau 17.680 jemaah.

Dari total tersebut, provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi penumpang utama kuota haji reguler, sebanyak 42.409 jemaah. Dengan demikian, warga Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) menduduki posisi kedua dan ketiga dengan jumlah kuota resminya masing-masing adalah 34.122 dan 29.643 jemaah.

Sementara itu, provinsi Papua Barat dan Kalimantan Utara terendah dengan jumlah kuota paling sedikit yaitu 447 dan 489 jemaah.
 
aku pikir ini udah waktunya perubahan ya... kalau kuota haji reguler ini terus dijalankan sama saja, maka kita akan semakin kehilangan identitas sebagai umat muslim di Indonesia. apa lagi cuma Jawa Timur yang diprioritaskan, siapa nih yang lain? Kalimantan Utara dan Papua Barat punya kuota terendah aja, kan?! ini gak adem ya...
 
aku pikir pemerintah harus fokus lebih banyak pada provinsi-provinsi di luar pulau jawa, seperti papua barat dan kalimantan utara yang total kuotanya terendah. memang aku tidak mengetahui siapa-siapa yang memiliki kepentingan besar di dalam haji reguler, tapi aku rasa ini bukan hal untuk dibicarakan tentang pihak individu. walaupun itu, aku khawatir kuota haji reguler bisa menjadi masalah lagi jika terus berkurang. aku harap pemerintah bisa bekerja sama dengan provinsi-provinsi yang memiliki kuota terendah untuk mencari solusi agar semuanya bisa bersama-sama dalam upacara haji yang rapi. :(
 
aku rasa aku tidak bisa ke haji lagi tahun ini, aku sudah lama pengen pergi ke meka kota suci itu tapi aku masih belum lulus seleksi 😅 aku punya teman yang udh pilih kuotanya 12 orangnya 😂 tapi aku rasa aku harus fokus lebih banyak lagi dulu sebelum aku coba mendaftar lagi, kayaknya aku harus memperbaiki diri dulu 🤦‍♂️
 
aku rasa kalau pemerintah harus makin fokus buat pengelolaan infrastruktur di daerah-daerah yang memiliki kuota haji paling sedikit ya, misalnya Papua Barat dan Kalimantan Utara. aku yakin banyak dari mereka yang merasa kesepian karena kurang akses ke fasilitas umum seperti klinik, restoran, dan tempat-tempat ibadah. aku berharap pemerintah bisa buat program bantuan infrastruktur untuk daerah-daerah tersebut ya, sehingga orang-orang di sana bisa merasa lebih nyaman dan aman ketika memilih untuk pergi haji
 
OHI IYAH! KUOTA HAJI REGULER 2026 BANYAK-BANYAK YANG DIBAGIKAN, TAPI APAKAH APAKAH ADA YANG BERHUTANG? JAWA TIMUR PUNYA Kuota 42.409 YA?! APAKAH MEREKA INGIN PERGI MERAH-MERAH PADA PERJALANAN HAJI? SEMENTARA ITU, WARGA PAPUA BARAT DAN KALIMANTAN UTARA TERENDAH YA! APAKAH KEMENTERIAN HAJI DAN UMRAH BERBAIKAT ATAU CUMA TUNDAH MEREKA?
 
aku pikir ini kabar gembira deh! kuota haji reguler tahun 2026 banyak banget, ini akan membuat kita orang Indonesia bisa bertemu temen-teman di Medina bersama-sama 🤝🏻💕. tapi aku rasa penilaian alokasi kuota ini harus lebih adil lagi. seperti apa kabar dari provinsi Sumatera Utara dan Sulawesi? cuma ada dua provinsi yang banyak kuota aja, sementara itu ada beberapa provinsi di pulau lainnya yang tidak banyak kuota. aku harap pemerintah bisa mempertimbangkan ulang agar semua provinsi memiliki kesempatan seragam 🤞💖
 
Kuota haji reguler lagi-lagi menjadi isu panas. Mau bilang baik atau buruk, aku pikir itu banyak juga kan? 221 ribu orang pergi haji, aku suka bayangkan bagaimana ari di Masjid Ilham di Jakarta harus nyaman banget karna itu banyak sekali umat yang datang. Tapi siapa tahu, aku mungkin hanya pihak pendiam, aku rasa lebih suka ngobrol tentang hal lain seperti siapa nanti akan menjadi juara liga Persija, lolita 😂.
 
aku pikir warga Jawa Timur (Jatim) yang banyak banget duduk di posisi utama kuota haji reguler ini, tapi aku rasa itu bagus juga, karena mereka adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang sangat besar dan luas. aku senang sekali karena bisa menemukan tempat untuk berkunjung ke tanah suci tersebut dan merayakan ibadah dengan adik-adik dan teman-temanmu 💕🌟
 
aku penasaran banget apa yang bikin Jawa Timur menduduki posisi utama di alokasi kuota haji reguler, sih... mungkin karena Jatim memiliki banyak umat Islam yang aktif? tapi kayaknya perlu dilihat juga dari aspek ekonomi dan sosial, apakah Jatim memiliki kemampuan untuk mengirim jemaah haji dalam jumlah besar? dan bagaimana dengan provinsi Papua Baru dan Kalimantan Utara, sih... mungkin karena mereka tidak banyak berdomisili di pulau Jawa?
 
