Purbaya Ogah Utang KCIC Jadi Beban APBN: Danantara Punya Dividen

Presiden Prabowo Subianto menghadapi tekanan dari para pengguna layanan publik (Layanan Pelayanan Pendapatan dan Keuangan Negri - APBN) yang merasa korban utang pajak KCIC (Kantor Celakaikan Industri dan Kehilangan). Mereka menuntut agar presiden mengurangi beban keuangan yang diterimanya dari APBN.

Menurut beberapa sumber, utang KCIC yang terkait dengan APBN mencapai sekitar Rp 24 triliun. Sementara itu, APBN sendiri memiliki utang sebesar Rp 45,9 triliun. Ini membuat para pengguna layanan publik merasa beban keuangan diteruskan dari KCIC kepada APBN.

"Pengelolaan utang oleh KCIC sangat buruk, sehingga mengakibatkan APBN menjadi beban keuangan yang berat," kata seorang perwakilan dari Asosiasi Pengguna Layanan Publik Indonesia (APLPI). "Presiden Prabowo harus menangani masalah ini dan mencari solusi untuk mengurangi beban keuangan pada APBN."

Sementara itu, Divisi Keuangan dan Investasi KCIC juga menghasilkan dividen sebesar Rp 500 miliar dalam 10 bulan pertama tahun 2023. Ini membuat para pengguna layanan publik merasa tidak adil bahwa mereka tetap harus membayar pajak sementara Divisi tersebut mendapatkan keuntungan.

"Ketika KCIC menghasilkan dividen, maka para pengguna APBN masih harus membayar pajak yang lebih tinggi," kata seorang aktivis. "Ini adalah keadilan yang tidak adil bagi masyarakat."
 
Gue pikir kayaknya kalau Presiden Prabowo harus terlibat langsung dengan mengurangi beban keuangan pada APBN. Mungkin dia bisa membuat program yang lebih baik dan efisien untuk mengelola utang KCIC sehingga tidak lagi memberikan beban keuangan kepada APBN. Gue juga rasa perlu ada transparansi dari pemerintah tentang pengelolaan utang KCIC sehingga para pengguna layanan publik bisa mengetahuinya. Saya ingin melihat siapa-siapa yang di dalam divisi Keuangan dan Investasi KCIC yang menghasilkan keuntungan Rp 500 miliar itu, kemungkinan besar mereka juga memiliki kepentingan pribadi.
 
🤔 Masih nggak masuk akal ya... kalau Presiden Prabowo itu menghasilkan dividen dari KCIC dan kemudian diarahkan ke APBN, itu seperti sih memberi potongan pajak pada dirinya sendiri aja. Mereka bilang 'Pengelolaan utang KCIC sangat buruk', tapi apa yang dilakukan KCIC itu? Berapa aset yang dimiliki KCIC itu sekarang? 🤑

Saya pikir, mungkin kita harus fokus pada penyebutan aset-aset yang dimiliki KCIC dan kemudian lihat bagaimana kita bisa mengelola utangnya dengan baik. Tapi kalau mereka sudah banyak menghasilkan dividen, itu juga berarti mereka sudah bisa mengurus utang KCIC dengan baik kan? 🤷‍♀️
 
🤔 kayaknya kalau presiden mau ngurangi beban keuangan dari apbn itu dia harus cari solusi yang pas banget, ga bisa cuma ngeluh-ngeluh aja. tapi apa sih benar apa yang terjadi di KCIC itu? siapa yang bertanggung jawab kalau utangnya naik begitu tinggi? 🤑
 
🤝 apa sih yang terjadi di Indonesia? selama ini kita masih terjebak dengan utang-utang dan beban keuangan yang tak kunjung usai. tapi apa yang membuat saya sedih adalah ketika KCIC menghasilkan dividen sebesar Rp 500 miliar dan kita tetap harus membayar pajak yang lebih tinggi 😒. apalagi saat ini masih banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya, sehingga utang-utang tersebut semakin berat. aku yakin kalau jika kami semua berbicara satu kesimpulan, kita akan merasa tidak adil dalam sistem ini 💔.
 
