Kadang kayak gak, siapa nih yang bilang Indonesia tidak punya peneliti yang bisa menemukan hal-hal langka? Sepertinya ada kesalahpahaman di sini. Mungkin saja ada masalah komunikasi antara tim BRIN dan Oxford University, tapi jangan salahkan itu ke Indonesia aja. Saya pikir ada kalanya kita harus berbicara lebih banyak tentang inisiatif-inisiatif penelitian yang sudah ada di Indonesia. Kalau kita tidak bicarakan, siapa nanti yang akan diceritakan? Saya rasa kita harus menghormati tim BRIN dan para peneliti lainnya yang sudah bekerja keras untuk menemukan Rafflesia Hasseltii. Mungkin kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan ini dan menjadi lebih baik di masa depan 
