Aksi unjuk rasa Harapan Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat ini baru-baru saja berlangsung. Aksi tersebut bertajuk "Harapan Palestina" dan dilakukan oleh ribuan orang yang menyerukan kemerdekaan Palestina secara penuh.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Ia juga menegaskan bahwa massa dilarang membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan.
Susatyo juga menjanjikan bahwa petugas keamanan yang berjaga tidak membawa senjata api dan mereka melayani dengan humanis. Ia menekankan pentingnya semuanya berjalan dengan aman dan kondusif.
Aksi demo bela Palestina sebelumnya, yang dilakukan pada Minggu (12/10/2025), juga menyerukan kemerdekaan Palestina secara penuh. Aksi tersebut bertempat di depan Tugu Patung Kuda, dekat pintu barat daya Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Para aksi massa menyerukan "Free... free Palestine" dan membawa bendera Palestina serta Indonesia. Aktivis kemanusiaan, Muhammad Husein, sebagai salah satu orator di aksi ini, menyerukan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina yang menantang.
Pemerintah telah diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan pendapat mereka, tetapi masih harus dalam koridor hukum dan ketertiban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Ia juga menegaskan bahwa massa dilarang membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan.
Susatyo juga menjanjikan bahwa petugas keamanan yang berjaga tidak membawa senjata api dan mereka melayani dengan humanis. Ia menekankan pentingnya semuanya berjalan dengan aman dan kondusif.
Aksi demo bela Palestina sebelumnya, yang dilakukan pada Minggu (12/10/2025), juga menyerukan kemerdekaan Palestina secara penuh. Aksi tersebut bertempat di depan Tugu Patung Kuda, dekat pintu barat daya Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Para aksi massa menyerukan "Free... free Palestine" dan membawa bendera Palestina serta Indonesia. Aktivis kemanusiaan, Muhammad Husein, sebagai salah satu orator di aksi ini, menyerukan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina yang menantang.
Pemerintah telah diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan pendapat mereka, tetapi masih harus dalam koridor hukum dan ketertiban.