Purbaya Buka Peluang Turunkan PPN di 2026 untuk Jaga Daya Beli

Presiden Jokowi Meninggalkan Warisan yang Mengelilingi Pemerintahan Prabowo, Penurunan Pajak Bangunan Berikutnya?

Dalam kesempatan peluncuran buku "Purbaya: Menjaga Keseimbangan Ekonomi", Presiden Joko Widodo tidak langsung membicarakan tentang penerusnya. Namun, di balik kelompok penonton yang meriah, terdapat pertanyaan-pertanyaan mengenai penurunan pajak bangunan. Apakah Prabowo akan melanjutkan kebijakan ini?

Dikutip dari buku "Purbaya" karya Rizky A. Rifat, Presiden Jokowi memang telah menetapkan bahwa Pajak Bangunan (PPNB) tidak boleh menghalangi pertumbuhan ekonomi. Namun, keputusan ini harus diimbangi dengan kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah yang layak.

Saat ini, PPNB di Indonesia masih menjadi salah satu penjahat perpajakan. Menurut data Kementerian Perbendahan (Kemperin), pajak pada bangunan yang dibebankan pada penerus atau pemilik bangunan tersebut, sehingga pembayaran tidak bisa dilakukan dalam satu kesempatan.

Rizky A. Rifat menekankan bahwa kebijakan PPNB perlu diatur agar tidak berdampak negatif pada masyarakat. Penulis berpendapat bahwa pajak harus menjadi hambatan yang membuat orang berpikir lebih maju, bukan menghalangi kemajuan.

Sementara itu, dalam peluncuran buku "Purbaya", Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa penurunan pajak bangunan dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya beli rakyat. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kebijakan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk keseimbangan ekonomi.

Saat ini, Indonesia tenggelam dalam krisis moneter dan inflasi yang tinggi. Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan membayar utang dan hutang yang sangat besar. Apakah Prabowo akan melanjutkan kebijakan Jokowi untuk meningkatkan daya beli rakyat dengan cara menurunkan PPNB?

Dalam buku "Purbaya", Rizky A. Rifat juga menyebutkan bahwa penurunan pajak bangunan harus dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga masyarakat tidak merasa terjepit. Penulis berpendapat bahwa kebijakan ini harus dilakukan dengan disertai perubahan struktur ekonomi agar tidak memperburuk keseimbangan.

Dengan demikian, penurunan pajak bangunan dapat menjadi peluang bagi Prabowo untuk meningkatkan daya beli rakyat. Namun, kebijakan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sistematis. Jika dilakukan dengan benar, maka kebijakan ini dapat membawa dampak positif pada masyarakat.
 
🤔 Saya pikir kalau Prabowo melanjutkan kebijakan Jokowi tentang penurunan PPNB, itu akan sangat baik bagi rakyat. Mereka bisa memiliki rumah yang layak dan tidak terlalu berat beban untuk mereka. Tapi, apa jadi jika dilakukan secara bertahap? Mungkin itu bukan ide yang buruk. Yang penting adalah Prabowo harus mempertimbangkan dampaknya terlebih dahulu. Jangan sampai kebijakan ini membawa kesulitan ekonomi lagi 🚨💸
 
hehe 😅 apa sih yang terjadi dengannya? sih kalau Jokowi mau meninggalkan warisannya tapi gak jelas apakah dia mau meninggalkan PPNB ke Prabowo 🤔. kan kalau dia mau melanjutkan kebijakan ini, itu juga berarti dia mau membantu masyarakat yang sudah kesulitan membayar utang dan hutangnya 😊. tapi sih, apa yang perlu diingat adalah bahwa kebijakan ini harus dilakukan dengan benar-benar hati-hati dan sistematis, kan? sih kalau tidak, maka itu akan berdampak negatif pada keseimbangan ekonomi kita 🤯.
 
🤔 Pernah bayangin siapa yang akan mengelilingi pemerintahan Prabowo setelah Jokowi? 💪 Saya rasa perlu diingat bahwa penurunan pajak bangunan tidak boleh menjadi kebijakan sederhana, tapi harus dilakukan dengan hati-hati dan sistematis. Karena saat ini Indonesia sedang menghadapi krisis moneter dan inflasi yang tinggi. 📉 Jika Prabowo ingin meningkatkan daya beli rakyat, dia harus bisa menjawab bagaimana kebijakan ini tidak akan memperburuk keseimbangan ekonomi. 💡 Saya harap Prabowo bisa membawa dampak positif bagi masyarakat dengan kebijakan yang tepat! 🤞
 
ini cerita yang seru banget... apa yang ingin dicoba Prabowo ketika menjadi presiden? siapa tahu dia akan bisa menyelesaikan masalah pajak bangunan yang ini 😊. tapi ada satu hal yang bikin saya penasaran, bagaimana caranya dia akan bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat dengan perluasan ekonomi yang ditargetkan. harusnya ada rencana yang jelas untuk itu...
 
Kalau sih kalau Prabowo melanjutkan kebijakan Jokowi tentang penurunan pajak bangunan, itu akan bagus ya... tapi harusnya juga ada langkah-langkah yang lebih matang dulu. Karena sekarang Indonesia lagi sibuk dengan masalah krisis moneter dan inflasi yang tinggi, jadi kalau Prabowo langsung mengurangi PPNB, itu bisa bikin situasinya semakin buruk. Jadi, perlu dia untuk mempertimbangkan hal ini terlebih dahulu.
 
