Respons KGPH Benowo soal Deklarasi yang Dilakukan Gusti Purboyo

Kanji ini, benar-benar begitu! KGPH Benowo menyatakan bahwa penerus Raja Keraton Kasunanan Surakarta harus memiliki kemampuan dan pandai mencari sumber daya untuk merawat keraton. Ia mengatakan kalau tidak, nanti akan menjadi hal yang mustahil.

Jika ada orang yang ingin bergabung dengan Pangeran Haryo ini sebagai penggantinya, namanya harus mendapatkan dukungan dari mufakat musyawarah, karena ini bukan soal kepentingan pribadi semata, tapi buat kebaikan keraton di masa depan.

Menurutnya, kalau kita merujuk pada adat istiadat, maka Patokan untuk menunjukkan siapa yang akan menjadi Raja Kasunanan Surakarta adalah dari titah raja ini.
 
Kan, sementara nanti penerus Raja Kasunanan Surakarta harusnya punya kemampuan dan cari sumber daya apa lagi? Sepertinya ada kesalahpahaman disini... memang benar bahwa di Keraton Kasunanan Surakarta harusnya ada patokan, tapi apa itu Patokan yang dibicarakan nih? Tunggu dulu, ada kemungkinan nanti mereka akan mengambil dari adat istiadat, tapi apakah ada bukti nyata sih?
 
Kalo mau nggabung dengen Pangeran Haryo, harus punya ide buat menghemat biaya keraton, kayaknya kalau keraton itu kaya siapa? 🤑 Kita harus fokus pada kualitas buat masa depan, jangan sekedar kualitas aja nanti.
 
Kan, kalau mau mencari penerus raja, tapi tidak tahu bagaimana caranya? Nah, kayaknya harus ada strategi yang jelas ya... 🤔
Minta dia buat skema, bisa sih! Contohnya, apa aja prioritas yang harus dibawa oleh penerus raja? 📝
Contoh, prioritas itu misalnya:
- Membangun infrastruktur
- Meningkatkan pendapatan
- Mempertahankan budaya keraton

Kalau sudah ada skema, bisa dijadikan patokan untuk menentukan siapa yang akan menjadi raja. Dan, ya, mufakat musyawarah juga penting! 🤝
 
Keraton Kasunanan Surakarta pasti butuh orang yang cerdas dan pandai manajemen ya! Kalau kita nggak punya orang yang bisa mencari sumber daya dengan baik, nanti keraton kasur banget 🤕. Saya yakin Pangeran Haryo ini sudah berbicara dengan benar-benar tentang hal ini. Jika ada orang lain ingin naik takhta, mereka harus bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat, bukan hanya karena pribadi yang gitu-sikit. Atapun kalau kita lihat dari adat istiadat, pasti patokan untuk menunjukkan siapa yang akan menjadi Raja Kasunanan Surakarta adalah dari titah raja ini. Yang penting adalah keraton bisa terus berjalan dengan baik di masa depan 🤞
 
Kalau mau nggabung dengan Pangeran Haryo, bakal harus bisa membayangkan apa aja yang akan terjadi di masa depan, kan? Kalau keraton itu sudah tua, jadi nggak punya uang lagi, siapa aja yang mau ngeluarin duit untuk merawatnya? Kalau Raja Kasunanan Surakarta tidak bisa menemukan sumber daya, kalau itu terjadi, nanti keraton itu kayaknya akan padam... 🤕
 
Gampang aja nih, jika mau bergabung nggak usah terlalu kerepotan. Kita butuh orang yang bijaksana dan peduli dengan masa depan Keraton Kasunanan Surakarta 🙏. Saya pikir apa yang paling penting adalah mereka harus memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya dengan bijak, sehingga keraton tidak terus berputar di balik masalah 🔄.
 
