Presiden Prabowo Subianto telah kembali membahas tentang pemberlakuan pajak baru yang akan diterapkan pada industri otomotif, yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Menurut sumber di dalam industri, presiden tersebut ingin mengurangi beban pajak bagi pengusaha kecil dan menengah, namun tidak menyangkal bahwa PPN akan tetap diterapkan.
Bos Toyota Indonesia, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, telah berbicara tentang rencana pemerintah untuk mengurangi PPN. Menurut mereka, kebijakan ini hanya akan membuat industri otomotif semakin tidak kompetitif dengan negara-negara lain.
"Jika PPN tetap diterapkan, maka kita tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain yang memiliki pajak yang lebih rendah", kata seorang Direktur Utama Toyota Indonesia dalam sebuah pertemuan dengan para pengusaha otomotif. "Kita butuh kelebihan kompetitif untuk dapat bertahan di pasar domestik dan internasional".
Bos Toyota juga menekankan bahwa PPN akan membuat industri otomotif semakin tidak stabil, karena banyak perusahaan yang belum siap untuk menghadapi beban pajak baru ini. Mereka mengharapkan pemerintah untuk melakukan analisis yang lebih mendalam tentang dampak PPN terhadap industri sebelum memutuskan untuk menerapkannya.
Pemilihan waktu tepat juga menjadi topik perdebatan, dengan beberapa kalangan menyarankan bahwa PPN harus diterapkan mulai tahun depan. Namun, bos Toyota tidak memberikan jawaban langsung tentang rencana ini.
Bos Toyota Indonesia, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, telah berbicara tentang rencana pemerintah untuk mengurangi PPN. Menurut mereka, kebijakan ini hanya akan membuat industri otomotif semakin tidak kompetitif dengan negara-negara lain.
"Jika PPN tetap diterapkan, maka kita tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain yang memiliki pajak yang lebih rendah", kata seorang Direktur Utama Toyota Indonesia dalam sebuah pertemuan dengan para pengusaha otomotif. "Kita butuh kelebihan kompetitif untuk dapat bertahan di pasar domestik dan internasional".
Bos Toyota juga menekankan bahwa PPN akan membuat industri otomotif semakin tidak stabil, karena banyak perusahaan yang belum siap untuk menghadapi beban pajak baru ini. Mereka mengharapkan pemerintah untuk melakukan analisis yang lebih mendalam tentang dampak PPN terhadap industri sebelum memutuskan untuk menerapkannya.
Pemilihan waktu tepat juga menjadi topik perdebatan, dengan beberapa kalangan menyarankan bahwa PPN harus diterapkan mulai tahun depan. Namun, bos Toyota tidak memberikan jawaban langsung tentang rencana ini.