Presiden Prabowo Subianto berencana untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi negara melalui program pembangunan infrastruktur dan rumah-rumah sederhana.
Menurut sumber yang dekat dengan kepresidenan, pemerintah akan mengembangkan sekitar 3 juta unit rumah-rumah sederhana dengan nilai konstruksi sekitar Rp 70 triliun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat rurral.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,7% pada tahun 2025. Meskipun itu masih jauh dari target 8% yang ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya, namun ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Program pembangunan rumah-rumah sederhana diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat rurral. Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan-jalan dan jembatan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat rurral," kata sumber kepresidenan. "Kita ingin membantu mereka memiliki akses pendidikan yang lebih baik dan kesehatan yang lebih baik."
Menurut sumber yang dekat dengan kepresidenan, pemerintah akan mengembangkan sekitar 3 juta unit rumah-rumah sederhana dengan nilai konstruksi sekitar Rp 70 triliun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat rurral.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,7% pada tahun 2025. Meskipun itu masih jauh dari target 8% yang ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya, namun ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Program pembangunan rumah-rumah sederhana diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat rurral. Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan-jalan dan jembatan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat rurral," kata sumber kepresidenan. "Kita ingin membantu mereka memiliki akses pendidikan yang lebih baik dan kesehatan yang lebih baik."