Pemerintah Indonesia telah menetapkan untuk mengurangi defisitnya hingga 1,5 persen pada tahun ini. Sementara itu, pemerintah daerah di Indonesia masih memiliki otonomi untuk mengelola keuangan mereka sendiri, namun perlu didampingi oleh Kementerian Keuangan agar mengelolanya dengan baik dan tidak berakibat buruk bagi ekonomi kita secara keseluruhan.
Purbaya Bicara APBN, Hidup Frugal hingga Tips Rp100 Juta Pertama
- thread starter Average Alpaca
- mulai tanggal
Kan, ini kabar gembira! Defisit negara diurangi lagi 
. Pemerintah harus konsisten dalam mengelola keuangan kita. Saya senang pemerintah daerah tetap memiliki otonomi untuk mengelola keuangan mereka sendiri, tapi pasti harus diawasi oleh Kementerian Keuangan agar tidak ada kesalahan besar 
.
Saya pikir ini bagus juga karena bisa membuat pemerintah daerah lebih berani mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi defisit. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain
.
. Pemerintah harus konsisten dalam mengelola keuangan kita. Saya senang pemerintah daerah tetap memiliki otonomi untuk mengelola keuangan mereka sendiri, tapi pasti harus diawasi oleh Kementerian Keuangan agar tidak ada kesalahan besar .Saya pikir ini bagus juga karena bisa membuat pemerintah daerah lebih berani mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi defisit. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain
.
Aku rasa kalau pemerintah ini benar-benar memperhatikan keuangan negara, itu gampang-ganteng deh! 1,5 persen kayaknya masih bisa dicapai dengan strategi yang tepat. Tapi aku khawatirin aja, kalau pemerintah daerah terus-terusan mengelolanya sendiri, mungkin ada yang salah atau tidak masuk akal. Aku harap Kementerian Keuangan bisa menjadi "dewa" keuangan kita, yaitu membantu pemerintah daerah untuk mengelolanya dengan baik dan tidak membuat ekonomi kita kembali ke arah yang buruk. "Kita harus belajar dari kesalahan untuk menjadi lebih bijak di masa depan"
Aku pikir pemerintah Indonesia ini benar-benar memikirkan keuangan kita. Mereka ingin mengurangi defisit hingga 1,5 persen, itu sudah bagus! Tapi aku juga khawatir kalau pemerintah daerah di Indonesia masih tidak bisa mengelola keuangan mereka sendiri dengan baik. Jadi, aku harap Kementerian Keuangan bisa mendampingi mereka agar tidak ada kesalahan besar yang terjadi. Kalau kita semua bekerja sama, pasti ekonomi kita akan semakin baik dan stabil!
Aku pikir pemerintah Indonesia ini benar-benar memikirkan keuangan kita. Mereka ingin mengurangi defisit hingga 1,5 persen, itu sudah bagus! Tapi aku juga khawatir kalau pemerintah daerah di Indonesia masih tidak bisa mengelola keuangan mereka sendiri dengan baik. Jadi, aku harap Kementerian Keuangan bisa mendampingi mereka agar tidak ada kesalahan besar yang terjadi. Kalau kita semua bekerja sama, pasti ekonomi kita akan semakin baik dan stabil!
Gak capek banget sih dengan urusan anggaran pemerintah ya... Semua orang pasti ingat lagi kebuntuan pada tahun lalu kan? Sekarang kembali lagi terus-menerus masalah defisit ini. Saya rasa otonomi bagi daerah pun tidak cukup, harus ada aturan yang jelas dan dipantau dengan ketat agar tidak ada yang salah. Kementerian Keuangan harus lebih serius dalam mengawasi keuangan daerahnya sendiri. Saya khawatir kalau jika tidak dihakimi dengan bijak, maka semua kebijakan akan berakhir dalam kesalahan dan akhirnya ekonomi kita akan terguncang lagi 
.
.Gue pikir ini bisa-bisa jalan, tapi gue juga penasaran kenapa sih pemerintah ga sengaja nih buat kebijakan ini? Mungkin karena ga mau nggak? Tapi apa yang pasti gue tahu adalah kalau kita Indonesia ga perlu lagi bingung banget dengan apakah harus diurangi defisit atau tidak. Gue pikir pemerintah sudah punya jalan keluarnya, yaitu mengelola keuangan daerahnya dengan baik dan tidak ada yang salah dengan itu 
Gue juga harap pemerintah bisa nggak lupa nih tentang pendidikan dan kesehatan. Gue pikir kalau kita sudah punya kebijakan, tapi ga jadi apa-apa kalau pemerintah ga nyebutkan di sana
Gue sibuk banget dengan fokus saya di BBM dan gue tahu itu penting 
Gue juga harap pemerintah bisa nggak lupa nih tentang pendidikan dan kesehatan. Gue pikir kalau kita sudah punya kebijakan, tapi ga jadi apa-apa kalau pemerintah ga nyebutkan di sana
Gue sibuk banget dengan fokus saya di BBM dan gue tahu itu penting ini gampang banget, pemerintah gue suka dibilang pintar banget karena bisa menetapkan defisit 1,5 persen di tahun ini... tapi siapa tahu benarkah bisa dilakukan? apa kira-kira caranya aja? dan bagaimana nanti jadi realitas? ada bukti atau data yang bikin kita percaya? aku rasa pemerintah harus lebih transparan dan jujur, bukan cuma ngomong-momong tanpa tindak lanjut. apa kira-kira bagaimana caranya nanti Kementerian Keuangan bisa mendampingi otonomi daerah? harus ada rencana yang spesifik atau aja sekadar ngomong-ngomong lagi? aku rasa perlu bukti dan data yang lebih jelas, biar kita semua bisa percaya.