Kalau dijawab secara langsung, aku rasanya penurunan pajak bangunan perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk keseimbangan ekonomi 🤔. Tapi kalau bisa membuat orang berpikir lebih maju dan meningkatkan daya beli rakyat, aku setuju juga 🙌. Yang perlu disiapkan adalah struktur ekonomi yang solid untuk menghadapi krisis moneter ini 💸.
 
Saya harap pemerintahan Prabowo bisa melanjutkan ide Jokowi tentang penurunan pajak bangunan. tapi saya pikir perlu ada perubahan di struktur ekonomi juga, tidak hanya penurunan pajak saja. krisis moneter dan inflasi yang tinggi ini memang sangat serius, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan membayar utang. tapi dengan demikian, pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia. misalnya, ada program bantuan untuk mereka yang sudah terjepit dengan hutang besar. juga perlu ada perubahan di sektor infrastruktur, agar biaya bangunan tidak terlalu mahal dan bisa dipesan oleh masyarakat biasa aja 🤔💡
 
ini yang penting sih, apakah PPNB akan dipertahankan oleh Prabowo atau tidak? kalo dipertahankan, artinya dia juga ingin menghalangi pertumbuhan ekonomi dengan cara ini. tapi kalau tidak, berarti dia ingin membantu masyarakat memiliki rumah yang layak dan meningkatkan daya beli rakyat. tapi gampang-ganteng ya, biar bukan pemerintahan yang sama, harusnya ada perubahan struktur ekonomi juga ya?
 
🤔 Siapa yang bilang kalau penurunan PPNB itu salah? Kebijakan Jokowi memang memberikan daya beli rakyat, tapi sekarang juga terjadi krisis moneter dan inflasi tinggi, siapa yang bilang kalau penurunan PPNB tidak akan memperburuk keseimbangan ekonomi? Rizky A. Rifat benar-benar bilangin bahwa kebijakan ini harus dilakukan secara bertahap dan sistematis, jadi nggak bisa langsung aja menurunkan PPNB nih. Kita harus lihat dari perspektif apa yang lebih baik untuk ekonomi Indonesia, siapa yang bilang kalau penurunan PPNB itu tidak akan memberikan dampak positif pada masyarakat? 😊
 
aku pikir kalau Prabowo mau melanjutkan kebijakan Jokowi tentang penurunan PPNB, dia harus benar-benar mempertimbangkannya dengan baik. kalau tidak, maka akan terjadi krisis ekonomi yang lebih parah lagi 🤯. dan aku juga rasa perlu ada perubahan struktur ekonomi sebelum menurunkan PPNB, seperti meningkatkan produksi dan pengembangan infrastruktur. itu saja yang bisa membuat masyarakat merasa lebih aman dan stabil 💡.
 
Pajak bangunan itu seperti sumpah yang harus dibayar, tapi bagaimana kalau ada cara untuk memudahkan pembayaran tanpa membuat orang jepit? Menurutku, jika Prabowo mau melanjutkan kebijakan ini, dia harus mempertimbangkan bagaimana cara sistematis dan bertahap agar masyarakat tidak terjebak. Kalau bisa membuat sistem yang adil dan transparan, maka penurunan pajak bangunan bisa menjadi kekuatan untuk meningkatkan daya beli rakyat. Tapi, saya masih ragu-ragu apakah ini benar-benar dapat dilakukan tanpa memperburuk keseimbangan ekonomi.
 
Pernah pikir kalau Prabowo suka main-main dengarkan pendapat rakyat? Semua cerita tentang penurunan PPNB itu jadi cerita tentang bagaimana Prabowo bisa ngasihin rakyat hutang yang lebih kecil. Tapi, siapa bilang kan, ini bukan cerita tentang kebijakan, tapi tentang cara Prabowo ingin mengelola rakyatnya... :S
 
kira-kira sama kayak ketika Jokowi masih presiden, dia juga bilang bahwa PPNB tidak boleh menghalangi pertumbuhan ekonomi tapi kini kalinya ada yang penasaran apakah Prabowo akan melanjutkan kebijakan ini atau tidak. memang benar bahwa PPNB di Indonesia masih menjadi salah satu penjahat perpajakan, tapi kalau Prabowo melanjutkan kebijakan ini, maka itu akan membuat masyarakat merasa terjepit.

kita harus ingat bahwa saat ini ada krisis moneter dan inflasi yang tinggi, banyak orang yang kesulitan membayar utang. jadi, penurunan PPNB bisa menjadi opsi untuk meningkatkan daya beli rakyat tapi harus dilakukan dengan hati-hati dan sistematis. kalau tidak, maka itu akan memperburuk keseimbangan ekonomi lagi.
 
Pernah kira kalau PPNB itu tidak penting? Tapi sekarang pas Prabowo ngerja, malah banyak yang penasaran apakah dia akan teruskan kebijakan Jokowi tentang PPNB. Saya rasa harus ada penyesuaian, tapi tidak boleh berubah menjadi sesuatu yang salah. Pajak itu harus menjadi hambatan bukan obat. Saya harap Prabowo bisa menyesuaikan kebijakan ini dengan benar, jadi masyarakat tidak merasa terjepit.
 
aku pikir kalau pemerintahan prabowo harus fokus lebih pada penyelesaian krisis moneter dan inflasi yang tenggelamnya kita 🤯. kalau di sini kita masih banyak macet pada masalah pajak bangunan, mungkin sudah waktunya untuk melakukan revolusi struktural dalam pemerintahan kita. tapi, aku juga senang sekali kalau prabowo ingin menurunkan pajak bangunan agar rakyat lebih memiliki daya beli 🤑. asalnya jangan sampai di luar keseimbangan ekonomi yang kita harus perhatikan 😬.
 
kembali
Top