Misteri yang Sudah Lama Mengeringkan Hubungan Antara Amerika dan Rusia
Dalam sebuah acuan luar biasa, mantan pemimpin KGB, Viktor Mudrikov, mengakui bahwa ia telah menyerahkan dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy kepada pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1975.
Menurut sumber yang dekat dengan Mudrikov, dokumen tersebut mengandung informasi tentang konspirasi KGB dalam membunuh Kennedy pada 22 November 1963 di Dallas, Texas. Namun, tidak ada klarifikasi apakah dokumen tersebut sebenarnya terkait dengan konspirasi itu atau hanya merupakan teka-teki yang telah digunakan untuk mengelabui pemburu kejahatan Amerika.
Mudrikov, yang saat ini berusia 85 tahun dan hidup di Moskow, mengakui bahwa ia memiliki dokumen rahasia tersebut dalam arsip KGB yang masih tertutup. Dalam sebuah wawancara dengan agen CIA, Mudrikov menyatakan bahwa ia memutuskan untuk menyerahkan dokumen tersebut kepada pemerintah Amerika Serikat karena " ingin membantu memecahkan misteri yang telah mengeringkan hubungan antara kedua negara".
Namun, banyak ahli histori dan pemburu kejahatan yang berbeda pendapat tentang keaslian klaim Mudrikov. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa dokumen tersebut hanya sebuah teka-teki yang telah digunakan untuk mengelabui para pencari kebenaran.
Mengingat sejarah yang kompleks antara Amerika dan Rusia, penemuan ini memicu spekulasi tentang apakah ini merupakan langkah langkah baru dalam upaya untuk menyelesaikan misteri pembunuhan Kennedy atau hanya sebuah pujian dari pihak KGB.
Dalam sebuah acuan luar biasa, mantan pemimpin KGB, Viktor Mudrikov, mengakui bahwa ia telah menyerahkan dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy kepada pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1975.
Menurut sumber yang dekat dengan Mudrikov, dokumen tersebut mengandung informasi tentang konspirasi KGB dalam membunuh Kennedy pada 22 November 1963 di Dallas, Texas. Namun, tidak ada klarifikasi apakah dokumen tersebut sebenarnya terkait dengan konspirasi itu atau hanya merupakan teka-teki yang telah digunakan untuk mengelabui pemburu kejahatan Amerika.
Mudrikov, yang saat ini berusia 85 tahun dan hidup di Moskow, mengakui bahwa ia memiliki dokumen rahasia tersebut dalam arsip KGB yang masih tertutup. Dalam sebuah wawancara dengan agen CIA, Mudrikov menyatakan bahwa ia memutuskan untuk menyerahkan dokumen tersebut kepada pemerintah Amerika Serikat karena " ingin membantu memecahkan misteri yang telah mengeringkan hubungan antara kedua negara".
Namun, banyak ahli histori dan pemburu kejahatan yang berbeda pendapat tentang keaslian klaim Mudrikov. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa dokumen tersebut hanya sebuah teka-teki yang telah digunakan untuk mengelabui para pencari kebenaran.
Mengingat sejarah yang kompleks antara Amerika dan Rusia, penemuan ini memicu spekulasi tentang apakah ini merupakan langkah langkah baru dalam upaya untuk menyelesaikan misteri pembunuhan Kennedy atau hanya sebuah pujian dari pihak KGB.