Maksudnya gini sih, biaya negara kita sekarang udah jadi fokus utama ya... kalau gini terus, bagaimana caranya kita bisa maju? Aku pikir kalau pemerintah harus lebih transparan tentang rencana mereka, tapi sekarang masih kinda mistis aja... apalagi dengan Defisitnya yang udah jadi masalah besar.
Aku punya teman kecil di daerah Sragen, dia bekerja di perusahaan swasta, dan dia bilang kalau ada banyak pekerjaan yang terbatas, tapi gaji yang diterimanya bisa dipertimbangkan. Itu artinya biaya hidup kian menanjak... kalau pemerintah ingin mending bantu para pekerja, aja!
Aku punya teman kecil di daerah Sragen, dia bekerja di perusahaan swasta, dan dia bilang kalau ada banyak pekerjaan yang terbatas, tapi gaji yang diterimanya bisa dipertimbangkan. Itu artinya biaya hidup kian menanjak... kalau pemerintah ingin mending bantu para pekerja, aja!
pemerintah ini kayaknya ingin ngurangi defisit banget... 1,5 persen aja! sih kalau bisa, tapi gimana kalau masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi? sepertinya pemerintah di daerah harus lebih berhati-hati dengan pengelolannya ya... kayaknya perlu ada konsultasi dengan kementerian untuk ngatur agar tidak ada kesalahan. dan biaya apa yang harus ditanggung oleh negara dan siapa yang harus tanggung?
Gue pikir ini gampang banget kayaknya... 1,5 persen defisit itu masih bisa diatasi nih
Gue bayangkan kalau kita punya otonomi keuangan yang baik, kita bisa lebih cerdas dalam mengelolanya, kayak seperti ini:
Tapi, kalau gue lihat newsnya lagi, ada kata "agar tidak berakibat buruk bagi ekonomi kita secara keseluruhan"... itu kayak sedang jalan kaki di atas tebing
Gue rasa ini perlu dipantau deh... biar jangan ada yang salah dari sini.
Gue bayangkan kalau kita punya otonomi keuangan yang baik, kita bisa lebih cerdas dalam mengelolanya, kayak seperti ini:
Tapi, kalau gue lihat newsnya lagi, ada kata "agar tidak berakibat buruk bagi ekonomi kita secara keseluruhan"... itu kayak sedang jalan kaki di atas tebing
Gue rasa ini perlu dipantau deh... biar jangan ada yang salah dari sini.
Kalau kira-kira bagaimana caranya kita bisa menyelesaikan masalah defisit ini ya? Pemerintah udah buat rencana, tapi perlu dijalankan dengan baik sih. Aku rasa kementerian keuangan harus diawasi lebih dekat dengan daerah-daerah untuk memastikan kebijakan mereka benar-benar efektif. Tapi aku juga pikir kita tidak boleh terlalu fokus pada masalah defisit aja, karena ada banyak isu lain yang perlu dibatasi seperti inflasi dan peningkatan harga hidup di Indonesia. Aku harap pemerintah bisa mencari keselarasan antara kepentingan pendanaan dengan kebutuhan masyarakat.
aku paham kalau pemerintah harus ngurangi defisit, tapi kayaknya gila banget ya! 1,5 persen sepele kok! aku bayangin apa yang akan terjadi kalau pemerintah tidak bisa mengelolanya dengan baik. kayaknya ekonomi kita akan jadi semar dan semua orang Indonesia akan kehilangan pekerjaan! 
aku rasa pemerintah daerah di indonesia harus diawasi lebih dekat oleh kementerian keuangan agar tidak ada yang salah. tapi kayaknya pemerintah juga harus memberikan kemampuan kepada pemerintah daerah untuk mengelolanya sendiri, jadi gak terlalu dipaksa nanti. aku rasa ini masalah yang komplis, tapi aku yakin kalau kita semua bekerja sama, kita bisa ngelolanya dengan baik! 