Respons Dishub Tegal terkait Temuan BPK soal Kelebihan Bayar PJU

Dishub Tegal Mengakui Kesalahannya dalam Pembayaran PJU, Berapa Harga?

Mereka yang pernah menggunakan jasa penerangan umum di Kabupaten Tegal, tentu tidak asing lagi dengan masalah pembayaran PJU. Menurut BPK, Dishub Tegal mengalami kesalahan besar dalam proses pembayaran ini. Bahkan, terdapat kelebihan sebesar Rp 2,29 miliar yang dibayar tanpa ada penyesuaian.

Dalam laporan Hasil Pemeriksaan tahun 2024, BPK menemukan bahwa Dishub Tegal melakukan pembayaran PJU dengan jumlah listrik yang tidak sesuai. Hal ini menyebabkan tagihan listrik dari PLN tidak berpatuhan dengan data jumlah titik lampu dan daya yang terpasang di lapangan.

Menurut Sekretaris Dishub, Muhammad Nuh, kesalahan ini terjadi karena ketidaktertiban data jaringan PJU lintas dinas. Selama ini, data tersebut bermasalah sejak beberapa tahun lalu. Proses serah-terima datanya tidak pernah tuntas.

Dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi BPK, Dishub kini bekerja sama dengan PLN dan konsultan relawan untuk melakukan validasi lapangan. Hasilnya, ada jaringan yang masih nyantol ke sistem PLN.
 
Masing-masing kita harus bersyukur bahwa di negara ini masih ada otonomi di pihak daerah seperti Dishub Tegal yang harus bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan mereka sendiri. Mungkin jika semua kerja sama mulai dari bawah, kita bisa mengatasi masalah pembayaran PJU dengan lebih cepat. Saya bayangkan jika semua orang dan lembaga di Indonesia ikut berpartisipasi dalam pemahaman ini... mungkin kemudian kita bisa melihat perubahan yang positif di sekitar kita 😊
 
Wah, kalau begitu kabar itu benar-benar mengecewakan ya... Dishub Tegal selama ini sering kita bantu dengan penerangan umum, tapi ternyata mereka juga salah dalam hal pembayaran PJU... 2,29 miliar kelebihan yang dibayar tanpa ada penyesuaian itu kayaknya sangat berat untuk dicakup oleh rakyat Tegal... Aku harap mereka bisa segera menyelesaikan masalah ini dan jangan lagi kelewatan seperti sebelumnya... Semoga mereka bisa bekerja sama dengan PLN dan konsultan relawan untuk memperbaiki sistemnya dan tidak ada lagi kesalahan serupa di masa depan
 
Hebat ya, Dishub akhirnya mengakui kesalahannya! Gue sengaja coba nonton siaran BPK tahun lalu dan penasaran dengan apa yang terjadi. Makin gusah itu, biaya 2,29 miliar untuk pembayaran PJU tanpa penyesuaian itu nggak masuk akal. Aku rasa Dishub harus lebih serius dalam mengelola data jaringan PJU, lho! Sering-sering data yang dibawa nyebom aja, sih...
 
Kalau ternyata Dishub Tegal bilang kesalahannya saat pembayaran PJU itu karena ketidaktertiban data jaringan lintas dinas... ini bikin kita penasaran kok! Apa sih cara mereka bisa tidak memperbaiki data tersebut sejak lama? Dan bagaimana caranya mereka bisa memiliki kelebihan Rp 2,29 miliar tanpa ada penyesuaian? Gue pikir ada lagi masalah yang lebih luas di balik ini...
 
Pagi kawan, aku pikir ini salah poin besar nggak. PJU harus bisa dihitung sama-sama aja, bukan ada kelebihan nih. Jadi apa biar Dishub Tegal harus mengakui kesalahannya? Aku rasa mereka harus bekerja sama dengan PLN dan konsultan relawan untuk memastikan data PJU yang benar, sehingga tidak ada kelebihan lagi.
 