kuota haji reguler itu kayaknya harus lebih banyak nih... penghuni kalimantan utara dan papua barat itu harus bisa ikut ke mecca dan madrid juga... tapi nggak bisa, karena kuotanya paling sedikit aja. apa yang diambil itu dari bujet negara? apakah itu cukup untuk semua provinsi di indonesia? aku pikir itu tidak adil...
 
aku penasaran apa yang bisa dilakukan gaknya pemerintah untuk meningkatkan akses kuota haji bagi provinsi-provinsi di Indonesia yang kurang banyak yang menduduki posisi utama, misalnya Papua Barat dan Kalimantan Utara! aku rasa harus ada cara lain buat mereka agar bisa melanggenggang kesempatan ini 😊
 
aku rasa ini malas banget, kok kalau kita harus tunggu lama untuk bisa jadi umrah atau haji... 221 ribu itu gak cukup banyak kan? aku pikir lebih baik jika kuota haji reguler bisa diatur lebih santai dan tidak terlalu banyak persaingan antar provinsi... nanti gak ada yang kecewa karena tidak bisa masuk. dan apa sih dengan orang Papua Barat dan Kalimantan Utara yang harus tunggu terakhir? kalau aku, aku akan pilih Jawa Timur kok, karena aku suka tempat itu 😂
 
Aku rasa ketinggian alokasi kuota haji reguler tahun 2026 itu agak tidak adem. Jika ada yang penumpang utama dari Jawa Timur, maka aku bayangkan apa yang terjadi di daerah-daerah lain seperti Papua Barat dan Kalimantan Utara? Mereka memang memiliki akses internet yang kurang lancar, tapi ada juga yang kaya dan memiliki pengaruh. Atau mungkin pemerintah tidak mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat membuat alokasi ini.
 
aku senang sekali kuota haji reguler tahun 2026 banyak banget! tapi aku pikir ada yang salah, kalau aku hitung nggak salah total kuota 221 ribu kayaknya kurang dari 300 ribu kayak umroh biasanya. mungkin ada yang salah di dalam alokasi atau apa?

aku juga penasaran kenapa Jawa Timur menjadi utama kuota haji reguler, aku pikir kalau warga Jateng dan Jabar juga butuh kesempatan ini. tapi setahu aku Jatim memiliki banyak masjid dan tempat ibadah, mungkin ada alasan dari situ.

aku harap pemerintah bisa memastikan kuota haji reguler tahun 2026 lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
 
Wahhh, aku bingung sih.. muda-mudi kalangan haji di Jawa Tengah dan Jawa Barat kayaknya harus ngatur niat ya, 34.122 dan 29.643 sih cukup banyak kan? Mau kalah aja ngomong ah?
 
Alokasi kuota haji reguler tahun 2026 ini pasti membuat banyak orang penasaran kan? Tapi apa yang kita lihat di sini adalah bahwa kuota haji reguler itu harus dibagikan secara adil bagi semua provinsi. Kita jangan terlalu fokus pada jumlah kuota yang dimiliki oleh provinsi mana, tapi kita lihat bagaimana kita bisa saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Misalnya seperti Jawa Timur yang memiliki banyak kuota, tapi apakah mereka sudah siap untuk menangani jemaah haji reguler tersebut? Atau apakah mereka sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk menyediakan perawatan kesehatan dan tempat tinggal bagi para jemaah?

Jadi, aku pikir kita harus lebih fokus pada bagaimana kita bisa membuat semua provinsi siap dan terkoordinasi dengan baik sebelum jumlah kuota haji reguler tahun 2026 tiba. Jangan sampai kita mengalami kesalahannya karena kurang siapnya kita sendiri 😊.
 
Wahhh, kalau aku nonton news ini, rasanya bakal ada perubahan besar dibeberapa provinsi! Jawa Timur jadi penumpang utama, itu artinya warga Jatim bakal lebih banyak yang bisa ikut haji reguler tahun 2026! 🤩 Saya rasa ini akan membantu ekonomi daerah Jatim, karena banyak sekali yang bakal datang dan berbelanja. Tapi, aku rasa juga perlu diwaspadai, jangan sampai warga Jawa Timur terlalu berlebihan aja dalam mengurus kuota haji, ya! 😅
 
aku rasa 221 ribu orang itu bakal capek banget nih! jawa timur mampunya 42.409 orang, tapi apa artinya kalau warga jateng dan jabar harus menunggu lagi? kenapa bisa begitu tidak adil? aku pikir kuota haji itu ada untuk semua, tanpa memandang wilayah asalnya. kalau ingin lebih efektif, mungkin perlu diadopsi metode yang lebih inklusif, seperti quota berdasarkan kesempatan aksesibilitas, bukan hanya berdasar wilayah.
 
aku pikir kurang tepat nih kalau kita buka akses kuota haji untuk semua orang Indonesia. aku rasa perlu ada persyaratan tertentu, seperti pendapatan atau kepatuhan religi. kalau tidak ada aturan, maka akan banyak yang mencari rezeki di melewati umrah ☹️.
 
kembali
Top