Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan sikapnya yang keras dalam menghadapi isu anggaran pemerintahan. Dalam pertemuan dengan wakil-wakil Kementerian dan lembaga publik, Presiden Prabowo menyatakan bahwa ia tidak mau asal ngutang dan harus meminjam dari kementerian lain untuk menyelesaikan kebutuhan anggaran.
"Kami tidak boleh menjadi orang yang takut utang, tapi kita harus bijak dalam mengelola utang. Kita harus mencari alternatif yang lebih baik dan lebih efisien," kata Presiden Prabowo kepada wakil-wakil Kementerian dan lembaga publik.
Namun, kebijakan anggaran Presiden Prabowo masih banyak yang ditertawanya oleh masyarakat. Banyak kementerian dan lembaga publik yang merasa tidak puas dengan kebijakan ini, karena mereka percaya bahwa akan mempengaruhi keseluruhan kegiatan pemerintahan.
"Sekarang kita harus berhati-hati dalam mengelola anggaran, tapi di sisi lain, kita harus juga siap untuk menerima konsekuensi jika kita tidak bijak dalam mengelola," kata salah satu wakil Kementerian.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan wakil-wakil Kementerian dan lembaga publik dianggap sebagai langkah yang signifikan dalam mencari alternatif baru dalam menghadapi isu anggaran pemerintahan. Namun, apakah kebijakan ini dapat membawa hasil yang positif bagi pemerintahan? Hanya waktu saja yang akan menunjukkan itu.
"Kami tidak boleh menjadi orang yang takut utang, tapi kita harus bijak dalam mengelola utang. Kita harus mencari alternatif yang lebih baik dan lebih efisien," kata Presiden Prabowo kepada wakil-wakil Kementerian dan lembaga publik.
Namun, kebijakan anggaran Presiden Prabowo masih banyak yang ditertawanya oleh masyarakat. Banyak kementerian dan lembaga publik yang merasa tidak puas dengan kebijakan ini, karena mereka percaya bahwa akan mempengaruhi keseluruhan kegiatan pemerintahan.
"Sekarang kita harus berhati-hati dalam mengelola anggaran, tapi di sisi lain, kita harus juga siap untuk menerima konsekuensi jika kita tidak bijak dalam mengelola," kata salah satu wakil Kementerian.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan wakil-wakil Kementerian dan lembaga publik dianggap sebagai langkah yang signifikan dalam mencari alternatif baru dalam menghadapi isu anggaran pemerintahan. Namun, apakah kebijakan ini dapat membawa hasil yang positif bagi pemerintahan? Hanya waktu saja yang akan menunjukkan itu.