Gak ngerti bagaimana mungkin kesalahan itu bisa terjadi di Dishub Tegal sih. Apalagi mereka ni badan yang bertanggung jawab atas akses listrik untuk semua rakyat di Tegal. Mereka harus lebih teliti dalam menghitung PJU, jangan cuma soal biaya aja, tapi juga kualitas layanan yang sebenarnya dihantarkan ke masyarakat 🤔. Ngomong-ngomong, siapa nanti ngerasa kesal kalau mereka ni yang harus membayar biaya korupsi? 🤑
 
Saya nyesel banget gitu... apa ini nggak cuma masalah kerja aja? Dishub Tegal siapa yang salah? Saya sudah lama nggunaken transportasi umum di Tegal, tapi saya tidak pernah baca di media kalau ada kesalahan seperti itu. Saya rasa mereka harus berusaha lebih baik lagi untuk mencari sumber dana yang benar. Dengan demikian, kita bisa yakin bahwa uang tersebut digunakan dengan efektif. 🤦‍♂️💸
 
Pembayaran PJU pasti harus tepat, nih... Saya penasaran siapa yang akan terdampak kesalahan ini? Belum bisa dilihat hasil validasi lapangan apa aja, kapan dijawabnya? Semua pihak harus bekerja sama agar tidak ada kesalahannya lagi. Biar semua orang bisa mendapatkan tagihan listrik yang tepat 😊
 
Gue coba tanya, siapa yang ngerasa sakit ngerasa nggak berhutang? Gue bayangkan kalau gue harus membayar PJU sebesar Rp 2,29 miliar dan jujur gue udah habis uangnya. Mungkin Dishub Tegal harus minta maaf lepas dari PLN dan konsultan relawan yang juga ngerasa bingung. Gue rasa ini semua sengaja sih, apa yang penting adalah kita harus bisa membayar PJU dengan benar. Kenapa gue pikir demikian? Karena gue udah lihat kebodohan di pihak Dishub Tegal. Mungkin gue salah, tapi gue rasa ini semua nggak adil.
 
Maksudnya siapa yang bilang ngomong banyak tapi tidak punya pengetahuan nyata? 🤷‍♂️ Dishub Tegal malah mengakui kesalahannya dan mau tanya-neyakin gini, bukan hanya ngomong. Kita harap pihaknya bisa segera memperbaiki kesalahan ini dan tidak kembali membuat kita marah. Dan siapa yang bilang perusahaan-perusahaan seperti Dishub Tegal itu nggak mampu? 🤦‍♂️
 
Gue kayaknya udah canggih banget sama PJU, tapi Dishub Tegal ternyata ngeluhin apa-apa aja... gue juga pernah pengen bayar PJU tapi lagu, kaya gak bisa nunggu. Tapi aku rasa gak perlu khawatir lagi, karena Dishub Tegal suda mengakui kesalahannya dan nanti punya solusinya. Gue suda senang deh! 😊
 
Saya pikir masalah ini cukup serius banget! Seperti gampangnya, kesalahan ini bisa menimpa banyak orang karena tidak ada penyesuaian dengan data jumlah titik lampu dan daya yang terpasang di lapangan. Saya rasa disebabkan oleh ketidaktertiban data jaringan PJU lintas dinas itu, sih... Proses serah-terima datanya tidak pernah tuntas, apa lagi dengan ketidaktetapan data sejak beberapa tahun lalu...

Sekarang, Dishub bekerja sama dengan PLN dan konsultan relawan untuk melakukan validasi lapangan. Saya harap hasilnya bisa menyelesaikan masalah ini dengan benar, jadi orang-orang di Tegal tidak perlu lagi khawatir tentang tagihan listrik yang tidak berpatuhan...
 
Wah ini kan serius banget! Dishub Tegal salahin banyak, Rp 2,29 miliar aja bukan mainan. Mereka harus dipertanggungjawabkan atas kesalahan ini. Tapi apa yang bisa dibicarakan adalah kenapa ada ketidaktertiban data jaringan PJU lintas dinas? Ini kan adalah masalah kinerja pemerintah. Jika tidak ada prioritas untuk mengatasi masalah ini, maka hasilnya pasti seperti ini. Saya rasa harus ada kebijakan yang lebih tegas dari Pemerintah Daerah Tegal agar kesalahan seperti ini tidak terulang lagi 🤔💡
 
kembali
Top