Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Rupiah Sudah Kebanyakan Nol?

Pemerintah kembali menggelutkan diri untuk melaksanakan redenominasi mata uang rupiah, meskipun beberapa tahun yang lalu mereka sudah menetapkan rencana untuk melakukan hal ini. Sekarang, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah memasukkannya ke dalam peraturan resmi dan berharap dapat rampungnya rencana ini pada 2026-2027.

Rencana redenominasi ini bertujuan untuk mengurangi kerumitan dalam transaksi keuangan, sehingga pelaku usaha dapat lebih cepat dan minimalisasi kesalahan. Selain itu, redenominasi juga akan membantu menurunkan biaya penyesuaian perangkat keras dan lunak sistem akuntansi serta teknologi informasi.

Menurut Zico Leonard Djagardo Simanjuntak, advokat yang meminta pengujian materiil RUU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, banyaknya angka nol dalam mata uang rupiah bukanlah efisien dan bahkan memberikan dampak negatif terhadap perekonomian. Dengan demikian, redenominasi dapat mempermudah transaksi keuangan dan mengurangi rabun jauh.

Pemerintah juga berharap bahwa dengan redenominasi, rupiah dapat memiliki nilai yang lebih stabil dan tidak terkait dengan penghapusan tiga angka nol. Eks Gubernur BI Darmin Nasution pernah mengungkapkan bahwa dengan redenominasi, Indonesia juga akan kembali mengenal uang pecahan sen.

Pada tahap pertama, Bank Indonesia (BI) akan melakukan studi banding tentang redenominasi di beberapa negara dan setelah itu adalah masa sosialisasi dan transisi. Kemudian ada dua kuotasi penyebutan nominal uang sebelum akhirnya redenominasi terjadi pada 2026-2027.

Namun, perlu diingat bahwa rencana ini masih dalam tahap awal dan memerlukan perumusan yang lebih spesifik dan ketat oleh pemerintah.
 
Mati-mati keuangan Indonesia selama ini gampang sekali, tapi kapan aja nih kalau mau ubah? πŸ˜’ 2026-2027? itu makin jauh lagi, luar biasa aja sih kayaknya pemerintah suka ngambil waktu. Minta tolong segera buat keputusan, gak perlu ngurainya sampai-sampai kapan pun! 🀯

Dan apa dengan biaya penyesuaian perangkat keras dan teknologi informasi? siapa yang nanti harus membayar biayanya aja? gak adanya aturan jelas tentang hal ini kalau. Minta klarifikasi deh, bro! πŸ’Έ

Aku penasaran sih bagaimana efeknya terhadap perekonomian jika lama juga nggak ubah mata uang. Kalau lama bertebaran nilai rupiah kapan nanti akan stabil? πŸ€”

Dan satu lagi, aku penasaran apa keputusan akhirnya? itu gampang aja sih kalau diutarakan secara umum, tapi pemerintah suka nggagal kan? πŸ˜‚
 
heh, pemerintah lagi ngeliat kayak gitu, nanti rupiah bisa lebih stabil kan? tapi aku pikir biar gampang aja, kalau redenominasi sudah jadi, apa yang akan terjadi dengan semua uang pecahan sen yang ada sekarang? apa biayanya untuk bikin kembali uang pecahan sen itu? dan bagaimana kalau tidak semua orang mau menerima perubahan ini? aku pikir biar lebih baik jangan langsung bikin rencana ini, tapi biarkan saja uang rupiah bergerak sendiri aja, gue udah sibuk nih πŸ˜‚
 
Wow 🀯, rupiah lagi-lagi harus di-rendomasi kan? πŸ€‘ toh apa bedanya dengan sebelumnya ya... interes menurutku biar nggak ada kesalahan dalam transaksi keuangan tapi perlu diperhatikan juga pengaruhnya terhadap perekonomian sih.
 
