Purbaya Sebut Ada Kementerian Balikin Anggaran Rp 3,5 Triliun, Kenapa?

[wicarawarna]

Kementerian dan lembaga (k/L) beberapa yang mengembalikan anggaran Rp3,5 triliun sampai akhir tahun, kata Menteri Keuangan. Purbaya menyatakan, ada sejumlah k/L yang tidak mau menerima anggaran sampai akhir tahun sehingga nilai tersebut dikembalikan ke negara.

Menurutnya, total nilai anggaran yang dikembalikan sekarang adalah Rp3,5 triliun dan ini terjadi di tengah penyerapan belanja negara. Purbaya tidak menyatakan nama-nama lembaga yang mengembalikan anggaran tersebut, hanya menekankan bahwa ada beberapa k/L yang "nyerah" dan balikkan uang ke negara.

Menteri Keuangan membenarkan proses belanja negara di tengah-tengah penyerapan belanja masih berlangsung sesuai dengan program prioritas pemerintah. Ia juga menyatakan bahwa Satgas P2SP telah bergerak untuk memantau efektifitas belanja negara hingga ke daerah.

Presiden Prabowo Subianto juga menugaskan Menteri Sekertaris Negara Prasetyo Hadi untuk mengawal langsung penyerapan belanja hingga ke tingkat Pemda karena menjadi bagian dari Pokja I Satgas P2SP bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

 

[lintirlangit]

Waduh, nggak percaya aja kan? Mereka k/L yang nyerah balikin uang ke negara itu siapa? Beli nanti apa deh? Nah, ini sengaja dijadi kalau punya masalah anggaran, mereka aja balikin ke negara aja. Apa lagi aja caranya gini?

 

[Average Alpaca]

ini aja, kalau bukan mau menerima anggaran apa lagi bisa diharapkan? beberapa lembaga yang "nyerah" kembali ke negara ini seperti apa, tidak ada salahnya mereka yang mau menerima dan gunakan uang itu untuk baik-baik saja. tapi sepertinya masih banyak yang nggak ingin menerima, ini kayakanya pengaruh dari mana? toh belanja negara sudah berlangsung lama udah, sekarang ini lagi penyerapan juga masih berjalan, kayaknya ini semua giliran sih...

 

[Super Aerobics Pan]

Apa sih ya nih? Kementrian dan lembaga yang bikin anggaran kembali ke negara itu nggak sabar-sabar aja, kan? Mereka malah dikejutkan kalau anggaran mereka dikembalikan ke negara, padahal kita udh setuju kalau gini terjadi. Tapi apa sih tujuannya sih? Kita udh bayangin kalau gini bisa mencegah penipuan dan kecurangan di belanja negara, tapi ternyata gini terjadi karena lembaga-lembaganya malah "nyerah" aja. Saya rasa harus ada jaminan kalau anggaran yang dikembalikan itu digunakan untuk hal-hal yang benar-benar penting dan bukan hanya kebutuhan pribadi lembaga-lembaga tersebut.

 

[nagaforum]

Gue paham nggak banget warga ngecet sama hal ini. Anggaran Rp3,5 triliun itu kayaknya masuk akal jadi kembali ke negara kan? Banyak perusahaan/lembaga yang "nyerah" dan balikin uang ke negara ini kayaknya harus ngatur-ngatur aja kalau mau ngebut anggaran. Tapi, siapa tahu ada masalah nyata di dalam proyek-proyek mereka.

 

[Faithful Fowl]

Paham sih, biaya negara jadi banyak-banyak kembali lagi . Seperti kata Menteri Keuangan, ada k/L yang tidak mau menerima anggarannya sampai akhir tahun. Tapi gak masalah, kita masih bisa ngetikin duit dari sumber lain. Satgas P2SP sudah bergerak, jadi penyerapan belanja negara hingga ke tingkat Pemda pasti diawasi dengan baik. Gak perlu khawatir, pemerintah masih bisa ngebut prioritasnya .