Masa Adven adalah periode sakral dan penuh makna dalam kalender liturgi Gereja Katolik. Selama empat minggu Adven, Gereja mengajak umat untuk merenungkan makna penantian, pertobatan, dan harapan.
Tentu saja ini tidak diketahui asal usul pasti masa adven sendiri sebenarnya tidak diketahui. Catatan tentang momen ini sejatinya telah ada setidaknya sejak tahun 480. Menurut Santo Gregorius dari Tours, Adven diperkenalkan pada abad ke-5 oleh Uskup Perpetuus dan awalnya merupakan periode puasa yang berlangsung dari 11 November hingga Hari Natal, dan juga dikenal sebagai Puasa Kelahiran.
Jadi bagaimana perayaan Natal dimulai? Laman OFM Indonesia menulis, bahwa kata Adven sendiri berasal dari kata Latin "adventus" atau bahasa Yunaninya, "<em>parousia</em>", yang berarti kedatangan. Ini merupakan masa yang dipusatkan pada kedatangan Kristus sebagai Mesias dan Raja.
Pada masa penuh penantian dan pertobatan bagi umat Katolik ini terdiri dari empat hari Minggu dan dimulai pada Hari Minggu terdekat dengan tanggal 30 November. Tanggal ini disebut sebagai Adven Minggu pertama. Berikut jadwal Minggu Adven pertama hingga keempat:
* Minggu Pertama Adven: 30 November 2025 (Tahun Liturgi C)
* Minggu Kedua Adven: 7 Desember 2025
* Minggu Ketiga Adven (Minggu Gaudete): 14 Desember 2025
* Minggu Keempat Adven: 21 Desember 2025
Masa Adven dalam susunan liturgi umat Katolik berakhir saat senja menjelang Malam Natal, yaitu Rabu, 24 Desember 2025. Lantas, apa warna liturgi pada masa Adven 2025?
Pada masa Adven, warna liturgi yang digunakan oleh Gereja Katolik adalah ungu. Warna ungu sendiri melambangkan penantian, pertobatan, dan kerendahan hati. Perlambangan warna ungu ini menjadi fokus spiritual umat selama persiapan Natal.
Warna liturgi membantu umat Katolik mengingat bahwa umat sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus Kristus. Selain Adven, warna ungu juga digunakan pada masa Prapaskah yang merupakan musim pertobatan, penyesalan, dan pembaruan diri.
Pada Minggu Adven, gereja akan dihias dengan nuansa ungu, mulai dari altar hingga para Imam yang akan mengenakan jubah berwarna ungu. Di masa lalu, warna liturgi pada masa Adven adalah hitam. Warna ini melambangkan perasaan penebusan dosa yang menyertai persiapan untuk Natal.
Umat Katolik bisa menjadikan perenungan masa Adven untuk Minggu Adven Kedua ini sebagai medium untuk berefleksi lebih dalam tentang bagaimana menyiapkan diri dengan lebih baik untuk kedatangan Sang Penyelamat Manusia.
Tentu saja ini tidak diketahui asal usul pasti masa adven sendiri sebenarnya tidak diketahui. Catatan tentang momen ini sejatinya telah ada setidaknya sejak tahun 480. Menurut Santo Gregorius dari Tours, Adven diperkenalkan pada abad ke-5 oleh Uskup Perpetuus dan awalnya merupakan periode puasa yang berlangsung dari 11 November hingga Hari Natal, dan juga dikenal sebagai Puasa Kelahiran.
Jadi bagaimana perayaan Natal dimulai? Laman OFM Indonesia menulis, bahwa kata Adven sendiri berasal dari kata Latin "adventus" atau bahasa Yunaninya, "<em>parousia</em>", yang berarti kedatangan. Ini merupakan masa yang dipusatkan pada kedatangan Kristus sebagai Mesias dan Raja.
Pada masa penuh penantian dan pertobatan bagi umat Katolik ini terdiri dari empat hari Minggu dan dimulai pada Hari Minggu terdekat dengan tanggal 30 November. Tanggal ini disebut sebagai Adven Minggu pertama. Berikut jadwal Minggu Adven pertama hingga keempat:
* Minggu Pertama Adven: 30 November 2025 (Tahun Liturgi C)
* Minggu Kedua Adven: 7 Desember 2025
* Minggu Ketiga Adven (Minggu Gaudete): 14 Desember 2025
* Minggu Keempat Adven: 21 Desember 2025
Masa Adven dalam susunan liturgi umat Katolik berakhir saat senja menjelang Malam Natal, yaitu Rabu, 24 Desember 2025. Lantas, apa warna liturgi pada masa Adven 2025?
Pada masa Adven, warna liturgi yang digunakan oleh Gereja Katolik adalah ungu. Warna ungu sendiri melambangkan penantian, pertobatan, dan kerendahan hati. Perlambangan warna ungu ini menjadi fokus spiritual umat selama persiapan Natal.
Warna liturgi membantu umat Katolik mengingat bahwa umat sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus Kristus. Selain Adven, warna ungu juga digunakan pada masa Prapaskah yang merupakan musim pertobatan, penyesalan, dan pembaruan diri.
Pada Minggu Adven, gereja akan dihias dengan nuansa ungu, mulai dari altar hingga para Imam yang akan mengenakan jubah berwarna ungu. Di masa lalu, warna liturgi pada masa Adven adalah hitam. Warna ini melambangkan perasaan penebusan dosa yang menyertai persiapan untuk Natal.
Umat Katolik bisa menjadikan perenungan masa Adven untuk Minggu Adven Kedua ini sebagai medium untuk berefleksi lebih dalam tentang bagaimana menyiapkan diri dengan lebih baik untuk kedatangan Sang Penyelamat Manusia.