Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan menyanggahi pernyataan OJK yang menyatakan bank-bank daerah di Indonesia masih memiliki likuiditas yang berlimpah. Menurutnya, kondisi sebenarnya adalah sebaliknya, yaitu ketat.
Purbaya mengaku bahwa ketika ia bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mereka meminta agar dia dapat menyuntik likuiditas ke PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim. Dengan demikian, Bank Jatim akan memiliki cukup modal untuk menyalurkan uang pemerintah ke bank-bank daerah lainnya.
Purbaya mengatakan bahwa OJK selalu bilang bahwa kondisi likuiditas bank-banyak duit, namun ia tidak percaya dengan pernyataan tersebut. Ia mengaku bahwa ketika melihat data di lapangan, kondisi sebenarnya adalah ketat, bukan berlimpah.
Purbaya juga meminta agar Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) melakukan evaluasi terhadap alat ukur yang digunakan untuk melihat likuiditas perbankan. Ia mengaku bahwa sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia pernah mengusulkan kepada para anggota KSSK untuk merevisi alat ukur tersebut, namun belum juga terealisasi hingga saat ini.
Purbaya juga mengatakan bahwa alat ukurnya yang digunakan oleh OJK tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Ia minta agar ada riset baru termasuk keuangan untuk menghitung likuiditas bank tersebut.
Purbaya mengaku bahwa ketika ia bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mereka meminta agar dia dapat menyuntik likuiditas ke PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim. Dengan demikian, Bank Jatim akan memiliki cukup modal untuk menyalurkan uang pemerintah ke bank-bank daerah lainnya.
Purbaya mengatakan bahwa OJK selalu bilang bahwa kondisi likuiditas bank-banyak duit, namun ia tidak percaya dengan pernyataan tersebut. Ia mengaku bahwa ketika melihat data di lapangan, kondisi sebenarnya adalah ketat, bukan berlimpah.
Purbaya juga meminta agar Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) melakukan evaluasi terhadap alat ukur yang digunakan untuk melihat likuiditas perbankan. Ia mengaku bahwa sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia pernah mengusulkan kepada para anggota KSSK untuk merevisi alat ukur tersebut, namun belum juga terealisasi hingga saat ini.
Purbaya juga mengatakan bahwa alat ukurnya yang digunakan oleh OJK tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Ia minta agar ada riset baru termasuk keuangan untuk menghitung likuiditas bank tersebut.