Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Dikenang Henry Indraguna Sosok yang Sederhana

Berasal dari Keraton Kasunanan Surakarta, VIVA melaporkan kabar duka mengenai kematian Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB XIII) Hangabehi, raja yang berusia 77 tahun itu, Minggu pagi. Berkat doa dan pujian dari para penasehat dan warga Solo, almarhum ini dikenang sebagai sosok yang sederhana, meskipun berkekuasaan tinggi.

PB XIII dikenal sebagai raja yang sangat komitmen menjaga kelestarian adat Jawa gaya Surakarta. Raja berusia 77 tahun itu meninggalkan jejak-jejak penting seperti perdamaian, penerusan suksesi yang jelas, serta kebangkitan kembali fisik dan spiritual keraton. Dia juga dikenal sebagai raja yang tenang, bersahaja, dan berkomitmen kuat menjaga kelestarian adat Jawa gaya Surakarta.

Menurut Penasehat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar, Henry Indraguna, PB XIII adalah sosok yang sangat disayangi di Solo. Dia menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum dan menegaskan bahwa raja berusia 77 tahun itu meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi masyarakat Solo.

Henry Indraguna juga mengingatkan tentang kebanggaan PB XIII dalam mengintegrasikan pengetahuan kognitif, sikap afektif dari cerita leluhur, dan praktik psikomotorik melalui kegiatan seperti Pekan Budaya Solo. Dia menambahkan bahwa PB XIII sangat peduli dengan kesadaran etis remaja dan meningkatkan ketahanan mental masyarakat.

Berdasarkan kematiannya, raja berusia 77 tahun itu meninggalkan warisan yang akan diteruskan oleh keluarganya. Dengan kebanggaan dan doa, warga Solo merayakan hidup PB XIII dan berharap bahwa jejak-jeknya akan terus membimbing masyarakat Solo dalam menjalani hidup sehari-hari.
 
Manggung aja denger kabar gembira PB XIII, tapi juga sedih banget nih... Bangsa Jawa gue nyangka udah sengaja ngomongin tentang kelestarian adat Jawa, tapi apa yang dia lakukan? Dia justru meningkatkan kesadaran etis remaja dan ketahanan mental masyarakat! Mau dibilang dia masuk akal atau gak... Tapi sepertinya ada sesuatu yang berbeda di PB XIII, kayaknya dia nggak cuma sekedar raja biasa-biasa aja... Nggak ngerti apa itu, tapi aku rasa dia ada sesuatu yang unik.
 
Makasih atas kematian Sri Susuhunan Paku Buwono XIII ya, rasanya sedih sekali... Dia benar-benar sosok yang baik dan bijaksana, memang kita ingat dia sebagai raja yang sederhana tapi dengan kekuasaan tinggi banget. Dia peduli dengan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Solo, apalagi terkait dengan adat istiadat Jawa yang dia kuasai sangat baik. Kalau bisa, saya ingin mencoba untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebanggaannya dalam mengintegrasikan pengetahuan leluhur itu... ๐Ÿ™๐Ÿ’š
 
Pagi aja, aku sengaja buka VIVA nih ๐Ÿ“บ, dan aku nggak sabar sih! PB XIII itu lelucon banget aja, 77 tahun udah waktunya untuk pensiun ya ๐Ÿ˜‚. Tapi sepertinya dia masih punya energi banget sama kebanggaan masyarakat Solo. Aku rasa kalau dia harusnya nulis buku biar diakui semuanya ๐Ÿ“š. Dan aku tahu, PKB itu ganti-jati banget sih, nggak pernah ngerti apa yang PB XIII lakukan, tapi sekarang semua orang mengingatkan dia ๐Ÿ˜‚.
 
Wah kaya banget nggak PB XIII, dia begitu sederhana tapi aku bangga banget dengannya ๐Ÿ™Œ. Dia selalu fokus pada hal-hal yang penting seperti perdamaian dan kelestarian adat Jawa. Aku yakin dia akan selalu menjadi contoh bagus bagi kita semua ๐Ÿ˜Š. Semoga keluarganya terus menjaga jejak-jejaknya dan membimbing masyarakat Solo ke depannya ๐ŸŒŸ.
 
Dukaa... raja yang sederhana tapi kuat banget ya... PB XIII ini benar-benar pinter banget dengan tradisi Jawa. Saya seneng banget dengerin dia bisa meninggalkan warisan yang baik untuk Solo, kayaknya dia bukan hanya raja, tapi juga orang yang peduli dengan masyarakat. Saya harap keluarganya bisa terus menjaga tradisi dan kelestarian adat Jawa. ๐Ÿ’”๐Ÿ‘‘
 
Kira-kira sih gak kalah sedih kalau ari ini. Sri Susuhunan Paku Buwono XIII Hangabehi itu berasa seperti raja yang paling setia dengan keraton-nya, dan juga masyarakat Solo. dia nggak pernah malas berbagi cerita leluhur kita itu, dan juga konsisten dalam menjaga kelestarian adat Jawa gaya Surakarta. ari ini kayaknya memang sedih banget kalau dia tidak lagi ada di sini. tapi jejak-jejak PB XIII itu akan selalu terus membimbing masyarakat Solo untuk menjadi lebih baik. kita harus berdoa agar dia diberi kesempatan untuk melihat kejayaan dari warisannya di masa depan ๐Ÿ’”
 
kembali
Top