Rasa Kopi dari Tanah Vulkanik Kerinci: Perpaduan Mangga, Stroberi, hingga Cokelat

Kopi dari Tanah Vulkanik Kerinci: Rasa Baru yang Dilahirkan dengan Makna

Di tengah-tengah kepopuleran kopi di Indonesia, berbagai varian kopi spesialti terus muncul, menunjukkan bahwa masyarakat semakin menghargai proses dan asal-usul di balik secangkir kopi. Salah satu contohnya adalah kopi Kerinci yang berasal dari tanah vulkanik subur di Jambi.

Kopi Kerinci ini diproduksi oleh Roemah Koffie, sebuah perusahaan yang berfokus pada inovasi dan pemanfaatan kopi Indonesia secara bertanggung jawab. Mereka menamakan kopi ini "Anak Daro", yang tidak hanya merupakan rasa kopi, tetapi juga simbol filosofi hidup.

Nama "Anak Daro" diambil dari istilah adat Minangkabau yang berarti pengantin perempuan. Pengantin perempuan di Minangkabau memiliki peran penting sebagai penjaga nilai dan kehormatan keluarga, dan ini juga menjadi prinsip dasar dalam filosofi "Anak Daro".

Kopi Anak Daro menawarkan rasa lembut, cerah, dan berlapis, dengan tasting notes mangga, stroberi, dan cokelat manis alami. Kemasan produk menampilkan visual penuh makna: sepasang pengantin menaiki tangga menuju buku terbuka, berlatar Gunung Kerinci dan suntiang emas Minangkabau.

Menurut Felix TJ, CEO Roemah Koffie, "Anak Daro menjadi simbol awal dari perjalanan yang bermakna — tentang bagaimana kopi Indonesia tumbuh dari nilai, bukan sekadar rasa." Dengan demikian, kopi Anak Daro tidak hanya merupakan kenikmatan rasa, tetapi juga perjalanan nilai dan makna yang menumbuhkannya.

Dengan perpaduan cita rasa tropis dan filosofi budaya yang kental, Anak Daro menjadi bukti bahwa kopi Indonesia bukan hanya soal kenikmatan rasa, tetapi juga perjalanan nilai dan makna yang menumbuhkannya.
 
Kopi Kerinci itu pasti bikin orang penasaran dulu, tapi kemudian ternyata banyak sekali kalimat yang gaham dalam kemasannya... Seperti apa sih filosofi hidup di balik namanya "Anak Daro" itu? Tidak ada yang jelas, hanya ada kata-kata yang panjang dan berat. Apa lagi, mengapa harus gunung vulkanik itu dipilih aja? Sepertinya hanya niatan orang untuk membuat kopi itu terlihat menarik saja...
 
kembali
Top