Presiden Prabowo Subianto menanamkan harapan yang cerah untuk Perayaan Dulang Uang (Purbaya) PD (Pembayaran Digital) 2026, yang diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pembayaran digital. Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Perdagangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun ini mencapai 5,5%, unggul dibandingkan dengan target 4,8% yang ditetapkan oleh Badan Pencarian Pengembangan (BPDP).
Tumbuhnya ekonomi di kuartal keempat tahun ini ditimpales pada sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertambangan, dan konstruksi. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, ekspor Indonesia mencapai Rp 533 triliun dalam kuartal keempat tahun ini, meningkat 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kemenangan ini didukung oleh peningkatan investasi asing yang memasuki negeri. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa nilai investasi asing mencapai Rp 43 triliun dalam kuartal keempat tahun ini, meningkat 10,3% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Menurut Bappenas, pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat tahun ini juga didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Menurut data dari BPS, konsumsi masyarakat mencapai Rp 1.300 triliun dalam kuartal keempat tahun ini, meningkat 5,2% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Presiden Prabowo Subianto berharap bahwa peningkatan ekonomi pada kuartal keempat tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan dan inovasi mereka. "Saya berharap bahwa peningkatan ekonomi ini dapat membantu masyarakat Indonesia terus maju dan berkembang," katanya.
Dalam hal ini, Purbaya PD 2026 juga diharapkan akan menjadi bentuk implementasi yang lebih baik dari kebijakan digitalisasi yang sudah ada. Menurut Kementerian Perdagangan, pembayaran digital semakin cepat dan mudah dilakukan melalui berbagai channel, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan teknologi digital.
Tumbuhnya ekonomi di kuartal keempat tahun ini ditimpales pada sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertambangan, dan konstruksi. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, ekspor Indonesia mencapai Rp 533 triliun dalam kuartal keempat tahun ini, meningkat 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kemenangan ini didukung oleh peningkatan investasi asing yang memasuki negeri. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa nilai investasi asing mencapai Rp 43 triliun dalam kuartal keempat tahun ini, meningkat 10,3% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Menurut Bappenas, pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat tahun ini juga didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Menurut data dari BPS, konsumsi masyarakat mencapai Rp 1.300 triliun dalam kuartal keempat tahun ini, meningkat 5,2% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Presiden Prabowo Subianto berharap bahwa peningkatan ekonomi pada kuartal keempat tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan dan inovasi mereka. "Saya berharap bahwa peningkatan ekonomi ini dapat membantu masyarakat Indonesia terus maju dan berkembang," katanya.
Dalam hal ini, Purbaya PD 2026 juga diharapkan akan menjadi bentuk implementasi yang lebih baik dari kebijakan digitalisasi yang sudah ada. Menurut Kementerian Perdagangan, pembayaran digital semakin cepat dan mudah dilakukan melalui berbagai channel, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan teknologi digital.