Rian/Rahmat tumbangkan unggulan kedua Aaron/Soh

Indonesia's tennis world was left stunned when Indonesian duo Rian Rahmat and Dudi SAPutra handed over the second spot to Dutch pair Aaron Ekblom and Roy de Vilbuster at the Australian Open yesterday. This shocking turn of events marked a significant departure from expectations, as many had predicted that the highly-favored Dutch team would dominate the competition.

Rian/Rahmat's impressive display in the doubles event has undoubtedly sparked hopes among Indonesian tennis fans. Despite being underdogs in the tournament, the pair has shown remarkable resilience and determination, eventually securing their spot on the podium.
 
Gampang aja, gue pikir mereka itu seperti tim bola yang baru saja bergabung tapi bisa menangani lawan yang lebih kuat. Kalau ada pertandingan antara Indonesia vs Belanda di arena tennis, pasti Indonesia akan kalah ya... tapi kalau kita lihat dari perspektif individu, Rian dan Dudi benar-benar hebat! Mereka seperti pemain tim B yang bisa menangani pemain tim A, kayaknya gue senang banget melihat performa mereka!
 
aku pikir kalau mereka bisa seperti ini itu adalah bukti bahwa teknologi sudah mencapai tingkat di mana masyarakat dapat terlibat dalam memprediksi hasil kompetisi. mungkin perlu kita lihat kembali strategi pelatihan dan berlatihnya pasangan doubles Rian & Rahmat untuk melihat bagaimana mereka bisa tampil begitu luar biasa di kompetisi internasional seperti Australian Open
 
😊 sih kayak gini bener aneh... dua orang pemain Indonesia bisa kalah di pesta tennis buat negara mereka sendiri! tapi jangan dibawa ke arah negatif, karena kalau giliran kita lagi ada kesempatan, saya yakin Rian dan Dudi bisa bikin Indonesia bangga lagi. saya lihat potensi besar dari duet tersebut, tapi kalo mau di tandingin dgn team lainnya, masih banyak pelajaran untuk dipelajari 🤔
 
Hehe, gampang banget nih... di Australia, Rian & Dudi memang nggak bisa diprediksi lagi. Mereka dari posisi underdog jadi juara, walaupun masih nggak bisa menang pada pertandingan utama. Tapi poin penting yaitu mereka sudah bisa melakukannya! 🤩 Kalau dilihat dari segi ini, itu artinya Rian & Dudi memang punya potensi yang besar. Saya harap mereka bisa terus berkembang dan menjadi pemain tennis Indonesia yang kuat di dunia internasional.
 
Kerja kaki tim Rian dan Dudi benar-benar impresif! Saya senang melihat mereka bisa membuktikan diri di ajang besar seperti Australian Open. Meskipun banyak orang memprediksi bahwa pasangan belanda akan menjadi juara, tapi Rian/Dudi malah mengejutkan semua dengan performa yang sangat baik.

Saya pikir ini adalah bukti bahwa kita tidak boleh menghormati terlalu tinggi lawan, karena itu bisa membuat kita meleset. Rian dan Dudi memang berasal dari belakang, tapi mereka tampil seperti tim yang kuat dan seragam. Saya harap performa ini bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda di Indonesia untuk lebih melirik olahraga dan kompetisi lainnya. Mereka harus dihargai karena telah membawa kebanggaan bagi bangsa kita! 🙌
 
Gue pikir ini bisa jadi tanda bahwa kita bisa bersaing di dunia olahraga internasional, tapi kalau benar-benar terjadi, kayaknya gue sangat bangga dengan Dudi dan Rian! Mereka luar biasa! 🤩 Gue tahu masih banyak yang harus ditegangi, tapi ini adalah awal yang bagus banget. Semoga mereka bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia untuk terus berjuang dan mengejar impian. Kita harus terus mendukung mereka dan membantu mereka berkembang lebih jauh! 🇮🌟
 
Gue pikir nggak bisa, kan? Rian dan Dudi memang bocor ke 2 spot! Kalau gak sengaja, itu nggak masalah. Kita senang bisa lihat tim sepak bola kita bisa bersaing dengan baris belakang tim Belanda. Semoga ini bukti bahwa potensi kita di bidang olahraga tidak terlalu kalah dari tim lain. Rian dan Dudi, aku bangga sama kamu! 🙌🏼🇮🇩
 
kalo nonton aja bisa bikin gak percaya ya... pas jadi runner up ari kita kalahin pas pertama deh di turnamen internasional... tapi gampang aja lupa ya kalau Indonesia punya talento yang bagus seperti Rian dan Dudi... aku senang banget lihat mereka bisa berjuang dan tidak menyerah... wajar sih kalo banyak orang pikir mereka akan kalah, tapi kita harus percaya diri dan yakin dengan kemampuan mereka... semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk tennis Indonesia! 🎾🇮🌟
 
🤔 aku pikir kayak gini, kalau kita bisa mendukung aturan ini di Indonesia juga, ya? jadi kita punya 2 pasangan yang terbaik dari Indonesia dan kita sabar menunggu mereka mendapatkan hadiahnya. tapi kayaknya perlu kita coba lihat bagaimana caranya kita bisa meningkatkan kemampuan mereka, seperti dengan memberi banyak pelatihan dan biaya yang cukup untuk mereka. jadi kalau kita bisa mendukung mereka dari dalam, aku yakin mereka bisa mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan! 😊
 
Hehe, gue jadi penasaran apa yang bikin Rian/Rahmat bisa kalah terus sama pasangan belanda itu 🤔. Gue pikir mereka udh siap banget, tapi malah kalah ke jawaban pasangan belanda itu 😮. Tapi wajar banget sih, gue juga bingung sama hasilnya, sama dengan banyak penggemar tenis Indonesia yang merasa mengecewakan 🤷‍♂️. Tapi jangan sedih ya, Rian/Rahmat udh menunjukkan performa yang luar biasa di turnamen ini, apalagi kalau mereka bisa menduduki posisi 2 podiumnya 🏆. Itu juga merupakan bukti bahwa mereka udh siap untuk bersaing dengan pasangan lain di dunia tenis! 💪
 
🤔 ini gak ada masalah apa kaya? kita lihat duet Rian dan Rahmat kembali lagi dari Austrália dengan prestasi yang nggak kecil. tapi apa yang terjadi sebelumnya? kenapa mereka harus menyerah spot kedua? aku pikir ada sesuatu yang salah di dalam sistem pendidikan olahraga kita... kalau kita ingin menjadi atlet yang tangguh, kita harus memulai dari dasar, ya. bagaimana caranya kita bisa mengembangkan bakat-bakat muda ini agar mereka tidak pernah menyerah? 🤓
 
Mereka benar-benar bisa! Rian dan Dudi memang membuat Indonesia bangga, tapi aku juga pikir ada kesempatan untuk meningkatkan permainan kita di antara negara-negara lain. Kalau mau jadi juara, kita harus terus berusaha lebih keras lagi, tapi aku senang melihat mereka tidak menyerah walaupun dalam posisi underdog 🤩🎾
 
kembali
Top