Indonesia punya banyak modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Maksudnya adalah bahwa kekayaan alam dan talenta manusia Indonesia bisa dijadikan pegangan utama agar negara ini menjadi 'emas' di masa depan.
Sekarang, Indonesia perlu menunjukkan kemampuan untuk menghadapi persaingan global, terutama melalui teknologi seperti artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Jika kita ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah harus mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan yang cukup tentang teknologi ini dan tidak menunggu terlambat.
Menurut Bapak Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Indonesia memiliki modal yang luar biasa. Kita harus memanfaatkan talenta manusia dan kekayaan alam untuk membawa proses inovatif dan kreatif di masa ini.
Namun, perlu diingat bahwa Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, seperti penegakan hukum yang buruk, korupsi, dan lingkungan yang tercemar. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global dengan lebih kuat.
Sementara itu, aktivis sosial Inayah Wahid menilai Indonesia Emas 2045 masih menjadi impian yang berpotensi gagal karena masalah penegakan hukum, korupsi, dan lingkungan. Namun, dia juga percaya bahwa gerakan masyarakat sipil dapat menjadi 'oase gelap terang' di tengah kegelapan tersebut.
Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyinggung pentingnya penegakan hukum yang baik dan demokrasi. Dia percaya bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemakmuran bagi rakyatnya jika semua pihak bekerja sama dan tidak membiarkan kepentingan kelompok tertentu menghambat kemajuan negara.
Sekarang, Indonesia perlu menunjukkan kemampuan untuk menghadapi persaingan global, terutama melalui teknologi seperti artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Jika kita ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah harus mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan yang cukup tentang teknologi ini dan tidak menunggu terlambat.
Menurut Bapak Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Indonesia memiliki modal yang luar biasa. Kita harus memanfaatkan talenta manusia dan kekayaan alam untuk membawa proses inovatif dan kreatif di masa ini.
Namun, perlu diingat bahwa Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, seperti penegakan hukum yang buruk, korupsi, dan lingkungan yang tercemar. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global dengan lebih kuat.
Sementara itu, aktivis sosial Inayah Wahid menilai Indonesia Emas 2045 masih menjadi impian yang berpotensi gagal karena masalah penegakan hukum, korupsi, dan lingkungan. Namun, dia juga percaya bahwa gerakan masyarakat sipil dapat menjadi 'oase gelap terang' di tengah kegelapan tersebut.
Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyinggung pentingnya penegakan hukum yang baik dan demokrasi. Dia percaya bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemakmuran bagi rakyatnya jika semua pihak bekerja sama dan tidak membiarkan kepentingan kelompok tertentu menghambat kemajuan negara.