Pikirkan aja, Jika nanti ada yang mau ikut gantikan Pangeran Haryo di Kasunanan Surakarta, harusnya pilih orang yang cerdas banget, bisa baca teks-teks tua, dan tahu bagaimana cara mengelola kekayaan keraton. Dengan demikian, kalau ada masalah di masa depan, siapa pun yang akan gantinya pasti bisa ngelolanya dengan baik 🤔
 
Sekarang nih siapa dia itu, Pangeran Haryo? Beliau siapa lagi kalau tidak saudara raja? Kenapa harus bergabung dengan beliau untuk menjadi Raja Kasunanan Surakarta? Kalau memang mau bergabung, kenapa harus melalui dukungan dari mufakat musyawarah? Saya kurang bisa paham, siapa yang bertanggung jawab membuat keputusan seperti ini? Beliau apa lagi kalau tidak punya pengalaman merawat keraton?
 
Kalau mau bergabung nggak bisa bareng mufakat musyawarah dulu, kenapa kabarnya? Mereka harus punya kemampuan dan pandai mencari sumber daya buat merawat keraton, itu jadi prioritas utama. Kalau tidak, nanti keraton Surakarta pasti jadi korban. Saya khawatir kalau ada yang hanya mau bergabung nggak berarti mereka benar-benar punya ambil pandang buat masalah ini. Kita harus berbagi pendapat dan dukungan agar kebaikan keraton di masa depan bisa tercapai 🤗💕
 
Pak/nye, pilihan calon raja pasti harusnya dipilih dengan matang-matang, nggak bisa hanya karena keluarga atau kesempatan aja. Kita perlu memikirkan tentang kemampuan dan kemungkinan ke depannya, apakah calo itu siap mengelola keraton Surakarta? Mau dibandingin ngantaran, apa yang paling penting adalah niat baiknya untuk merawat keraton dan orang di dalamnya 🤝
 
Gue pikir apa yang terjadi dengan kita anak muda nini... seluruhnya fokus pada kepentingan pribadi dan tidak peduli masa depan keraton 🤦‍♂️. Kalau mau menjadi Raja Kasunanan Surakarta, harusnya bisa menunjukkan kemampuan dan pengalaman dalam merawat keraton, bukan hanya karena adat istiadat saja 🤔. Gue rasa ada yang kurang fokus pada pendidikan dan pelatihan untuk anak muda ini, jadi mereka bisa memiliki kemampuan yang dibutuhkan 💡.
 
Berdasarkan apa yang dikatakan Pangeran Haryo itu... aku pikir itu bukan tentang siapa yang akan menjadi raja, tapi tentang bagaimana kita bisa menjaga keselamatan dan kekayaan keraton itu... Kita harus fokus pada hal ini bukan? Semua orang yang ingin bergabung dengan penerus Raja Kasunanan Surakarta harus punya kemampuan untuk memahami kebutuhan keraton itu, apa itu dari sumber daya, bagaimana merawatnya, dan semua itu... Kita juga harus ingat bahwa ini adalah raja yang diwariskan kehormatan dan tanggung jawab yang besar... 🤔👑
 
Aku pikir kalau pilihan di sini harus diambil dengan bijak, karenanya tidak hanya sekedar tentang siapa yang punya kepentingan pribadi atau apa yang dia inginkan. Kita harus fokus pada hal-hal yang baik untuk keraton itu sendiri dan masa depannya 😊. Kalau kita bisa menemukan orang yang benar-benar peduli dengan masa depan keraton, maka itu akan menjadi keputusan yang tepat. Dan aku setuju juga kalau tidak ada adat istiadat yang jelas tentang bagaimana cara memilih Raja Kasunanan Surakarta, maka kita harus mencari jalan tengah dan mufakat musyawarah 🤝.
 
Oke, aku paham kan? Jadi penerus Raja Kasunanan Surakarta harus punya bakat utama mencari sumber daya untuk keraton. Kalau tidak, nanti keraton itu pasti mati 😅. Aku setuju kan, kalau mau bergabung sebagai penggantinya, harus duduk di meja musyawarah dengan orang lain, bukan soal apa-apa kepentingan pribadi. Kita harus bayangkan untuk masa depan keraton itu, jangan cuma nanti nih... 👑🤔
 
Pikirin aja, apa sih yang terlalu sulit di Pangeran Haryo nih? Masa harus ngaruh siapa yang mau jadi Raja Kasunanan, itu kan ada tujuan utama yakin? Kalau sumber dayanya berasal dari mufakat musyawarah, berarti ada yang lebih penting darinya, seperti apa sih?
 
kembali
Top