Kemenso Terus Membangun Kapasitas Bantuan Korban Bencana
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul mengakui anggaran penanganan bencana di Kemensos mencapai Rp 442 miliar per tahun. Namun, apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal untuk tanggap dan aksi cepat Kemenso dalam menangani berbagai kejadian bencana tersebut terus bertahan.
Menurut Gus Ipul, sejak 2014-2024 sudah terjadi 38.506 kejadian bencana di Indonesia. Rata-rata alokasi anggaran penanganan bencana melalui Kemensos mencapai Rp 442,25 miliar per tahun. Selain itu, Kemensos juga telah memberikan bantuan kepada korban bencana dalam bentuk logistik kedaruratan sebanyak 478.225 jiwa dan membayar santunan untuk korban yang meninggal sebanyak 425 jiwa.
Selain itu, Kemensos juga telah membangun Kampung Siaga Bencana sebanyak 1.254 kampung di seluruh Indonesia dan menyimpan berbagai barang logistik yang dibutuhkan saat bencana terjadi. Lumbung-lumbung sosial tersebut juga menyimpan berbagai barang logistik yang dibutuhkan saat bencana terjadi.
Gus Ipul juga mengakui bahwa Kemensos telah memperkuat sumber daya kebencanaan dengan melibatkan 38.400 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), 951 Pelopor Perdamaian, dan para Pendamping Sosial yang siap mendukung penanganan bencana di berbagai daerah.
Dalam hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan bahwa DPR mengapresiasi langkah Kemensos dalam memperkuat penanggulangan bencana. Dia juga membuka ruang bagi Kemenso untuk mengajukan penyesuaian anggaran bila dibutuhkan demi kepentingan rakyat.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul mengakui anggaran penanganan bencana di Kemensos mencapai Rp 442 miliar per tahun. Namun, apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal untuk tanggap dan aksi cepat Kemenso dalam menangani berbagai kejadian bencana tersebut terus bertahan.
Menurut Gus Ipul, sejak 2014-2024 sudah terjadi 38.506 kejadian bencana di Indonesia. Rata-rata alokasi anggaran penanganan bencana melalui Kemensos mencapai Rp 442,25 miliar per tahun. Selain itu, Kemensos juga telah memberikan bantuan kepada korban bencana dalam bentuk logistik kedaruratan sebanyak 478.225 jiwa dan membayar santunan untuk korban yang meninggal sebanyak 425 jiwa.
Selain itu, Kemensos juga telah membangun Kampung Siaga Bencana sebanyak 1.254 kampung di seluruh Indonesia dan menyimpan berbagai barang logistik yang dibutuhkan saat bencana terjadi. Lumbung-lumbung sosial tersebut juga menyimpan berbagai barang logistik yang dibutuhkan saat bencana terjadi.
Gus Ipul juga mengakui bahwa Kemensos telah memperkuat sumber daya kebencanaan dengan melibatkan 38.400 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), 951 Pelopor Perdamaian, dan para Pendamping Sosial yang siap mendukung penanganan bencana di berbagai daerah.
Dalam hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan bahwa DPR mengapresiasi langkah Kemensos dalam memperkuat penanggulangan bencana. Dia juga membuka ruang bagi Kemenso untuk mengajukan penyesuaian anggaran bila dibutuhkan demi kepentingan rakyat.