Makin lama lihat berita tentang redenominasi mata uang, semakin banyak aku pikir kalau pemerintah harus fokus di sapa yang penting yaitu masyarakat Indonesia bukan cuma karyawan bank atau perusahaan keuangan. Aku pikir biaya penyesuaian perangkat keras dan lunak sistem akuntansi itu gampang dihitung dengan biaya yang akan dihasilkan dari redenominasi itu sendiri, tapi apa yang kita lihat sekarang adalah kerumitan dalam transaksi keuangan. Mungkin kalau ada rencana yang benar, itu bisa mengurangi kesalahan dan semakin cepat, tapi aku masih ragu bagaimana cara mengimplementasikan ini tanpa memberikan dampak pada orang-orang biasa. Dan aku curiga juga apa yang dimaksud dengan rupiah memiliki nilai yang lebih stabil?
 
aku pikir ini keren banget! redenominasi uang rupiah pasti akan membantu mengurangi kesalahannya di transaksi keuangan, jadi pelaku usaha bisa lebih cepat dan minimalisasi kesalahan. kayaknya ini juga bakal membawa dampak positif pada perekonomian kita πŸ“ˆ. tapi, aku pikir perlu diawasi agar tidak terjadi kerugian bagi masyarakat biasa, ya? contohnya seperti apa nih jika biaya penyesuaian teknologi informasi naik banget? jadi, aku harap pemerintah bisa melakukannya dengan hati-hati dan tidak ketinggalan mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat πŸ€”.
 
aku pikir ini waktunya Indonesia jadi negara dengan mata uang yang lebih baik, bukan nih? kalau bisa buat transaksi keuangan lebih mudah, aku suka banget! tapi aku juga pikir perlu diingat bahwa redenominasi ini harus dilakukan dengan benar dan tidak hanya sekedar untuk memperbaiki nilai mata uang, kita juga harus mempertimbangkan dampaknya pada perekonomian dan masyarakat. tapi secara umum, aku pikir ini adalah langkah positif dari pemerintah, kita harus mendukungnya! πŸ€žπŸ“ˆ
 
Makasih ya gue baca kabar tentang redenominasi rupiah. Gue pikir itu gampang, tapi gue tahu kalau tidak sih. Pemerintah sebelumnya udah ngebicar tentang hal ini, tapi gue pikir mereka nyamukin. Sekarang ya mereka nyebut lagi. Gue harap redenominasi ini bisa membantu transaksi keuangan di Indonesia menjadi lebih lancar. Tapi, gue masih ragu kalau ini udah waktunya ya? Gue suka mata uang rupiah dengan 3 angka nol, kayaknya lebih mudah untuk dihitung. Yang penting adalah biaya penyesuaian perangkat keras dan sistem akuntansi tidak terlalu besar kan? πŸ€”πŸ’Έ
 
aku rasa kalau gak ada masalah sama kota dan berasal dari mana, orang Indonesia pasti tetap bisa mengelilingi uang dengan 3 angka nol aja πŸ˜’ kayaknya biar lebih efisien kan? tapi jadi pemerintah gak mau perubahan ini apa lagi? mau nggak sih kalo serius mau mengurangi kerumitan dan semuanya jadi lebih stabil. kayaknya ada kesan pemerintah gak yakin diri juga πŸ€·β€β™‚οΈ
 
aku pikir nggak bisa dipungkiri kalau rupiah udah kakuat aja sih, tapi mungkin kalau di redenominasi pasti akan jadi lebih stabil dong. tapi apa keuntungan nyata dari hal ini? aku curios banget kenapa perlu redenominasi lagi, lama-knya sudah ada nih. dan apa yang bakal terjadi dengan rupiah senonot, apakah akan kembali seperti sebelum 2007? aku suka tahu lebih banget tentang bagaimana ini bakal berjalan dan apa yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
 
Gue pikir, kalau redenominasi uang rupiah kayaknya harus ada prioritas sih, misalnya mengurangi kesalahan dalam transaksi keuangan. Gue ingat suatu ketika gue pergi berbelanja di luar negeri, kadang ada kesulitan karena uang rupiah tidak sesuai dengan jumlah belanjaan kita πŸ˜‚. Nah, kalau redenominasi bisa mengurangi kesalahan itu, kayaknya itu akan sangat membantu bagi masyarakat Indonesia.

