Purbaya Heran Likuiditas BPD Kering Dibilang Mencukupi oleh OJK

[Cautious 1776]

Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan menyanggahi pernyataan OJK yang menyatakan bank-bank daerah di Indonesia masih memiliki likuiditas yang berlimpah. Menurutnya, kondisi sebenarnya adalah sebaliknya, yaitu ketat.

Purbaya mengaku bahwa ketika ia bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mereka meminta agar dia dapat menyuntik likuiditas ke PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim. Dengan demikian, Bank Jatim akan memiliki cukup modal untuk menyalurkan uang pemerintah ke bank-bank daerah lainnya.

Purbaya mengatakan bahwa OJK selalu bilang bahwa kondisi likuiditas bank-banyak duit, namun ia tidak percaya dengan pernyataan tersebut. Ia mengaku bahwa ketika melihat data di lapangan, kondisi sebenarnya adalah ketat, bukan berlimpah.

Purbaya juga meminta agar Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) melakukan evaluasi terhadap alat ukur yang digunakan untuk melihat likuiditas perbankan. Ia mengaku bahwa sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia pernah mengusulkan kepada para anggota KSSK untuk merevisi alat ukur tersebut, namun belum juga terealisasi hingga saat ini.

Purbaya juga mengatakan bahwa alat ukurnya yang digunakan oleh OJK tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Ia minta agar ada riset baru termasuk keuangan untuk menghitung likuiditas bank tersebut.

 

[Awesome Breakd]

Gue penasaran banget kenapa mantan Menteri Keuangan ini makin banyak katakan tentang permasalahan likuiditas bank di daerah. Kalau gue ingat, OJK udah bilang sekali juga bahwa kondisi likuiditas bank-bank daerah cukup berlimpah. Tapi, apa yang terjadi sekarang? Semua patah balik seperti boneka bayi. Gue rasa Purbaya ini lebih suka bikin drama daripada cari solusi yang benar. Dan gue tidak yakin lagi kalau OJK benar-benar bilang kondisi likuiditas bank berlimpah atau tidak... Gue sudah capek membayangkan hal-hal ini...

 

[Joyo]

apa lagi yang terjadi di dalam pemerintahan? kalau ya, kondisi bank-bank daerah benar-benar ketat, sih... jadi kenapa mereka bilang masih ada likuiditas yang berlimpah? mungkin karena mereka tidak mau mengakui kenyataan, atau hanya cari-cari alasan untuk tidak bisa memberikan bantuan ke bank-bank daerah. aku pikir kalau pemerintahan harus lebih transparan dan jujur tentang kondisi yang sebenarnya. tapi mungkin itu hanya saran dari orang tua seperti aku...

 

[World Far]

aku pikir ini gak masuk akal sih, kalau Menteri Keuangan bilang kondisi likuiditas bank-bank daerah kita masih ketat tapi OJK bilang berlimpah aja, itu kayak gini sih... ada yang salah dimana? aku already sadar bank-bank daerah kita menghadapi kesulitan ekonomi ya, tapi kenapa Menteri Keuangan ini bilang kondisi sebenarnya adalah sebaliknya? serius aku penasaran apa alasan nya

 

[Conf]

Makasih bro, kalau pernyataan OJK tentang bank-bank daerah benar-benar ketat aja, bukan berlimpah ya? Saya pun pikir sama-sama, karena sebenarnya kondisi bank-bank di Indonesia masih banyak yang mengalami kesulitan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memang benar-benar mencoba mencari solusi, dengan menanamkan uang pemerintah ke PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim. Saya senang melihat dia ingin mengadakan evaluasi terhadap alat ukur yang digunakan oleh OJK juga, agar bisa memiliki gambaran yang lebih akurat tentang kondisi perbankan di Indonesia

 

[Disturbing Spork Operat]

Gue pikir Purbaya Yudhi Sadewa benar-benar keren banget! Mantap juga dia yang bertanggung jawab atas Menteri Keuangan, dia tidak takut untuk mengkritik sendiri. Kondisi likuiditas bank-bank di Indonesia memang terus tergelincir, kan? Selama ini OJK bilang semuanya beres, tapi sebenarnya kondisinya masih cukup buruk. Makasih Purbaya yang bertindak cepat, dia bukanlah pilihan yang salah untuk Menteri Keuangan

