Diketahui, pihak Indonesia tertarik memperluas ekspor dan impor produk yang berhubungan dengan kedelai hingga daging sapi. Dari sumber yang didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, ada rencana untuk meningkatkan perdagangan ini mulai dari Afrika Selatan.
Dikutip dari istana merdeka, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa telah membahas tentang hal tersebut. Menurutnya, kedelai merupakan salah satu alternatif yang bisa dijadikan pilihan bagi Indonesia karena masih dalam proses peningkatan kebutuhan protein di negara ini.
Sementara itu, menurut Sugiono, rata-rata konsumsi daging di Indonesia mencapai 6 Kg per kapita per tahun. Ini merupakan jumlah besar yang harus dipenuhi, terlebih kompetisi dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Dalam kesempatan itu, menurut Sugiono, ada juga rencana untuk meningkatkan perdagangan mineral dari Afrika Selatan. Bahkan, ada beasiswa yang ditawarkan oleh Prabowo bagi pelajar dari Afrika Selatan baik di universitas maupun sekolah menengah.
Adapun terkait urusan pertahanan, menurut Sugiono, ada pembahasan tentang rencana kerja sama antara kedua negara ini. Seperti pelatihan personel militer dan latihan bersama untuk meningkatkan kesepakatan keamanan antar kedua negara.
Dikutip dari istana merdeka, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa telah membahas tentang hal tersebut. Menurutnya, kedelai merupakan salah satu alternatif yang bisa dijadikan pilihan bagi Indonesia karena masih dalam proses peningkatan kebutuhan protein di negara ini.
Sementara itu, menurut Sugiono, rata-rata konsumsi daging di Indonesia mencapai 6 Kg per kapita per tahun. Ini merupakan jumlah besar yang harus dipenuhi, terlebih kompetisi dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Dalam kesempatan itu, menurut Sugiono, ada juga rencana untuk meningkatkan perdagangan mineral dari Afrika Selatan. Bahkan, ada beasiswa yang ditawarkan oleh Prabowo bagi pelajar dari Afrika Selatan baik di universitas maupun sekolah menengah.
Adapun terkait urusan pertahanan, menurut Sugiono, ada pembahasan tentang rencana kerja sama antara kedua negara ini. Seperti pelatihan personel militer dan latihan bersama untuk meningkatkan kesepakatan keamanan antar kedua negara.