Minat Investor Terhadap Kripto Melonjak, Ini Alasannya!
Kian melonjaknya minat investor terhadap aset kripto di 2025. Menurut laporan AIMA yang melibatkan 122 investor dan manajer dana, sebanyak 55% hedge fund global sudah masuk ke pasar kripto. Angka ini naik dari 47% pada tahun sebelumnya.
Investor aset kripto juga meningkat, dengan total aset mencapai US$5 triliun pada kuartal III 2025, level tertinggi sepanjang masa. Namun, porsi investasi yang ditempatkan masih tergolong kecil, hanya sekitar 2% dari total aset kelolaan mereka.
Penguatan ini tidak terlepas dari dukungan Presiden AS Donald Trump terhadap industri kripto, termasuk dorongan regulasi yang lebih ramah aset digital. Regulator keuangan di berbagai penjuru dunia tetap memperingatkan adanya risiko terhadap stabilitas sistem keuangan seiring semakin terhubungnya aset kripto dengan sektor keuangan arus utama.
Tahun lalu menandai titik balik bagi regulasi kripto di AS. AS mulai membangun fondasi untuk stabilitas regulasi jangka panjang, sesuai laporan yang dikutip dari Reuters. Namun, penggunaan derivatif juga dinilai memiliki risiko tambahan, seperti insiden flash crash pada Oktober yang mengungkap kerentanan pasar akibat leverage berlebihan dan infrastruktur perdagangan yang belum cukup kuat.
Dalam industri hedge fund global, aliran modal baru juga mencatat, dengan total aset mencapai US$5 triliun pada kuartal III 2025.
Kian melonjaknya minat investor terhadap aset kripto di 2025. Menurut laporan AIMA yang melibatkan 122 investor dan manajer dana, sebanyak 55% hedge fund global sudah masuk ke pasar kripto. Angka ini naik dari 47% pada tahun sebelumnya.
Investor aset kripto juga meningkat, dengan total aset mencapai US$5 triliun pada kuartal III 2025, level tertinggi sepanjang masa. Namun, porsi investasi yang ditempatkan masih tergolong kecil, hanya sekitar 2% dari total aset kelolaan mereka.
Penguatan ini tidak terlepas dari dukungan Presiden AS Donald Trump terhadap industri kripto, termasuk dorongan regulasi yang lebih ramah aset digital. Regulator keuangan di berbagai penjuru dunia tetap memperingatkan adanya risiko terhadap stabilitas sistem keuangan seiring semakin terhubungnya aset kripto dengan sektor keuangan arus utama.
Tahun lalu menandai titik balik bagi regulasi kripto di AS. AS mulai membangun fondasi untuk stabilitas regulasi jangka panjang, sesuai laporan yang dikutip dari Reuters. Namun, penggunaan derivatif juga dinilai memiliki risiko tambahan, seperti insiden flash crash pada Oktober yang mengungkap kerentanan pasar akibat leverage berlebihan dan infrastruktur perdagangan yang belum cukup kuat.
Dalam industri hedge fund global, aliran modal baru juga mencatat, dengan total aset mencapai US$5 triliun pada kuartal III 2025.