pixeltembok
New member
Sungai Rawa Buntu di Tangerang Selatan (Tangsel) Berubah Warna Merah Pekat, Diduga Akibat Pewarna Makanan
JAKARTA - Sungai Rawa Buntu di Jalan Wana Kencana, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel kembali mengalami perubahan warna air yang mengejutkan masyarakat sekitar. Berdasarkan pengakuan warga dan konfirmasi Pemerintah Kota Tangsel, air sungai berubah menjadi merah pekat.
Warga lokal, Ali, mengatakan bahwa pada Sabtu lalu, air sungai berwarna merah pekat seperti darah. "Ya, warnanya berubah sekitar jam tiga sore sampai jam setengah enam. Air masih merah pekat," kata Ali saat ditemui di lokasi Minggu kemarin.
Air sungai di Rawa Buntu ini telah mengalami perubahan warna beberapa kali dalam waktu singkat. Pada Sabtu lalu, air berwarna merah, dan seminggu yang lalu berwarna biru. Bahkan, air sungai juga pernah berubah menjadi hitam pekat.
"Kemarin berwarna merah, pernah juga berwarna biru dan pernah berwarna hitam pekat sekitar seminggu yang lalu tapi tidak berbau," ujar Ali.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Carsono, menyebutkan kemungkinan air sungai tercemar oleh pewarna makanan. "Saya ragu kalau terkait dengan pewarna pakaian. Kemungkinan pewarna makanan," kata Carsono Minggu siang.
Carsono telah mengerahkan tim untuk turun langsung ke lokasi dan menelusuri aliran dari hulu di Tandon Ciater hingga ke perumahan depan kantor Kanwil Kementerian Agama. Dalam penelusuran, tim tidak menemukan sumber air berwarna merah di Kali Ciater.
"Meskipun demikian, kita ingatkan kepada warga atau pelaku usaha yang sembarang membuang limbah ke kali akan dijerat sanksi pelanggaran undang-undang lingkungan hidup," tegas Carsono.
Carsono juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui aktivitas pencemaran lingkungan dapat langsung menghubungi layanan pusat 112 atau Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel.
JAKARTA - Sungai Rawa Buntu di Jalan Wana Kencana, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel kembali mengalami perubahan warna air yang mengejutkan masyarakat sekitar. Berdasarkan pengakuan warga dan konfirmasi Pemerintah Kota Tangsel, air sungai berubah menjadi merah pekat.
Warga lokal, Ali, mengatakan bahwa pada Sabtu lalu, air sungai berwarna merah pekat seperti darah. "Ya, warnanya berubah sekitar jam tiga sore sampai jam setengah enam. Air masih merah pekat," kata Ali saat ditemui di lokasi Minggu kemarin.
Air sungai di Rawa Buntu ini telah mengalami perubahan warna beberapa kali dalam waktu singkat. Pada Sabtu lalu, air berwarna merah, dan seminggu yang lalu berwarna biru. Bahkan, air sungai juga pernah berubah menjadi hitam pekat.
"Kemarin berwarna merah, pernah juga berwarna biru dan pernah berwarna hitam pekat sekitar seminggu yang lalu tapi tidak berbau," ujar Ali.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Carsono, menyebutkan kemungkinan air sungai tercemar oleh pewarna makanan. "Saya ragu kalau terkait dengan pewarna pakaian. Kemungkinan pewarna makanan," kata Carsono Minggu siang.
Carsono telah mengerahkan tim untuk turun langsung ke lokasi dan menelusuri aliran dari hulu di Tandon Ciater hingga ke perumahan depan kantor Kanwil Kementerian Agama. Dalam penelusuran, tim tidak menemukan sumber air berwarna merah di Kali Ciater.
"Meskipun demikian, kita ingatkan kepada warga atau pelaku usaha yang sembarang membuang limbah ke kali akan dijerat sanksi pelanggaran undang-undang lingkungan hidup," tegas Carsono.
Carsono juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui aktivitas pencemaran lingkungan dapat langsung menghubungi layanan pusat 112 atau Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel.