Presiden Prabowo Subianto masih enggan menaikkan status bencana di Sumatra menjadi darurat nasional. Hal ini ia katakan saat mengunjungi Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Senin (1/12/2025). Saat ditanya apakah ia akan menaikkan status, Prabowo menyatakan kondisi yang ada sudah cukup.
Ia mengatakan pemerintah harus siap menghadapi perubahan iklim ekstrem agar tidak terjadi bencana serupa di daerah lain. Mungkin, di daerah-daerah lain juga harus siap menghadapi kondisi yang sama karena perubahan iklim tersebut.
Sementara itu, BNPB melaporkan korban jiwa di Sumatra Utara mencapai 217 orang per hari Minggu (30/11/2025). Di Aceh, korban jiwa mencapai 95 orang meninggal dunia dan 75 orang masih hilang.
Ia mengatakan pemerintah harus siap menghadapi perubahan iklim ekstrem agar tidak terjadi bencana serupa di daerah lain. Mungkin, di daerah-daerah lain juga harus siap menghadapi kondisi yang sama karena perubahan iklim tersebut.
Sementara itu, BNPB melaporkan korban jiwa di Sumatra Utara mencapai 217 orang per hari Minggu (30/11/2025). Di Aceh, korban jiwa mencapai 95 orang meninggal dunia dan 75 orang masih hilang.