Pemerintah mengembangkan sistem pengawasan canggih berbasis AI untuk meningkatkan kemampuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah mengumpulkan data kegiatan perusahaan untuk menentukan pajak yang harus dibayar. Sebelumnya, sistem pengawasan DJBC masih menggunakan metode manual yang relatif lambat. Namun dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sekarang sistem pengawasannya sudah canggih dengan kemampuan untuk menganalisis data secara otomatis.
Sementara itu, industri artificial intelligence (AI) di India sedang mengalami revolusi. Pemerintah India telah menetapkan target untuk menjadi tujuan investasi besar-besaran teknologi, termasuk AI. Dalam waktu singkat saja, India sudah mencatatkan banyak investasi dari perusahaan multinasional seperti Microsoft dan Amazon yang total mencapai lebih dari Rp 833 Triliun dalam waktu 24 jam. Investasi ini sangat menggeliat dan dapat diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Sementara itu, industri artificial intelligence (AI) di India sedang mengalami revolusi. Pemerintah India telah menetapkan target untuk menjadi tujuan investasi besar-besaran teknologi, termasuk AI. Dalam waktu singkat saja, India sudah mencatatkan banyak investasi dari perusahaan multinasional seperti Microsoft dan Amazon yang total mencapai lebih dari Rp 833 Triliun dalam waktu 24 jam. Investasi ini sangat menggeliat dan dapat diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.