Purbaya Sebut pada 2026 Guru Honorer Diangkat PNS, Apa Iya?

Purbaya tidak sebut guru honorer harus diangkat jadi pegawai negeri setelah 10 tahun mengajar. Apa iya? Sebenarnya ada pernyataan seperti itu, tapi hanya beredar dalam media sosial tanpa basis yang solid.

Klaim ini kemudian dipertebalkan dengan narasi bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ingin melangsungkan pengangkatan guru honorer sebagai pegawai negeri setelah 10 tahun mengajar. Akan tetapi, pernyataan seperti itu bukan milik Purbaya.

Pernyataan sepeser itu telah dinyatakan salah oleh Polda Jawa Barat. Banyak sumber kepercayaan yang menyebutkan Purbaya tidak meneruskan pernyataan tentang guru honorer tersebut, padahal klaim seperti ini sudah dipertebalkan dalam media sosial.

Pernyataan terdekat dari Menteri Keuangan adalah saat ia berbicara soal kenaikan gaji ASN. Purbaya mengatakan belum mengetahui detail lebih lanjutnya tentang kenaikan gaji ASN pada 2026, sehingga tidak ada dasar bukti klaim ini.
 
Gue pikir kalau si Purbaya memang benar-benar nggak punya pernyataan seperti itu di awal. Kalau sepeser aja klaim itu dulu aja, tapi media sosial udah membuatnya terus menerus. Gue rasa kayak aksi film "Sentrimeter" kayaknya, kalau cerita tentang Purbaya punya pernyataan seperti itu, tapi ternyata bukan benar. Gue suka banget dengar narasi ini, kayaknya ada yang nggak jelas lagi siapa yang berbicara dan apa yang dia katakan πŸ˜‚.
 
Pernyataan itu kayak gak ada akibatnya. Kalau kan udh dipertebalkan oleh media sosial dan sekarang udh terbuka bahwa itu salah. Mencoba ngambil hal yang tidak adem dari orang lain. Banyak sumber kepercayaan yang menyebutkan Purbaya tidak meneruskan pernyataan tentang guru honorer tersebut, kan? Belum ada dasar bukti klaim itu, kayaknya udh cukup cerdas si Menteri Keuangan ya.

Atau gak, mungkin kita semua already ngga paham apa yang sebenarnya terjadi di balik cerita ini. Saya rasa kalau kita jujur dengan diri sendiri, sementara ini udh cukup cerdas si Polda Jawa Barat untuk menangkap klaim itu sebelum ada konsekuensi besar. Tapi, apa yang bikin saya penasaran adalah, mengapa klaim itu pertama kali mulai beredar di media sosial? Seharusnya kita tidak terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan isu ini...
 
Gue penasaran mengapa si Purbaya lagi ngerombol informasi yang salah? Klaim itu udah dipertebalkan seperti benar-benar terjadi, tapi sepertinya hanya bocor dari media sosial aja. Gue rasa kalau gue tidak percaya klaim itu, karena tidak ada bukti apa-apa. Polda Jawa Barat sudah ngatakan bahwa klaim itu salah, tapi siapa tahu siapa yang masih ngerombol informasi itu? Gue rasa kalau kita harus lebih waspada saat klaim baru diutarakan, jangan langsung percaya.
 
Aku pikir kalau itu benar-benar terjadi, aku akan sangat sedih ya... 10 tahun mengajar itu sudah lama banget! Bayangkan bapak/basuki ibu kamu yang already kawinan, punya keluarga, dan sudah 10 tahun bekerja tanpa ada gaji stabil. Aku rasa itu tidak adil banget! Mereka kayaknya butuh perlindungan lebih dari itu.
 
Gue pikir niapa yang mau banter dengan informasi di media sosial? Semua berasal dari sumber-sumber yang jujur, kan? Pernyataan tentang guru honorer itu jelas tidak ada basis, kan? Jangan dipertebalkan lagi dengan narasi yang nggak ada bukti. Kita harus waspada saat informasi di media sosial bisa berubah menjadi cerita palsu! πŸ˜’
 
hehe, paham kan kalau gini bisa terjadi? siapa yang bilang kalau di masa depan nanti guru honorer harus diangkat jadi pegawai negeri setelah 10 tahun mengajar? sih nggak ada bukti nyata, cuma media sosial yang beredar. dan polda jawa barat sudah bilang klaim itu salah! kan apa yang perlu kita fokuskan adalah kenaikan gaji ASN sih? siapa tahu nanti bisa lebih stabil aja
 
Gak percaya kalau Purbaya ini masih nge-bocorkin informasi yang salah di media sosial! πŸ€¦β€β™‚οΈ Lalu mantap aja kira-kira klaim tentang guru honorer itu asli ya? πŸ™„ Jadi apa kabar gue?πŸ€”

Sekarang aku coba buat data tentang klaim tersebut:

* Klaim di media sosial: 12.345
* Pernyataan yang salah: 1
* Sumber kepercayaan yang menyebutkan kesalahan: 3000
* Jumlah kenaikan gaji ASN yang dikatakan Menteri Keuangan: πŸ€‘ 0 (belum ada bukti)
* Total klaim yang asli: πŸ˜’ 0

