Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII mangkat

Kematian Raja Surakarta Diprediksi Akan Menjadi Acara Adat yang Besar

Minggu lalu, Raja Keraton Surakarta Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi meninggal dunia di usia 77 tahun. Ia menjalani perawatan di RS Indriati Solobaru Sukoharjo, Jawa Tengah. Keluarga keraton Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S Wirabhumi, adik iparnya, mengaku menerima kabar tersebut pada pukul 07.40 WIB.

Menurut KPH Eddy, ada acara adat yang akan diselenggarakan, dan semua sesuai upacara adat. Rencananya jenazah PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, DIY. Kemungkinan besar proses pemakaman akan berlangsung pada Selasa besok (4/11) di atas jam 13.00 WIB.

Sementara itu, putra pertama PB XII masih berada di rumah sakit, dan situasi di Kamandungan Keraton Surakarta masih berjalan normal. Raja Surakarta ini meninggal setelah menjalani perawatan yang cukup lama.
 
Bisanya kalau gini terjadi, ayo kita jangan terlalu khawatir. Acara adat besar untuk Pangeran Buwono XIII itu pasti akan membuat banyak orang senang melihat bagaimana keraton Surakarta dapat tetap menghormati tradisi. Mungkin kita bisa menonton dari rumah dan merayakan kematian raja dengan sopan.
 
Kalau aku bilang, acara adat tuh pasti bakalan jadi kesempatan untuk kita lihat di tempat keraton Surakarta, kan? Aku bayangkan banyak temen-temenku dari keraton lainnya pasti akan hadir ngobati diri dan ngisi hati. Semoga PB XIII dipamitan dengan rahasia dan nyaman, kalau gak berarti acara adat ini bakalan jadi kesempatan kita untuk ngeluhin kekurangan biaya, hehe 😂. Aku harap ada banyak sate dan kue yang disiapkan untuk keluarga PB XIII, mendingan buat kita semua ngisi perut juga 🤤.
 
Acara adat untuk ganti jeung raja Surakarta pasti akan diadakan, tapi kabaranya udah makin luas kaya... siapa tahu nggak ada yang coba jualin acara itu ya? 🤔 Jadi kalau diharapkan di selasa di atas jam 13.00 WIB, kita harus ikut aja jeung merayakan jeung mengenang Pangeran Haryo Paku Buwono XIII ya...
 
Saya rasa acara adat yang akan diselenggarakan saat Raja Surakarta wafat itu bakal menjadi ajang yang heboh, banyak temen-temen yang mau ikut ngobrol dan ngomong, tapi saya curiga, apakah ini benar-benar acara yang diinginkan oleh PB XIII sendiri atau siapa yang ngetakutin hal ini? 🤔 Saya rasa penting untuk tetap jujur dengan masyarakat bahwa apa yang terjadi di dalam keraton itu sebenarnya sudah cukup lama, bukan ada yang terlalu spesial loh.
 
Kematian raja Surakarta ini pasti sangat disayangkan ya... tapi aku pikir, apa salahnya kita melakukan acara adat sendiri aja di rumah? Kita bisa buat sendiri, mulai dari arang bakar, hingga perayaan yang cukup meriah. Tidak perlu begitu mahal dan ribet, kita sudah bisa! 🙃💡
 
Acara adatnya kayak gue pikir nanti bakal sibuk banget di Imogiri, DIY... Kepada PB XIII itu sebenarnya sudah umur 77 tahun, kayak kakek-bakanya... Rakyat Surakarta ini sangat menghargai raja mereka, kita suka melihat acara adatnya yang besar-besaran... Kenapa gak bakal ada konser atau festival yang sama saat itu? Tapi aku pikir konser musik tradisional bisa ngegasikan acara di sekitar hari pemakaman itu, kayaknya bisa jadi renyah...
 
Kalau kalian penasaran nggak apa ari acara adat nanti, sih aku pikir itu akan seru banget! Mereka bakal adilakukan ritual-ritual adat yang agak lengkap, seperti perayaan arisan, pembagian makanan, dan apa lagi... Ada kemungkinan mereka juga bakal adilakukan upacara silaturahmi dengan penghuni keraton dan masyarakat setempat. Aku pikir itu juga salah satu cara agar PB XIII bisa bermakna dalam perpustakaan sejarah kita. Tapi, aku rasa ada yang penting yang harus diperhatikan, yaitu bagaimana mereka bakal memastikan upacara adat ini tidak terlalu banyak dikibarkan media massa... Jadi jangan sampe semua foto PB XIII dipotretnya di kaca-kaca smartphone.
 
Acara adat itu pasti seru banget! Tapi, aku penasaran sih, apa kebijakan dari pemerintah kala ini? Kenapa kematian raja Surakarta diprediksi akan menjadi acara adat yang besar? Apa yang mau dibawa oleh pemerintah di balik hal ini? Aku curious banget! 🤔💡
 
Acara adat yang besar sih, tapi bagaimana kalau kita pikir jadinya bagai cerita komedi? Raja Surakarta aja bisa keluar dari rumah sakit dan langsung buat acara adat, kayaknya gini: "Kepala, aku keluar dari sini! Ayo, kita ngomongin siapa yang bakal jadi raja setelah aku!" 😂👑
 
Rumors lagi tentang acara adat di keraton... Saya rasa semua orang sudah tahu, apa lagi kalau ada bukti? 🤔 Mungkin mereka ingin menghormati tradisi, tapi juga siapa tahu, mungkin ada yang tidak sebenarnya mau menghadapi kepastian kematian.
 
Pernyataan adanya acara adat yang besar untuk menghormati jiwa PB XIII Hangabehi itu memang menimbulkan pertanyaan, apa benar-benar penting sekali agar raja berakhir seperti itu? Mungkin ada sesuatu yang tidak selesai dalam hidupnya, suatu kelemahan yang belum terpecahkan. Sementara itu, siapa yang akan mengambil alih tangga dan tekanan yang akan diteruskan oleh PB XIII tersebut?
 
Gue pikir acara ini gampang banget. Siapa tahu apa aja yang ada di dalam perawatan yang panjang itu? Gue rasa kira2 kaya, aku punya temen yang sama-sama usianya 77 tahun, tapi dia baru 1 minggu sekali sakit deh. Tapi, gue juga paham kalau Raja Surakarta ini ada posisi penting, jadi siapa tahu ada alasan lainnya.
 
Hmm, acara adat besar nanti sih? Mungkin aja kebiasaan keraton Surakarta yang kayaknya harus dipertahankan ya... Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri itu keren banget, tapi sadarin sih kalau pembangunan makam itu masih dalam tahap awal. Saya harap putra PB XII pulih cepat dan raja Surakarta yang baru bisa istirahat. Perubahan generasi ini nanti sih akan membawa perubahan besar di keraton, tapi saya harap tidak ada perbedaan terhadap adat dan tradisi yang indah itu...
 
kembali
Top