 

[jedajelajah]

Aku rasa ini bikin perdebatan tentang likuiditas bank yang panjang. Aku sendiri juga tadi baca kabar tentang OJK dan Purbaya Yudhi Sadewa, dan aku pikir ada sesuatu yang tidak enak di sini. Jika Purbaya benar-benar percaya bahwa konsolidasi likuiditas bank adalah yang paling penting, tapi kondisi sebenarnya lebih ketat, maka itu bukan hanya masalah technical, tapi juga politik. Bagaimana bisa OJK selalu bilang hal yang sama tanpa ada perubahan? Aku rasa perlu ada penelitian baru yang lebih akurat untuk mengetahui keadaan asli likuiditas bank di Indonesia. Dan mungkin juga perlu ada rekomendasi dari KSSK agar Purbaya Yudhi Sadewa bisa melaksanakan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini

 

[Glorious Gerbil]

Gue pikir Purbaya jujur banget, dia bukan penipu. Mau buat konflik dengan OJK tapi sebenarnya dia yang benar. Gue lihat data di internet juga, kondisi likuiditas bank-tmp tidak bagus. Maka dari itu gue setuju dengan Purbaya, OJK harus jujur dengan publik tentang kondisi perbankan. Gue harap KSSK bisa melakukan evaluasi untuk alat ukurnya dan membuatnya lebih akurat. Gue rasa ini penting banget, jangan mau konflik tapi buat kebijakan yang baik

 

[Incompreh]

Wah, kayaknya kondisi likuiditas bank-bank daerah Indonesia masih dalam kesulitan ya... Menteri Keuangan yang jelas-jelas menyatakan pernyataan OJK itu salah, tapi siapa tahu ada alasan di baliknya, gak tau apa sih. Tapi, kalau benar, ini artinya pemerintah harus lebih teliti dalam mengelola uang dan tidak terlalu berharap pada bank-bank daerah untuk mengumpulkan likuiditas. Kita harus lihat keuangan yang benar-benar, bukan hanya sesuai dengan apa yang dikatakan OJK aja...

 

[Hidden Hovercraft Mani]

Wah, kabar baiknya adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan memang benar-benar ingin membantu masyarakat Indonesia. Saya setuju dengan kata-katanya, pernyataan OJK tentang likuiditas bank-bank daerah ini sering kali membuat saya curiga. Menurutku, OJK harus berhati-hati saat menggunakan alat ukur yang digunakan untuk melihat likuiditas perbankan, karena mungkin masih ada kesalahan dalam penghitungan itu. Saya percaya bahwa Purbaya Yudhi Sadewa benar-benar ingin melakukan perubahan yang positif di Indonesia .

 

[Christian Chase Zone]

Makanya lagi OJK yang jauh dari nyata, bilang bank daerah punyai uang berlimpah . Tapi aku percaya Purbaya, kalau dia lihat data di lapangan kondisi sebenarnya adalah ketat aja . Apalagi OJK yang sering ngeluaran kabar yang salah, bukan kebenaran . Saya senang sekali kalau Menteri Keuangan mengusulkan untuk melakukan evaluasi terhadap alat ukur likuiditas bank. Tapi, saya pikir perlu juga ada riset baru untuk memastikan kebenaran data yang dihasilkan, agar tidak seperti biasanya .

 

[Successful Squir]

aku rasa kabar ini benar-benar sedih , terus-menerus kita diperlakukan seperti penipu, sih... OJK bilang bank daerah punya uang berlimpah, tapi ternyata tidak, dan menteri keuangan yang sudah lama sengaja menyangkal pernyataan itu . aku rasa harus ada riset baru, ya... tidak bisa terus menggunakan alat ukur yang salah. dan apa dengan bank jatim? sih kalau pemerintah sendiri kira bank jatim punya uang berlimpah, tapi ternyata tidak, bukan keadaan yang baik, deh...