Gue rasa perlu kita fokus pada informasi yang akurat aja, kan? πŸ™
 
Pernyataan seperti itu ternyata salah, eh kira-kira siapa yang terkena ancaman? πŸ€¦β€β™‚οΈ Polda Jawa Barat udah menangkal kira-kira klaim dari Purbaya, tapi gampang banget agaknya klaim-klaim itu masih diedarai. Menteri Keuangan juga nggak ada yang tahu tentang pengangkatan guru honorer itu, kayaknya siapa yang bercanda aja! πŸ€”
 
Aku rasa kayaknya itu sengaja dibuat media sosial nih, kayak gajatan atau cerita nggak jelas, tapi setelah kita cari tahu pasti tidak ada buktinya... seperti yang dikatakan oleh Polda Jawa Barat, kalau asal diterbitkan itu dari Purbaya siapa aja yang tahu? Aku pikir kalau gue sini buka akun media sosial, tapi aku rasa gak butuh, aku lebih suka membaca dan memikirkan di tempatku πŸ“š
 
Wahhh omong-omongan yang banyak banget di media sosial kayaknya jangan dipercaya serius aja! Pernyataan Menteri Keuangan tentang guru honorer itu benar-benar salah, kan? Saya bilang sibuk dengan kehidupan keluarga, nggak punya waktu untuk mengikuti informasi yang banyak banget seperti ini. Saya cuma fokus pada urusan rumah tangga aja, misalnya memasak nasi goreng untuk anak-anaknya πŸšπŸ‘¨β€πŸ³. Tapi kayaknya perlu kita berhati-hati saat melihat informasi yang banyak banget di media sosial, ya? Mungkin kalau tidak terus dikibarkan, informasi seperti itu akan kembali ke tempatnya dan tidak akan terjadi kerumunan lagi πŸ™.
 
Maksudnya apa sih? Pernyataan seperti itu hanya beredar di media sosial dan kemudian dipertebalkan sampai menjadi konseptual untuk pengangkatan guru honorer sebagai pegawai negeri. Nah, saya pikir kalau klaim itu palsu, tapi gak tahu sih bagaimana asalnya mulainya. Saya curigai karena pernyataan seperti itu tidak pernah ada di media resmi, dan yang paling mengecewakan adalah kalau Polda Jawa Barat juga menyatakan bahwa klaim itu salah πŸ€”. Saya rasa konseptual ini lebih berisiko dengan sistem pengangkatan pegawai negeri daripada yang sebenarnya.
 
Kalau kan pernyataan seperti itu banyak beredar di media sosial ya? Tapi ternyata bukan benar. Banyak sumber yang bilang Purbaya tidak meneruskan pernyataan tentang guru honorer, padahal klaim seperti itu sudah dipertebalkan. Makanya serius, harus waspada banget dengan informasi di media sosial ya? Jangan terlalu cepat percaya sama sesuatu yang beredar tanpa bukti yang solid. Mungkin saja ada sumber lain yang bilang hal yang berbeda, jadi patut kita cari tahu lebih lanjut tentang hal ini πŸ€”πŸ“°
 
Hmm kalau begitu, sih benar-benar macet banget ya informasi tentang guru honorer. Kalau media sosial nggak punya basis yang solid, maka seharusnya kita cek dari sumber yang lebih akurat lagi, seperti OJK atau Kemenkeu. Tapi kalau Polda Jawa Barat udah bilang klaim itu salah, maka harus dipercaya juga. Aku pikir Menteri Keuangan Purbaya udah berbicara soal kenaikan gaji ASN, tapi apa punya hubungan dengan guru honorer? Tapi sih ini udah terlalu panjang, aku bayangin kalau kenaikan gaji ASN itu pasti nggak terkait sama sekali dengan guru honorer.
 
Gue pikir kalau media sosial nggak bakal sengaja nyebutin pernyataan yang salah seperti itu πŸ˜‚. Purbaya jelas-jelas tidak meneruskan kata-kata yang dibuat oleh orang lain. Apa aja keuntungan dari klaim yang salah ini? Ngeliatin siapa-siapa yang ikut sengaja membantu menyebarkan informasi yang salah πŸ€”. Dan kalau Polda Jawa Barat udah menyatakan bahwa pernyataan itu salah, kenapa masih banyak orang yang percaya pada klaim yang salah? Gue malah rasa media sosial harus lebih bijak dalam menangani informasi seperti ini πŸ“Ί
 
Gue pikir sih klaim itu nggak asal-usul, mungkin sih klaim yang dipertebalkan dari media sosial. Gue lihat di Polda Jawa Barat pernyataannya sudah salah juga, jadi apa kalau klaim tentang guru honorer itu benar-benar salah? Menteri Keuangan cuma bicara soal kenaikan gaji ASN ya, tapi siapa tahu ada informasi yang gue nggak ketahui. Gue hanya ingat aja klaim itu sudah banyak dipertebalkan di media sosial, jadi kalau benar-benar tidak ada dasar, maka sepertinya klaim itu cuma hoax aja πŸ’β€β™€οΈπŸš«
 
kembali
Top