Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi mendukung program Gerakan Pangan Murah yang telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Legislator dari Fraksi Partai Nasdem, Rajiv, mengapresiasi inisiatif Kapolri dalam menjalankan gerakan pangan murah ini.
Dalam waktu kurang dari 3 bulan, Polri telah menyalurkan 153 ribu ton beras dengan harga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Ini merupakan bukti bahwa program GPM telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat serius mendukung visi Presiden Prabowo untuk wujudkan swasembada pangan dengan membangun 19 gudang ketahanan pangan di 13 Polda. Program ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas pangan dan harga yang stabil.
Rajiv juga mengapresiasi usaha Kapolri dalam melibatkan anggotanya dalam produksi jagung nasional. Dalam 9 bulan, Polri telah menghasilkan 2,84 juta ton jagung pipil. Ini menunjukkan bahwa program GPM telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Rajiv mendukung program gerakan pangan murah dan tanam jagung tetap dilanjutkan di seluruh Polda hingga Polsek se-Indonesia. Dia juga menyarankan agar program GPM dan tanam jagung ditiru oleh lembaga lain untuk mencapai visi Presiden Prabowo yaitu swasembada pangan segera tercapai.
Dalam waktu kurang dari 3 bulan, Polri telah menyalurkan 153 ribu ton beras dengan harga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Ini merupakan bukti bahwa program GPM telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat serius mendukung visi Presiden Prabowo untuk wujudkan swasembada pangan dengan membangun 19 gudang ketahanan pangan di 13 Polda. Program ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas pangan dan harga yang stabil.
Rajiv juga mengapresiasi usaha Kapolri dalam melibatkan anggotanya dalam produksi jagung nasional. Dalam 9 bulan, Polri telah menghasilkan 2,84 juta ton jagung pipil. Ini menunjukkan bahwa program GPM telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Rajiv mendukung program gerakan pangan murah dan tanam jagung tetap dilanjutkan di seluruh Polda hingga Polsek se-Indonesia. Dia juga menyarankan agar program GPM dan tanam jagung ditiru oleh lembaga lain untuk mencapai visi Presiden Prabowo yaitu swasembada pangan segera tercapai.