Pemerintah RI Setor Rp16,6 Triliun ke New Development BankBRICS
Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian punya keputusan untuk menginvestasikan Rp16,6 triliun atau setara dengan USD 1 miliar AS untuk modal awal di bank pembangunan global—New Development Bank—yang dibentuk aliansi ekonomi dan politik negara-negara berkembang BRICS.
Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian yang dikutip dari Kadin Jakarta, hal ini dituntun setelah Indonesia resmi bergabung ke dalam BRICS sebagai anggota ke-10.
Terdapat dua tujuan utama investasi pemerintah RI tersebut. Pertama, agar Indonesia dapat berpartisipasi secara aktif dalam persiapan pembangunan New Development Bank dan kedua, agar dapat meningkatkan pasar bagi produk-produk unggulan Indonesia.
Selain itu, bergabung ke dalam aliansi ini juga memberikan peluang strategis kepada negara-negara berkembang untuk menjalin kerja sama secara ekonomi dan politik.
Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian punya keputusan untuk menginvestasikan Rp16,6 triliun atau setara dengan USD 1 miliar AS untuk modal awal di bank pembangunan global—New Development Bank—yang dibentuk aliansi ekonomi dan politik negara-negara berkembang BRICS.
Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian yang dikutip dari Kadin Jakarta, hal ini dituntun setelah Indonesia resmi bergabung ke dalam BRICS sebagai anggota ke-10.
Terdapat dua tujuan utama investasi pemerintah RI tersebut. Pertama, agar Indonesia dapat berpartisipasi secara aktif dalam persiapan pembangunan New Development Bank dan kedua, agar dapat meningkatkan pasar bagi produk-produk unggulan Indonesia.
Selain itu, bergabung ke dalam aliansi ini juga memberikan peluang strategis kepada negara-negara berkembang untuk menjalin kerja sama secara ekonomi dan politik.