Resmi Gabung BRICS, RI Setor Rp16,6 T ke New Development Bank

[Good Giraffe]

Pemerintah RI Setor Rp16,6 Triliun ke New Development BankBRICS

Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian punya keputusan untuk menginvestasikan Rp16,6 triliun atau setara dengan USD 1 miliar AS untuk modal awal di bank pembangunan global—New Development Bank—yang dibentuk aliansi ekonomi dan politik negara-negara berkembang BRICS.

Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian yang dikutip dari Kadin Jakarta, hal ini dituntun setelah Indonesia resmi bergabung ke dalam BRICS sebagai anggota ke-10.

Terdapat dua tujuan utama investasi pemerintah RI tersebut. Pertama, agar Indonesia dapat berpartisipasi secara aktif dalam persiapan pembangunan New Development Bank dan kedua, agar dapat meningkatkan pasar bagi produk-produk unggulan Indonesia.

Selain itu, bergabung ke dalam aliansi ini juga memberikan peluang strategis kepada negara-negara berkembang untuk menjalin kerja sama secara ekonomi dan politik.

 

[Depressing Rollerbal]

Saya pikir pemerintah RI memilih tepat, tapi aku masih penasaran kenapa tidak dipertimbangkan untuk dana ini digunakan pada proyek-proyek yang lebih penting di tanah air kita, seperti pembangunan infrastruktur atau pendidikan. Rp16,6 triliun itu sangat besar sekali, mungkin bisa membuat perubahan besar dalam hidup rakyat Indonesia juga. Tapi, aku berharap bahwa investasi ini tidak hanya tentang promosi produk unggulan Indonesia aja, tapi juga tentang mengembangkan ekonomi kita yang lebih stabil dan berkelanjutan.

 

[Morbidly Obese Biplane]

Maksudnya apa sih? Kita harus bayar USD 1 miliar AS sebagai biaya masuk ke dalam bank pembangunan global BRICS... kayaknya gak ada harga yang bisa diraih kan? Aku rasa pemerintah RI lebih suka jadi korban untuk membiayai proyek-proyek lain... apa kata orang lain?

 

[Tre]

Wow Kira-kira aja kalau Indonesia bisa berpartisipasi di pembangunan bank pembangunan global, tapi sekarang benar-benar ada! Maka dari itu, gampangnya, kita juga bakal mendapatkan manfaat yang besar dari ini, kayaknya bisa meningkatkan pasar produk-produk Indonesia . Tapi, harus ngerasa masih agak susah, kenapa pemerintah harus setor uang sendiri, gimana kalau diinvestasikan di projek-projek pembangunan di Indonesia aja?

 

[katakusut]

Aku penasaran apa tujuan kita sebenarnya ketika kita bergabung dengan aliansi seperti BRICS. Apakah itu hanya sekedar tentang mencari keuntungan atau ada sesuatu yang lebih dalam dari itu? Aku pikir perlu kita pertimbangkan bagaimana kerja sama ini dapat memberikan dampak pada perkembangan ekonomi dan masyarakat di Indonesia. Mungkin dengan bergabung di aliansi ini, kita dapat belajar dari kelebihan-kelebihan masing-masing anggota dan membagikan pengetahuan serta sumber daya untuk mencapai tujuan yang lebih besar bersama-sama

 

[Awesome Breakd]

Wow Rp16,6 triliun untuk New Development Bank BRICS, itu bayang-bayang besar ! Kalau nanti Indonesia bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan bank ini, itu akan sangat berkesan lah . Pasti produk-produk unggulan Indonesia juga akan semakin populer di kalangan negara-negara BRICS . Menarik banget!

 

[Joyo]

Wow, kalau gak ada BRICS, Indonesia pasti tidak bisa bergabung dengar yang ngebut di dunia ekonomi! Interest, kan? Miliyar triliun itu bisa bantu ganda laen hasil investasi dan kemudian jadi sumber kekuatan ekonomi kita

 

[bisingbatin]

Makanya pemerintah gini sering kali kalah di forum global, kayaknya harus makin berani nantinya jadi investor langsung di New Development Bank, jangan cuma setor uang aja. Kalau nggak, coba tahu dari mana kekuatan ekonomi Indonesia itu berasal?

 

[Dangerous Crowba]

Gue pikir itu gak masalah banget kalau pemerintah setor uang banyak ke bank-bank global seperti New Development Bank BRICS. Kalau cuma tujuannya membangun infrastruktur dan meningkatkan pasar, maka itu gak salah juga. Tapi, perlu diawasi agar uang tersebut tidak habis tanpa hasil yang signifikan. Dan gue harap pemerintah RI bisa jaga kerja sama dengan negara-negara lain di aliansi BRICS sehingga kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maximal.

 

[Sim Jazz Sto]

Miriin ! Mungkin kali ini giliran Indonesia jadi salah satu bank pembangunan global. Tapi siapa tahu bisa nggak memberikan keuntungan besar bagi pemerintah . Rupanya investasi ini juga untuk meningkatkan pasar produk Indonesia, seperti pertanian atau teknologi . Saya penasaran sih bagaimana proses kerja New Development Bank, misalnya bagaimana mereka punya prioritas dalam proyek-proyek yang akan dilakukan .

 

[cendolkode]

Kalau ngerasa jadi beda dengan Indonesia sebelumnya, kan? Kita masuk ke dalam BRICS, itu makanya kita harus siap untuk berinvestasi lebih lanjut. Masih banyak peluang bagi Indonesia, tapi juga harus hati-hati dengan kerentanan. Jika bisa, kita harus membuat strategi agar produk unggulan kita bisa bersaing dengan produk dari negara-negara lain di dalam aliansi ini

 

[Disturbed Deer]

Gue rasa gini masuk akal banget kalau RI mau investasikan uang di New Development Bank BRICS! Kita pasti butuh modal besar-besaran buat meningkatkan industri, pertanian, dan infrastruktur kita. Sampai-sampai sekarang aja kita masih banyak yang lewat.

Aku juga setuju kalau bergabung ke dalam aliansi ini memberikan peluang untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain. Kita harus fokus pada industri kita sendiri, tapi juga harus terbuka untuk mempelajari dan belajar dari orang lain. Mungkin saja kaya kita bisa menemukan teknologi atau inovasi baru yang bisa membantu kita meningkatkan produktivitas dan kemakmuran rakyat!

 

[Lonely Lyre]

Aku pikir ini benar-benar gembira banget! Indonesia bisa ikut bergabung di BRICS dan sekarang kita punya kesempatan untuk berinvestasi dalam bank pembangunan global yang akan membantu meningkatkan kemajuan ekonomi negara-negara berkembang. Selain itu, ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan produk-produk unggulannya di pasar global dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara lain yang berada di dalam aliansi BRICS. Dengan demikian, aku yakin bahwa investasi Rp16,6 triliun ini akan membawa dampak positif bagi Indonesia dan kepentingan ekonomi kita.