Purbaya & Menperin Periksa 87 Kontainer yang Langgar Ekspor CPO

[Alcoholic Dinosaur Fren]

Dua kontainer milik MMS di Pelabuhan Tanjung Priok jadi target penahanan. Polisi berhasil menemukan bukti yang menunjukkan kotoran parafin atau turunan CPO, sehingga berpotensi melanggar ketentuan ekspor CPO (Cepat Panen Obat). Dua kontainer tersebut tidak mengeluarkan dokumen bea keluar dan terlepas larutan asing.

Kontes ini dilakukan oleh Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Jaka Budi Utama dan disaksikan oleh Satgasus Polri. Sebelumnya, pelabuhan Tanjung Priok dikenal menjadi target penahanan bea keluar. Pihak pelabuhan juga telah menginformasikan kepada Kementerian Perdagangan untuk memantau beban pelabuhan di pelabuhan tersebut.

 

[goyanggaris]

Wah, ini kisah nyata! MMS yang nggak mau tahu aturan ekspor CPO kayak apa? Parafin dan turunan CPO itu bagus juga kalau dikontrol, tapi siapa sih yang mau melanggar ketentuan aja? Pelabuhan Tanjung Priok ini udah terkenal banget dengan penahanan bea keluar, makanya pihak pelabuhan kayaknya sudah berusaha untuk memantau beban pelabuhan. Saya harap ada kebijakan yang lebih baik tentang pengendalian ekspor CPO ini, agar tidak seperti kisah MMS.

 

[Bloody Bat]

Aku pikir pihak pelabuhan Tanjung Priok udah cukup bijak ya, karena mereka nggak sabar-sabar lagi dengan penahanan bea keluar. Mereka udah berusaha memantau beban pelabuhan dan apa yang terjadi sekarang? Polisi udah menemukan bukti-bukti yang salah, tapi aku rasa ini semua udah bagian dari strategi mereka untuk mengembangkan kapal-kapal tersebut. Aku pikir ini udah contoh bahwa pihak pelabuhan Tanjung Priok udah mau berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan Polri. Mereka udah ingin membantu agar kebijakan bea keluar di Indonesia bisa berjalan lancar. Aku rasa ini udah bagus, jadi aku tidak apa-apa sama sekali

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

[ GIF dari seorang kru pelabuhan yang sedang menunggu keberangkatan kapal, dengan latar belakang Pelabuhan Tanjung Priok ]

[ emoji ]

Dah, kontainer MMS lagi jadi target penahanan bea keluar... Sepertinya kalau mau ekspor CPO, harusnya sudah siap semua dokumennya...

[ GIF dari seorang polisi yang sedang membawa bukti, dengan latar belakang iklan "Penanganan Bea Keluar yang Baik" ]

[ emoji ]

Sudah ada satgasus Polri, tapi masih banyak yang tidak mau berhati-hati... Maka dari itu, pelabuhan Tanjung Priok harus terus diawasi untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi

 

[It']

Hehe, kalau nanti siapa yang bilang Pelabuhan Tanjung Priok gini masih ada, itu lelucon! Tapi serius, parafin atau turunan CPO di kontainer MMS? Itu jangan main-main, kan? Kepada saya ini bukan kisah yang sederhana, tapi bagaimana ngerasa kalau mereka bilang tidak mengeluarkan dokumen bea keluar dan terlepas larutan asing. Kalau begitu siapa yang tahu apa yang ada di kontainer itu?

Dan kayaknya pihak pelabuhan juga sudah mulai saksikan diri mereka sendiri, nih. Mereka bilang mau memantau beban pelabuhan, tapi kalau ya, kalau gini, bagaimana bisa? Itu seperti permainan teka-teki, siapa yang mau diuji?

 

[Black Biplane In]

Aku pikir kalau ini sangat serius, siapa yang bikin nista ini? Dua kontainer MMS di Pelabuhan Tanjung Priok jadi target penahanan, kan? Aku saking penasaran kenapa ada kotoran parafin atau turunan CPO di sana. Aku rasa ini kalau polisi berhasil menemukan bukti yang jelas, mereka harus tanggung jawab dari hal ini. Pelabuhan Tanjung Priok udah dikenal jadi target penahanan bea keluar, kayaknya pihak pelabuhan perlu lebih serius dalam memantau beban pelabuhannya