Presiden Prabowo Subianto terkejut mendengar kabar bahwa Garuda Indonesia, perusahaan pesawat nasional, mengalami keterpurunannya dalam mengelola dana untuk perawatan pesawat. Menurut sumber dekat dengan kepresidenan, Presiden Prabowo sangat tidak puas dengan informasi ini.
"Presiden merasa marah dan penasaran bagaimana hal ini terjadi. Garuda Indonesia adalah salah satu perusahaan nasional yang paling penting di Indonesia, dan seharusnya bisa mengelola dana dengan lebih baik", kata sumber tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Garuda Indonesia telah mengalami berbagai masalah keuangan, termasuk utang yang besar dan keterlambatan pembayaran kepada supplier. Namun, kabar bahwa perusahaan ini tidak memiliki uang untuk perawatan pesawat membuat Presiden Prabowo sangat khawatir.
"Bagaimana kalau kita memiliki kemacetan lalu lintas di bandara atau pesawat tidak dapat terbang? Ini akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan dan masyarakat", kata sumber tersebut.
Presiden Prabowo telah meminta Menteri Perhubungan dan Kementerian Keuangan untuk segera meninjau kembali keuangan Garuda Indonesia dan menemukan solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah kemacetan lalu lintas di bandara dan memastikan keselamatan penerbangan.
"Presiden merasa marah dan penasaran bagaimana hal ini terjadi. Garuda Indonesia adalah salah satu perusahaan nasional yang paling penting di Indonesia, dan seharusnya bisa mengelola dana dengan lebih baik", kata sumber tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Garuda Indonesia telah mengalami berbagai masalah keuangan, termasuk utang yang besar dan keterlambatan pembayaran kepada supplier. Namun, kabar bahwa perusahaan ini tidak memiliki uang untuk perawatan pesawat membuat Presiden Prabowo sangat khawatir.
"Bagaimana kalau kita memiliki kemacetan lalu lintas di bandara atau pesawat tidak dapat terbang? Ini akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan dan masyarakat", kata sumber tersebut.
Presiden Prabowo telah meminta Menteri Perhubungan dan Kementerian Keuangan untuk segera meninjau kembali keuangan Garuda Indonesia dan menemukan solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah kemacetan lalu lintas di bandara dan memastikan keselamatan penerbangan.