Dipertimbangkan pemberian dana Rp200 triliun oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, pada lima bank Himbara, penempatan dana tersebut berhasil meningkatkan pertumbuhan uang primer (M0) hingga 13,2 persen secara tahunan. Ini merupakan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 7,3 persen pada Agustus 2025.
Penempatan dana tersebut telah meningkatkan likuiditas perekonomian, sehingga uang beredar dalam arti luas atau M2 tumbuh mencapai 8 persen (yoy) pada September 2025. Ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter Bank Indonesia serta ekspansi likuiditas oleh perbankan telah memberikan dampak positif pada perekonomian.
Purbaya juga menyebutkan bahwa penempatan dana tersebut telah meningkatkan pertumbuhan uang beredar dalam arti luas, sehingga ekonomi dapat mulai bergerak. Ia juga menekankan bahwa penempatan dana tersebut telah memberikan minyak-minyak pada perekonomian dan telah meningkatkan likuiditas.
Penyaluran penempatan dana yang terbesar dari lima bank Himbara adalah Mandiri dengan Rp40,6 triliun, diikuti oleh BRI dengan Rp33,9 triliun, NII dengan Rp27,6 triliun, dan BSI dengan Rp5,5 triliun. Sementara itu, BTN berada di posisi terbawah dengan penyaluran kredit baru mencapai Rp4,8 triliun.
Dengan demikian, penempatan dana Rp200 triliun oleh Purbaya Yudhi Sadewa telah memberikan dampak positif pada perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan uang primer hingga 13,2 persen secara tahunan.
Penempatan dana tersebut telah meningkatkan likuiditas perekonomian, sehingga uang beredar dalam arti luas atau M2 tumbuh mencapai 8 persen (yoy) pada September 2025. Ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter Bank Indonesia serta ekspansi likuiditas oleh perbankan telah memberikan dampak positif pada perekonomian.
Purbaya juga menyebutkan bahwa penempatan dana tersebut telah meningkatkan pertumbuhan uang beredar dalam arti luas, sehingga ekonomi dapat mulai bergerak. Ia juga menekankan bahwa penempatan dana tersebut telah memberikan minyak-minyak pada perekonomian dan telah meningkatkan likuiditas.
Penyaluran penempatan dana yang terbesar dari lima bank Himbara adalah Mandiri dengan Rp40,6 triliun, diikuti oleh BRI dengan Rp33,9 triliun, NII dengan Rp27,6 triliun, dan BSI dengan Rp5,5 triliun. Sementara itu, BTN berada di posisi terbawah dengan penyaluran kredit baru mencapai Rp4,8 triliun.
Dengan demikian, penempatan dana Rp200 triliun oleh Purbaya Yudhi Sadewa telah memberikan dampak positif pada perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan uang primer hingga 13,2 persen secara tahunan.