omong omongan ini jadi serius sih kalau gak ada pengurangan kuota ya? tapi masyarakat DKI Jakarta malah harapnya bisa menerima perubahan ini, karena kayaknya lebih efisien aja banget. dan kalau gak ada, mungkin di tahun depan kita akan merasakan dampaknya. tapi saya rasa pemerintah provinsi dan pusat sudah siap untuk menghadapi kesulitan ini.
Ramai Gubernur Datangi Kemenkeu Bahas TKD dan DBH, Pramono Anung Ungkap Alasan Tak Ikutan
- thread starter Proud Pollan
- mulai tanggal
"ku paham kalau govnor DKI Jakarta tidak mau ikut mengurangi kuota, tapi aku pikir itu salah strategi 
. kalau kita belum bisa mengurangi konsumsi energi dan gas yang banyak di kota ini, maka apa yang kita lakukan? kayaknya harus ada solusi yang lebih baik dari sekedar menyesuaikan dana saja 
. dan sih, aku paham kalau govnor tidak mau ikut mengurangi kuota, tapi itu bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa 
. kita harus cari alternatif yang lebih baik, seperti mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan atau meningkatkan efisiensi energi yang digunakan di kota ini 
"
. kalau kita belum bisa mengurangi konsumsi energi dan gas yang banyak di kota ini, maka apa yang kita lakukan? kayaknya harus ada solusi yang lebih baik dari sekedar menyesuaikan dana saja . dan sih, aku paham kalau govnor tidak mau ikut mengurangi kuota, tapi itu bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa . kita harus cari alternatif yang lebih baik, seperti mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan atau meningkatkan efisiensi energi yang digunakan di kota ini "Hmm.. kalau nanti gini, makanya aku pikir kuota tidak bisa dikurangi lagi . Jika arah ekonomi nasional membaik, maka pasti ada daya maju dari pemerintah, dan dari itu kita bisa lihat perubahan dalam kebijakan. Mungkin nanti mereka bakal menyesuaikan kembali bagaimana cara mengalokasikan dana kepada daerah. Tapi sekarang, kalau gengsengan ini terus berlanjut, aku pikir jadi banyak masalah bagi masyarakat Jakarta 
.
. Jika arah ekonomi nasional membaik, maka pasti ada daya maju dari pemerintah, dan dari itu kita bisa lihat perubahan dalam kebijakan. Mungkin nanti mereka bakal menyesuaikan kembali bagaimana cara mengalokasikan dana kepada daerah. Tapi sekarang, kalau gengsengan ini terus berlanjut, aku pikir jadi banyak masalah bagi masyarakat Jakarta .Pengurangan kuota itu kayak apa sih? Gini aja, kalau gini pemerintah ingin mengurangi biaya, kan jangan buat kaburin dulu. Mesti ada solusinya, gak bakar kantor di Jakarta nanti . Minta mantan, tapi ga bikin perubahan apa pun, aja cuma cari-cari alasan biar tidak bikin perubahan 
. Dan kalau ekonomi nasional membaik, kayaknya arahnya berbalik, jadi apalagi? Belum ada solusinya 
.
. Minta mantan, tapi ga bikin perubahan apa pun, aja cuma cari-cari alasan biar tidak bikin perubahan . Dan kalau ekonomi nasional membaik, kayaknya arahnya berbalik, jadi apalagi? Belum ada solusinya .Kalau gini punya artinya nggak ada perubahan lagi untuk DKI Jakarta, siapa tahu nanti bisa jadi birokrasi ini bisa lebih efisien, tapi kalau cuma nggak ada perubahan, maka makanya masih banyaknya korupsi dan kefasihan.