Gue juga curiga, kalau biaya penyesuaian perangkat keras dan sistem akuntansi kayaknya tidak boleh terlalu besar sih, karena itu akan menimbulkan biaya yang mahal bagi para pelaku usaha. Maka dari itu, gue setuju bahwa redenominasi harus dijalankan dengan lebih efektif dan efisien, jadi biaya yang dihasilkan tidak terlalu besar 😊.
 
gampang banget ya, kalau mau simpan ngerasa aman aja πŸ™. aku pikir redenominasi rupiah itu nggak ada masalah apa-apa, asalkan birokrasinya jadi lebih efisien aja. kan semua orang ingin transaksi keuangannya cepat dan tidak salah-salah, kan? πŸ€”. tapi, aku kira harus ada penjelasan yang lebih spesifik tentang bagaimana caranya ngeredam tiga angka nol itu, jadi nggak ada kesan bahwa itu lagi berarti sesuatu yang buruk. kalau bisa diarahkan lebih terstruktur, aja masalahnya gampang banget πŸ”₯
 
Saya pikir kayaknya gampang banget lho kan? jadi nanti kita punya uang rupiah baru dengan angka yang sederhana seperti 100, 500, 1000 bla blabla sih. sekarang masih panas aja dengan 3 angka nol ini, dan kalau gini redenominasi bisa banget memberikan efek positif pada perekonomian kita πŸ€žπŸ“‰ jadi biar nanti gak ada kesalahan lagi dalam transaksi keuangan, dan juga gak perlu repot2an penghapusan tiga angka nol ini, kayaknya udah jelas aja sih 😊.
 
aku pikir apa gunanya redenominasi lagi sih, kalau gak ada masalahnya orang bisa terus berbelanja nih. aku ga paham kenapa harus mengganti nominal uang sama-sama, apalagi dengan nominal 10000 dan 5000 yang gak akan diubah biar stabil sih?
 
Mungkin kalau nanti rupiah punya nilai yang stabil kaya emas atau dollar USA, siapa tahu orang Indonesia lebih puas dgn sistem monetar ini 🀞. Nah tapi gue bayangin, apakah sih ada orang yang suka dengan nol-nol di uang rupiah? Gue sendiri ga suka denger itu, jadi kalau bisa gue mau lihat konsep redenominasi ini bagaimana caranya membuat sistemnya lebih mudah dan cepat, mungkin bisa banget membantu perekonomian kita 😊.
 
Aku pikir redenominasi rupiah itu gampang banget kok. Saya lihat di luar negeri punya sistem nominal yang sederhana, apa kebutuhannya kalau nambah lagi angka? Kalau bisa jadi sistem ini lebih stabil aja, aku kangen dengan uang pecahan sen ya 😊. Yang penting biar tidak ada kesalahan dalam transaksi, itu saja deh. Aku setuju dengan Zico Leonard, tapi mungkin perlu waktu yang lebih lama untuk meresepkannya.
 
Kalau apa lagi dengan redenominasi nih, aku bayangkan biar gak terjadi kesalahan besar. Dulu, aku lihat ada masalah dengan banyaknya angka nol, sehingga pelaku usaha harus lebih berhati-hati dalam transaksi keuangan. Saya harap redenominasi ini dapat mempermudah transaksi keuangan dan mengurangi kesalahan besar-besaran. Tapi, mau tidak mau masih ada yang salah, apakah biar gak terjadi kesalahan besar nih?
 
kembali
Top