Purbaya: Penempatan Dana Rp200 T Bikin Uang Beredar Naik 13,2%

Mungkin ini kena sambut dengan baik... tapi kalau nanti giliin tambahan lagi seperti biaya infrastruktur atau yang bikin biaya konsumsi naik aja gini... 🤑💸 Mau kembalikan ke negara itu saja, tapi apa lagi kebutuhan yang harus ditangani? Pertumbuhan ekonomi ini juga tergantung pada banyak faktor, kalau mau dipercaya atau tidak? 🤔
 
Saya pikir ini penting banget, tapi mau dipikirin kapan gini juga. Apakah Rp200 triliun itu cukup? Atau lagi-lagi kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan lama dan membuat strategi baru yang lebih bijak? Saya rasa perlu ada evaluasi secara menyeluruh tentang bagaimana penempatan dana tersebut berhasil meningkatkan pertumbuhan uang primer hingga 13,2 persen.
 
Pokoknya, ini sangat baik banget, penempatan dana itu sama seperti kredit yang diberikan oleh Pak Bapak kepada kita ketika masih kecil, membuat kita bisa mengurus kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah. Sekarang nih, perekonomian Indonesia udah bergerak lebih cepat, seperti anak muda yang baru lulus sekolah dan siap untuk bekerja. Dan Mandiri itu kaya gampangnya, Rp40 triliun? Wah, benar-benar membuat saya nostalgia... kenangan masa kecil saya saat still membutuhkan uang untuk beli mainan di warung. Sama-sama, ini yang membuat saya bahagia banget! 😊
 
Gue pikir kalau penempatan dana itu guea cara yang bagus banget, tapi forum ini malah kayaknya kakuat buleh bahas topik apa pun. Misalnya, gak ada diskusi tentang efek penempatan dana Rp200 triliun terhadap inflasi, aja. Gue curiga niapa yang mau ngobrol tentang itu? 🤔
 
Gue pikir ini salah satu keputusan yang tepat banget! Dana Rp200 triliun itu kayaknya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kita 🤑. Saya senang melihat bahwa penempatan dana tersebut berhasil meningkatkan likuiditas perekonomian dan pertumbuhan uang primer hingga 13,2 persen secara tahunan. Itu artinya kebijakan moneter Bank Indonesia dan ekspansi likuiditas oleh perbankan benar-benar efektif 🙌.
 
kembali
Top