Purbaya Ingatkan BPJS Kesehatan: Tolong yang Bocor-bocor Dibetulin!

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan profesionalitas dan integrasi sistem teknologi informasi agar tidak terjadi kebocoran yang berujung pada inefisiensi anggaran. Menteri itu menekankan pentingnya perbaikan di lapangan untuk mencegah kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan dan alkes.

BPJS Kesehatan memiliki sistem teknologi informasi yang sangat besar yang dikelola oleh 200 pegawai. Menteri Yudhi Sadewa mengingatkan mereka untuk meningkatkan profesionalitas dan integrasi sistem agar dapat mencegah kebocoran dan kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan dan alkes.

"Kita harus membuat sistem yang lebih profesional dan terintegrasi," kata Menteri Yudhi Sadewa. "Jadi, kalau ada standard yang jelas, maka sistem IP yang berbasis AI dapat mencegah kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan."

Menteri itu juga menyoroti pentingnya penyediaan ventilator pada setiap Rumah Sakit (RS) dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan RS. Menteri Yudhi Sadewa mengingatkan BPJS Kesehatan untuk mengakses alat mana yang harus dibeli atau tidak.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berharap BPJS Kesehatan dapat meningkatkan profesionalitas dan integrasi sistem teknologi informasi agar dapat mencegah kebocoran dan kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan dan alkes.
 
Makasih ya, gue pikir ini bisa jadi pelajaran bagi BPJS Kesehatan untuk meningkatkan profesionalitas mereka. Kalau sistem teknologi informasi mereka lebih baik, maka tidak akan ada masalah kebocoran atau kecurangan. Menteri Yudhi Sadewa juga benar-benar bijak mengingatkan tentang pentingnya penyediaan ventilator di setiap RS. Gue harap BPJS Kesehatan bisa melakukannya dengan cepat dan efektif. Semoga mereka bisa membuat sistem yang lebih baik dan tidak ada lagi masalah seperti ini. 🤞
 
omong omong, apa artinya Menteri Yudhi Sadewa kayaknya gajatin BPJS Kesehatan lagi 😂. sistem teknologi informasi yang besar gitu, tapi masih ada kebocoran? itu serius bro, harus diperbaiki banget. kalau tidak, kira-kira apa aja yang terjadi? anggaran tidak efektif sih, tapi ada kecurangan juga. gak cuma itu, ventilator juga perlu disesuaikan dengan RS, kayaknya agak sulit untuk diakses. tapi Menteri Yudhi Sadewa kayaknya paham deh, profesionalitas dan integrasi sistem teknologi informasi yang jelas itu penting banget. harusnya BPJS Kesehatan bisa naikin level mereka sih, agar tidak lagi ada kebocoran 😊
 
Bawain, Menteri Yudhi itu benar-benar peduli dengan kinerja BPJS Kesehatan 🤝. Mereka harus fokus meningkatkan profesionalitas dan integrasi sistem teknologi informasi agar tidak ada lagi kebocoran seperti yang pernah terjadi sebelumnya 🚫. Kalau ada standard yang jelas, maka sistem IP yang berbasis AI bisa mencegah kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan. Saya harap BPJS Kesehatan bisa meningkatkan kinerja mereka dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat 🌟.
 
Pengaduan saya adalah BPJS Kesehatan harus lebih teliti dalam pengelolaan ventilator, kalau mau jangan ada yang salah sama sekali! Mereka harus memastikan ventilator yang dibeli sesuai dengan kebutuhan RS, nggak cuma soal biaya aja. Kalau standard sudah jelas, maka sistem IP juga bisa membantu mencegah kecurangan pengadaan obat-obatan kesehatan. Itu penting banget, nih! 😊
 
aku rasa ini penting banget, kalau BPJS Kesehatan makin profesional dan terintegrasi, maka mereka bisa lebih efisien dalam pengelolaan anggaran ya. lalu tidak ada kebocoran atau kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan dan alkes, aku suka banget! tapi aku rasa perlu ada pengecekan yang lebih rutin, bisa tidak? supaya mereka tidak hanya membuat sistem yang profesional tapi juga efektif.
 
Makasih ya Menteri Yudhi Sadewa udah ngingatkan BPJS Kesehatan tentang pentingnya profesionalisasi dan integrasi sistem teknologi informasi... 🔍💻 Aku pikir kalau bisa dijalankan dengan baik, itu akan sangat membantu mencegah kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan 🙏. Tapi, aku ngomong dengar sistem teknologi informasi yang banyak dikelola BPJS Kesehatan udah 200 pegawai, gimana kalau mau diintegrasikan dengan teknologi AI... itu bakalan lebih efisien 💪.
 
Saya sudah capek banget dengan sistem ini 😩. Menteri Yudhi Sadewa itu kayaknya benar, tapi lama-kelarnya BPJS Kesehatan masih kasih banyak kesempatan kepada perusahaan kecil yang malas-malasan 😒. Kalau punya standar yang jelas, siapa tahu sistem AI bisa membantu mencegah kecurangan, tapi ini semua gak ada artinya kalau kita gak fokus pada hal-hal sederhana seperti pengelolaan anggaran dan pengadaan obat-obatan 😐. Saya rasa BPJS Kesehatan harus lebih transparan tentang pengadaan alkes dan ventilator, jadi masyarakat bisa tahu siapa yang benar-benar membutuhkannya, bukan hanya perusahaan-perusahaan yang suka berbohong 🙄.
 
Gue pikir BPJS Kesehatan udah capek, kalau harus menangani semua itu... sistem teknologi informasi, anggaran, ventilator... gue rasa mereka harus mencari orang yang lebih sempit untuk biarkan mereka mengatasi masalahnya. Hehe, tapi serious aja, apa yang harus dilakukan ya? Meningkatkan profesionalitas dan integrasi sistem teknologi informasi tentu tidak salah, tapi siapa tahu gue rasa mereka harus mencoba menggunakan aplikasi pengadaan obat-obatan kesehatan yang sama dengan aplikasi pembelian tiket movie... hehe, bisa bikin lebih mudah aja!
 
Aku pikir ini sengaja dilakukan oleh BPJS Kesehatan karena mereka punya dana yang luas 🤑. Kalau mau benar-benar meningkatkan profesionalitas, sebaiknya mereka tidak lulusin lagi dosen keuangan di mana-mana, tapi malah ambil orang lain yang lebih berpengalaman 🤦‍♂️.
 
kira-kira apa yang bisa dikerjakan BPJS Kesehatan sih... kalau ngga ada standard yang jelas, sistem IP itu kayaknya tidak akan bisa berfungsi dengan baik 🤔. jadi, perlu ada penyesuaian dan perubahan pada sistem teknologi informasi mereka agar bisa mencegah kebocoran dan kecurangan dalam pengadaan obat-obatan kesehatan. tapi juga perlu diingat bahwa BPJS Kesehatan memiliki banyak pegawai yang dikelola, jadi kalau ingin meningkatkan profesionalitas, harus ada penyesuaian dan pelatihan yang tepat untuk mereka 📚.
 
kembali
Top