Indonesia harus melepaskan ketergantungannya terhadap sektor komoditas untuk menjadi negara maju. Menurut Raden Pardede, Ekonom senior di Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ketergantungan pada ekspor komoditas membuat ekonomi Indonesia rentan terhadap guncangan global seperti fluktuasi harga dan permintaan dunia.
Banyak negara di Asia yang berhasil tumbuh pesat karena melepaskan ketergantungannya pada sektor komoditas. Contohnya adalah Malaysia, Vietnam, Cina, dan lainnya. Mereka tidak terlalu tergantung pada komoditas. Penguatan sektor manufaktur dan jasa merupakan kunci utama untuk menciptakan ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Indonesia perlu bekerja keras untuk memperkuat fondasi industri agar dapat 'naik kelas' dan sejajar dengan negara-negara yang telah berhasil bertransformasi dari ekonomi berbasis sumber daya menjadi ekonomi berbasis inovasi dan nilai tambah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia harus terus didorong agar mampu melampaui 6 persen per tahun secara berkelanjutan.
Dengan memperkuat daya saing sektor manufaktur dan jasa, Indonesia diharapkan dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah dan melengang sebagai negara maju. Menurut Raden, "Kita tidak bisa tergantung pada komoditas, kita harus memiliki sektor manufaktur atau jasa".
Banyak negara di Asia yang berhasil tumbuh pesat karena melepaskan ketergantungannya pada sektor komoditas. Contohnya adalah Malaysia, Vietnam, Cina, dan lainnya. Mereka tidak terlalu tergantung pada komoditas. Penguatan sektor manufaktur dan jasa merupakan kunci utama untuk menciptakan ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Indonesia perlu bekerja keras untuk memperkuat fondasi industri agar dapat 'naik kelas' dan sejajar dengan negara-negara yang telah berhasil bertransformasi dari ekonomi berbasis sumber daya menjadi ekonomi berbasis inovasi dan nilai tambah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia harus terus didorong agar mampu melampaui 6 persen per tahun secara berkelanjutan.
Dengan memperkuat daya saing sektor manufaktur dan jasa, Indonesia diharapkan dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah dan melengang sebagai negara maju. Menurut Raden, "Kita tidak bisa tergantung pada komoditas, kita harus memiliki sektor manufaktur atau jasa".