Mengingat pengalaman masa lalu kita di Gerakan 1998... rasanya seperti kembali lagi ke masa itu, tapi kali ini bukan karena krakatau, melainkan karena korupsi dan tidak adilnya sistem. Siapa bilang bahwa uang dari APBN harus jadi beban utama? Apa jika KCIC bisa mengelola utangnya dengan baik sehingga tidak ada dividen yang besar?

Mungkin ini adalah kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk menunjukkan sikap yang berbeda, bukan hanya memandang masalah ini dari sudut pandang bisnis. Mereka harus membela para pengguna APBN yang sudah lelah membayar pajak. Saya rasa ini bukan soal partai politik, melainkan soal kemerdekaan kita sebagai masyarakat Indonesia untuk hidup dengan bebas dari korupsi dan kesenjangan. 🤝
 
gakkkk 🤦‍♀️ rasanya lagi kayaknya kita dianggap tidak adil banget! utang KCIC itu nggak perlu ada, karena siapa aja yang gagal dalam pengelolaan utangnya pasti harus menanggung risikonya sendiri. tapi apalagi sih dividen itu yang hasilnya digunakan oleh masyarakat... gimana kayaknya masyarakat bisa bantu meringankan beban keuangan bagi APBN? 🤔 jadi aja ada sisi lain yah, kita harus memikirkan bagaimana utang-utang tersebut bisa diatasi dengan lebih bijak dan adil.
 
gampang banget aja nggak sih, kalau diapa pun kesalahannya itu bayangkan saja apa yang terjadi kalau kamu ada utang Rp 24 triliun dan harus dibayar setiap bulan 😬. tapi kayaknya dari sisi saya, pengelolaan utang KCIC itu tidak masuk akal kan? mereka malah menghasilkan dividen Rp 500 miliar di 10 bulan pertama 2023 dan masih meminta pajak pada APBN 🤑. kalau mau tahu sih, apa yang salah itu? ada yang salah dengan sistem pengelolaan utang nggak? 🤔
 
Aku pikir ini salah paham. Jika KCIC sudah menghasilkan dividen Rp 500 miliar dalam 10 bulan, maka artinya perusahaan itu sudah mengelola utangnya dengan baik. Tapi sekarang KCIC harus membayar dividen ke APBN? Mengapa perusahaan harus membayar dividen jika pengguna layanan publik masih harus membayar pajak yang lebih tinggi?

Aku pikir ini adalah tanda-tanda bahwa kerangka keuangan Indonesia memang tidak jelas. Jika KCIC sudah menghasilkan dividen, maka harus ada cara untuk mengurangi beban keuangan pada APBN. Mungkin perlu adanya perubahan dalam kebijakan keuangan atau penataan ulang struktur utang.

Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita tunggu masyarakat menjadi lebih peduli dengan isu ini?
 
🤔 Maksudnya, kalau Divisi Keuangan dan Investasi KCIC bisa mendapatkan dividen Rp 500 miliar, tapi apa dengan utang tersebut? 😐 Tapi toh semua itu dianggap sebagai beban keuangan APBN. Sementara itu, saya pikir apa yang lebih penting adalah bagaimana Presiden Prabowo bisa mengatasi masalah ini secara krusial ya... 🤷‍♂️ Atau mungkin kita harus mencari solusi lain di luar itu. 💡
 
Wah, lho! Kaya nggak gampang sih kalo pemerintah buat utang ke APBN. Jadi, kita harus bertanya, apa sih tujuan dari KCIC itu? Maksudnya siapa yang nanti harus membayar utang-utang yang dihasilkan oleh Divisi Keuangan dan Investasi KCIC? Kita lihat, dividen sebesar Rp 500 miliar, itu kayak kaya banget! Dan masih ada yang harus membayar pajak? Nggak adil sih...
 
kembali
Top